Inilah Film-Film Favorit Robin Williams

Penulis: Angga S Priyono

Diperbarui: Diterbitkan:

Inilah Film-Film Favorit Robin Williams
Robin Williams © twitter.com/robinwilliams

Kapanlagi.com - Robin Williams, tak hanya sekedar aktor ia juga merupakan seorang komika Stand Up Comedy. Filmnya tidak sedikit, show-nya ketika di atas panggung juga banyak. Tapi sayangnya hal tersebut tidak akan berlanjut.
Aktor hebat itu kini telah tiada, Robin Williams ditemukan tewas 11 Agustus kemarin waktu setempat. Ia meninggal di dalam kediamannya di California. Diduga Robin meninggal karena bunuh diri.
Sepanjang karir aktingnya ia lebih banyak memerankan karakter yang lucu atau menghibur. Dengan senyumnya yang khas, ia menjadikan perannya begitu bermakna di hati para penonton. Walaupun bertahan dalam satu genre yang sama, ia tetap selalu berhasil menghadirkan kelucuan-kelucuan dalam setiap karya.
Robin Williams tak hanya meninggalkan kesan dalam sinema yang dibintanginya, akan tetapi juga memiliki beberapa judul yang berkesan baginya. Dalam sebuah wawancara ia membuka beberapa peran favoritnya di film. Penasaran karya mana yang menurutnya menarik? Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

1. MORK & MINDY (1978-82)

MORK & MINDY (1978-82)

MORK & MINDY adalah sitkom Amerika Serikat tayang dari tahun 1978 hingga 1982. Dibintangi oleh Robin Williams sebagai Mork, seorang alien yang datang ke bumi dari planet Ork melalui kapal antariksa yang kecil berbentuk telur. Pam Dawber berperan sebagai Mindy McConnell, teman sekaligus teman sekamarnya.

MORK & MINDY sebenarnya adalah serial turunan dari sitkom HAPPY DAYS. Robin Williams saat itu hadir sebagai seorang alien bernama Mork yang tampil dalam dua episode. Dengan kelucuannya Robin telah menarik hati dari sang produser Garry Marshall dari mulai tahap casting.

Ceritanya seputar usaha Mork untuk memahami tingkah laku manusia dan budaya Amerika dan Mindy berusaha membantunya untuk beradaptasi dengan kehidupan di bumi. Bertahan selama 4 tahun, MORK & MINDY menikah di musim terakhirnya dan memiliki anak bernama Mearth yang diperankan oleh Jonathan Winters. Penasaran seperti apa tanggapan dari Robin Williams tentang serial ini? Simak di bawah ini.

'Tahun pertama dengan Pam Dawber dan tahun terakhir bersama Jonathan Winters, sangatlah menyenangkan. Dua tahun di antaranya sangat menyedihkan saya tidak begitu mengingatnya karena 'kegilaan', minum-minum dan segala hal tentang televisi, semuanya sangat berat. Tapi Pam selalu berhasil memberikan pengalaman yang luar biasa. Dia sangat perhatian dan baik. Se-'gila-gila'-nya saya, ia selalu berhasil menyadarkan saya ketika harus bekerja.'

 

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. GOOD MORNING, VIETNAM (1987)

GOOD MORNING, VIETNAM (1987)

'Pengalaman yang luar biasa, banyak veteran perang Vietnam yang menyukainya karena ini bukanlah cerita tentang pertempuran. Film ini mengingatkan mereka dengan Vietnam di kala sedang tidak bertempur, seperti di Saigon. Film ini juga cerita tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Ia (Adrian Cronauer -red.) tidak mendapatkan gadis pujaannya. Seperti halnya kita tidak memenangkan peperangan. tapi seimbang.'

GOOD MORNING, VIETNAM adalah film perang-komedi Amerika yang tayang pada tahun 1987. Ditulis oleh Mitch Markowitz dan disutradarai oleh Barry Levinson, menceritakan tentang keadaan di Saigon pada tahun 1965 selama perang Vietnam. Robin Williams berperan sebagai penerbang tingkat dua Adrian Cronauer, seorang penyiar di radio Armed Forces Radio Service yang terkenal di antara para tentara.

Ceritanya berkisar tentang pengalaman Adrian Cronauer di radio AFRS. Adrian datang di Saigon dari Crete pada tahun 1965 untuk bekerja sebagai penyiar, ia menyajikan humor diselingi dengan berita terbaru dan koleksi musik Rock N Roll milik atasannya. Dianggap menyenangkan, ia dengan cepat populer di kalangan tentara yang sedang bertugas di sana.

Kisahnya tambah menarik ketika ia bertemu dengan Trinh, seorang gadis Vietnam yang belajar bahasa Inggris kepadanya. Cintanya tak terbalas, ia justru malah berteman dengan adik dari sang pujaan hati Tuan. Mereka berdua terlibat dalam konflik internal dalam pasukan yang sejatinya di kirim untuk berperang ini.

 

 

3. MRS. DOUBTFIRE (1993)

Berperan sebagai Daniel Hillard seorang ayah pengangguran yang harus jauh dari tiga orang anaknya karena bercerai. Istrinya (Miranda) menuduhnya sebagai pria yang tidak bertanggung jawab. Berpisah dengan buah hatinya membuat Daniel kesepian, ia merasa tidak cukup bertemu di saat akhir pekan saja, terlebih ketika istrinya sedang didekati oleh pria lain.

Ia mencari cara bagaimana agar bisa tetap dekat dengan keluarganya.
Sampai pada akhirnya ia melihat kesempatan untuk menjadi asisten rumah tangga di rumah istrinya tersebut. Akan tetapi yang mereka butuhkan adalah seorang wanita, bagaimana jadinya?

Daniel tidak mau menyerah, ia rela menyamar menjadi seorang wanita supaya tujuannya bisa tercapai. Berbagai kelucuan hadir ketika ia harus selalu menutupi penyamarannya dan tetap menjaga keutuhan keluarganya. Walaupun sebenarnya si bungsu Natalie telah curiga bahwa sebenarnya pengasuhnya itu adalah ayahnya sendiri. Simak pernyataannya tentang MRS. DOUBTFIRE di bawah ini.

'Seperti kesurupan. Seketika telah di-makeup dan menemukan suara itu, saya merasa bebas. Anda tahu, suara manis itu, awal ia mirip Margaret Thatcher, menakutkan bagi anak-anak, sehingga saya membatalkannya, kemudian menjadikan suaranya lebih lembut serta penyayang dan mengatakan hal yang buruk dalam suara lembut itu. Ide dari film tersebut datang dari konsultan perceraian saya dulu, 'jangan menggunakan anak sebagai 'tawanan kecil,' perlakukan mereka dengan cinta dan rasa hormat dan Anda akan dapat melalui ini.''

 

4. THE BIRDCAGE (1996)

THE BIRDCAGE (1996)

THE BIRDCAGE merupakan film komedi yang disutradarai oleh Mike Nichols. Dirilis pada tahun 1996, di sinilah Robin Williams beradu peran dengan Nathan Lane. Dikisahkan mereka berdua adalah pasangan sejenis dengan hubungan atasan dan bawahan.

Naskahnya ini ditulis oleh Elaine May. Merupakan remake dari sinema Prancis-Italia LA CAGE AUX FOLLES cerita adaptasi dari sebuah pertunjukan berjudul sama karya Jean Poiret. Ditulis dan disutradarai oleh Edouard Molinaro film ini dibintangi Ugo Tognazzi dan Michel Serrault. Di Italia lebih terkenal dengan nama IL VIZIETTO.

THE BIRDCAGE bercerita tentang drama keluarga, tapi dibungkus dengan kompleks oleh Mike Nichols. Status sosial dan politik menjadi bumbu yang menjadikan film ini makin menegaskan bagaimana besarnya rasa memiliki di antara orangtua dan anaknya. Banyak menampilkan kemewahan, tapi sebenarnya sangat menonjolkan sisi humanis dari seorang hartawan.

'Adegan favorit saya ialah sejarah dansa. Bekerja dengan Nathan Lane sangat menyenangkan, membangun karakter, cinta terhadap sesama, sangat menakjubkan. hal mendapat tanggapan yang menarik. Beberapa orang mengatakan, 'Bagaimana Anda melakukannya?' Dan ide dari mereka adalah mencintai keluarga, melakukan pengorbanan untuk anak, itulah yang membuat saya menyukainya. Pada akhirnya anda menyadari efek dari 'perlakuan kasar'.'

 

5. GOOD WILL HUNTING (1997)

GOOD WILL HUNTING (1997)

"Salah satu pengalaman terbaik dalam pembuatan film. Ditulis dengan baik. Saya tahu Matt Damon dan Ben Affleck sangat berbakat. Sebagai aktor, mereka berdua adalah anak muda yang hebat, dan mereka bagaikan presentasi dari apa yang diharapkan penulis. Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan di masa depan. Ben saat itu ingin menjadi bintang besar dan Matt bilang 'Saya ingin menjadi seorang seniman' pria yang berfokus pada hasil karya. Dan telah ia lakukan dengan hebat."

Bercerita tentang seorang pemuda jenius yang lebih memilih kehidupan biasa dengan teman-temannya daripada melanjutkan hidupnya ke tahap yang lebih tinggi. Selalu ingin menang sendiri menjadikan Will Hunting mendapatkan berbagai masalah. Namun, kejeniusannya diketahui oleh Profesor Gerald Lambeau, yang menginginkan kemampuan otaknya. Will akhirnya dikirim untuk menemui Dr. Sean Maguire untuk berkonsultasi mengenai karakternya.

Will menolak dan berusaha membuat sang dokter menyerah.
Dengan berbagai cara ia berusaha membuat Sean Maguire sakit hati. tapi sang dokter juga tidak menyerah begitu saja, melebihi tanggungjawabnya ia benar-benar ingin menolong Will Hunting secara pribadi.

Dalam GOOD WILL HUNTINGRobin Williams mendapatkan Oscar sebagai pemeran pendukung pria terbaik. Aktingnya memang luar biasa, ia berhasil menghidupkan karakter Dr. Sean Maguire dalam film. Sayangnya komedian itu telah tiada, dan jangan khawatir, masih ada beberapa film lagi yang berkesan baginya.

 

6. ONE HOUR PHOTO (2002)

ONE HOUR PHOTO (2002)

ONE HOUR PHOTO adalah sebuah film thriller yang ditulis dan disutradarai oleh Mark Romanek. Sutradara satu ini memang selalu bisa membuat sebuah tontonan menarik di setiap karyanya. Sering menjadi langganan musisi untuk membuat video klip, ia ternyata juga bisa mendapatkan ulasan positif melalui tayangan layar lebar.

Bercerita tentang Seymour "Sy" Parrish, seorang teknisi di sebuah 'klinik foto satu jam'. Ia hanya hidup sendiri di luar pekerjaannya yang tampaknya menyenangkan. Berdedikasi tinggi, ia selalu ingin memuaskan para pelanggannya melalui foto hasil cetakannya.

Sering melihat momen kehidupan dalam negatif film membuatnya merasa dekat dengan pemilik foto. Ia mulai mengoleksi tangkapan adegan keluarga Yorkins di tempat tinggalnya. Tak hanya itu, ia bahkan berfantasi menjadi bagian dari keluarga tersebut. Bagaimana tanggapan Robin Williams terhadap karyanya yang satu ini? Simak di bawah ini.

'Mungkin salah satu film menyeramkan yang pernah saya lakukan. Sangat 'mengganggu' orang dengan cara yang positif. Film ini bercerita tentang seseorang yang senang berperan sebagai orang lain dalam di luar kehidupannya, sebelum hal ini jadi bahan perbincangan di media dan internet. Sangat sangat minimalis tapi saya bangga terhadapnya.'

 

7. WORLD'S GREATEST DAD (2009)

WORLD'S GREATEST DAD (2009)

Satu lagi cerita tentang keluarga dari Robin Williams, akan tetapi bukan seperti yang biasa ia sajikan, kali ini bernuansa sedikit gelap. Meskipun masih memiliki unsur komedi, film ini banyak menampilkan sisi lain dari keluarga harmonis dan murah senyum. Dirilis pada tahun 2009, WORLD'S GREATEST DAD disutradarai oleh Bobcat Goldthwait.

Dibintangi oleh Robin Williams, Daryl Sabara dan Alexie Gilmore, film ini bercerita tentang seorang single-father bernama Lance Clayton. Ia memiliki seorang anak laki-laki yang terobsesi dengan sex. Ayah dan anak ini bersama menjalani kehidupan dengan 'masalah' mereka masing-masing.

Dipenuhi skandal dan permasalahan film ini justru mendapatkan ulasan positif dari kritikus. Walaupun tidak mendapat penghargaan apapun di Academy Awards, tapi tetap saja karya Robin Williams yang satu ini memberikan kesan tersendiri. Ingin tahu apa kata sang aktor mengenai WORLD'S GREATEST DAD? Simak di bawah ini.

"Sangat baik, dan sangat gelap. Saya senang mengerjakan film tersebut, bekerja dengan teman yang hebat dan sutradara yang luar biasa, Bobcat Goldthwait. Ia membuat film kecil-aneh ini dan ia sangat mengerti tentang film ia tahu bagaimana membuatnya mulai dari nol."

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

(par/sic)

Editor:

Angga S Priyono

Rekomendasi
Trending