Taylor Swift, Sweetheart atau Serigala Berbulu Domba?

Penulis: Helmi Romadhon

Diperbarui: Diterbitkan:

Taylor Swift, Sweetheart atau Serigala Berbulu Domba? Taylor Swift © Splashnews.com

Kapanlagi.com - Taylor Swift mulai belajar musik sejak usia dini. Terlahir dari keluarga yang tergolong melek nada membuat bakatnya dengan mudah terasah. Taylor muda terus belajar hingga akhirnya berhasil menjadi salah satu penyanyi papan atas dunia.


Karir gemilang Taylor bermula di tahun 2006. Di mana single pertamanya, Tim McGraw berhasil menduduki posisi 40 di nada tangga Billboard 100 dan posisi 6 di tangga Billboard Hot Country Song. Yup! Kala itu lagu-lagu Taylor masih beraliran Country.


Taylor tak berhenti membuat karya dan mencetak prestasi. Karirnya makin lama makin bersinar yang akhirnya membuat nama Taylor banyak dikenal. Bukan hanya karena lagu-lagunya yang enak didengar, tapi parasnya yang cantik juga jadi daya tarik tersendiri bagi publik.


Taylor Swift dikenal sebagai gadis manis dan polos © FanpopTaylor Swift dikenal sebagai gadis manis dan polos © Fanpop


Di awal-awal karirnya, Taylor dikenal sebagai gadis yang lugu dan polos. Tak pernah berbuat aneh-aneh, penyanyi yang pinter main gitar ini pun dijuluki sebagai American Sweetheart. Jangankan punya tato, masuk ke klub-klub malam saja saat itu Taylor nggak pernah. Imej gadis manis dan baik-baik pun berhasil ia bangun.


Namun seiring dengan waktu, julukan American Sweetheart rasanya memudar. Banyak yang menganggap bahwa julukan tersebut tak pantas disandang Taylor, seiring dengan mulai terbongkarnya 'kelicikannya'. Lalu, benarkan Taylor pantas dijuluki serigala berbulu domba?


Perseteruan dengan Kanye Wes & Kim Kardashian


Pantas atau tidak, yang jelas Taylor memang pernah ketahuan berbohong. Pastinya masih jelas diingatan kalian soal masalah lagu Famous milik Kanye West yang menghebohkan itu. Selain karena Kanye membuat video klipnya vulgar dengan menampilkan patung lilin tokoh-tokoh dunia (termasuk Taylor) tak mengenakan busana tidur seranjang dengannya, Kanye juga menuliskan lirik yang menyentil Taylor. "I feel like me and Taylor might still have s**. Why? I made that b**** famous," penggalan liriknya.


Taylor marah dan kemudian menuding Kanye tak pernah meminta izin tentang lagu tersebut. Tak rela suaminya dituduh sembarangan, Kim Kardashian akhirnya muncul dengan bukti video rekaman Kanye ketika meminta persetujuan pada Taylor. Tapi Taylor tetap berkilah.


Kim Kardashian sebut Taylor Swift play victim © JustjaredKim Kardashian sebut Taylor Swift play victim © Justjared


Padahal menurut Kim dalam wawancara dengan GQ magazine, dalam video itu Taylor sempat mengatakan, "Nanti pas aku di red carpet Grammy, media bakal berpikir kalau aku menentang lagu itu. Tapi aku bakal tertawa karena aku terlibat sejak awal." Tapi nyatanya? Taylor nggak menunjukkan tanda-tanda kebahagiaan sama sekali, malah sebaliknya. Dan menurut Kim, Taylor hanya play victim. Bayangkan saja kalau saja video tersebut tidak ada, siapa yang terlihat buruk?


Calvin Harris Merasa Terjegal


'Kelicikan' Taylor juga tercium dalam kasus lagu This Is What You Came For yang dipopulerkan oleh Rihanna dan mantan kekasihnya Calvin Harris. Seperti yang kita tahu, media sempat mencium keterlibatan Taylor dalam lagu tersebut.


Calvin merasa dirinya dijatuhkan karena kesannya seperti menghilangkan nama Taylor sebagai pengarangnya. Apalagi sebelumnya Calvin sempat mengatakan tidak, saat ditanya Ryan Seacrest soal kolaborasi dengan Taylor. Padahal faktanya, semua sudah disetujui sejak awal kalau keterlibatan Taylor bakal dirahasiakan.


Curhatan Calvin Harris © Twitter.com/Calvin HarrisCurhatan Calvin Harris © Twitter.com/Calvin Harris


Media sendiri tahu fakta ini karena diberitahu oleh pihak Taylor. Lalu, untuk tujuan apa? Hanya Taylor dan team-nya yang tahu! Yang jelas Calvin merasa terjegal.


Karena kasus itu pula, Calvin curhat panjang lebar di Twitter. Menariknya, Calvin juga menyebut nama Katy Perry, 'musuh bebuyutan' Taylor. Katy pun lantas menanggapinya dengan menulis, "Waktu adalah pembukti kebenaran terbaik." Meski tak menuliskan untuk siapa, namun banyak yang percaya kalau Tweet itu menyindir Taylor.


'Belang' Taylor pun semakin dirasakan publik. Gara-gara kasus itu pula, tiba-tiba netizens menyerbu Instagram Taylor dan menuliskan emoticon ular di kolom komentar. Tak hanya satu atau dua, tapi banyak!


Taylor Swift dikomentari emoticon ular © Instagram.com/taylorswiftTaylor Swift dikomentari emoticon ular © Instagram.com/taylorswift


Kehidupan Pribadi


Kehidupan pribadi Taylor pun juga disebut-sebut tak jauh berbeda. Wanita kelahiran 13 Desember 1989 ini dinilai memelintirkan kebenaran sehingga bisa play victim dan mendapatkan simpati dari publik.


Terlepas dari benar atau tidaknya, faktanya Taylor berhasil menyita perhatian dari kehidupan asmaranya yang berulang kali gagal. Apalagi, di beberapa kisah cintanya, Taylor menjadi pihak yang tersakiti.


Menariknya, Taylor selalu bisa memanfaatkan kegundahan hatinya itu dengan mencurahkannya lewat lagu. Terhitung ada beberapa lagunya yang diyakini ditujukan untuk mantan kekasihnya. Sebut saja I Know You Were Trouble dan Out Of The Woods untuk Harry Styles dan Dear John untuk John Mayer.


Taylor Swift pernah menjalin hubungan asmara dengan Harry Styles @ Splashnews.comTaylor Swift pernah menjalin hubungan asmara dengan Harry Styles @ Splashnews.com


Taylor memang nggak pernah ngaku kalau lagu-lagu itu ditujukan untuk mantan kekasihnya. Tapi dengan beberapa 'petunjuk', publik pun semakin yakin. Sepeti lirik, 'I miss your tan skin, your sweet smile, so good to me, so right' dalam Back To December yang mengarah pada Taylor Lautner.


Dengan timing yang tepat, lagu-lagu 'curhatan' Taylor itu pun menuai kesuksesan. Merajai tangga nada, yang membuatnya semakin famous. Tapi karena keseringan, akhirnya muncul anggapan kasar kalau Taylor hanya pacaran untuk dijadikan bahan lagu. Entah itu hanya pendapat para haters yang iri, atau memang begitu adannya.


Putus Dari Joe Jonas


Taylor Swift sendiri dikenal punya daftar panjang mantan pacar, salah satunya Joe Jonas. Pasagan ini awalnya romantis dan so sweet banget, tapi sayang putus juga. Karena saat itu terlihat serasi, banyak juga yang menyayangkan kandasnya cinta mereka.


Perpisahan mereka sempat diwarnai dengan perbincangan. Pasalnya, ketika menjadi bintang tamu di acara Ellen Degeneres, Taylor mengungkapkan sakit hati ketika putus dengan Joe Jonas lewat sambungan telepon 27 detik saja.


Perpisahan Taylor Swift dan Joe Jonas diwarnai rumor selingkuh © Dailymail.co.ukPerpisahan Taylor Swift dan Joe Jonas diwarnai rumor selingkuh © Dailymail.co.uk


Joe tak tinggal diam. Melalui website Jonas Brother, ia mengklarifikasi kalau Taylor yang memutuskan sambungan telepon tersebut. "Aku nggak mematikan telepon itu, orang lain yang melakukannya. Aku berharap yang terbaik untuk orang itu (Taylor), tapi aku nggak bisa duduk manis dan membuat fans beranggapan salah," tulisnya.


Sikap inilah yang lagi-lagi membuat Taylor dianggap play victim. Apalagi, saat itu sempat muncul rumor kalau Joe selingkuh dengan Camilla Belle. Isu semakin kuat ketika Taylor meluncurkan single Better Than Revenge.


Hubungan Singkat Dengan Tom Hiddleston


Selain Joe Jonas, Taylor juga pernah menjalin cinta dengan Tom Hiddleston. Hubungan mereka tak berlangsung lama, yakni hanya tiga bulan saja. Padahal dalam kurun waktu yang singkat itu, Taylor dan Tom sudah kenalan dengan orangtua pasangan masing-masing.


Taylor Swift pacaran singkat dengan Tom Hiddleston © Dailymail.co.ukTaylor Swift pacaran singkat dengan Tom Hiddleston © Dailymail.co.uk


Taylor Swift pacaran singkat dengan Tom Hiddleston © Dailymail.co.uk


Selain ketemu 'camer', banyak momen yang mereka berdua lakukan bersama. Mereka pernah juga liburan bareng di pantai untuk merayakan kemerdekaan Amerika pada bulan Juli lalu. Menariknya, saat itu Tom mengenakan kaos tanda lengan bertuliskan 'I Love T.S'.


Publik pun yakin kalau itu dilakukan Tom sebagai bukti cintanya untuk Taylor. Tapi tahukah kamu bahwa ternyata Taylor yang menyuruh Tom untuk memakai itu? Yup! Tom sempat mengakuinya dalam surat curhatan pada salah satu editor Mail Online, tak lama setelah putus dari Taylor.


Dalam surat itu, Tom juga mengungkapkan kalau Taylor bilang arti kaos tersebut adalah I Love The Sea. Katanya orang-orang di Amerika sering pakai semacam itu saat ke pantai. Tom yang sejatinya orang Inggris pun percaya tanpa ada rasa curiga. Lalu, apa tujuan sebenarnya Taylor memberikan kaos tersebut? Sekali lagi, hanya Taylor saja yang tahu.


Penyanyi Berprestasi Berhati Mulia


Terlepas dari sederet kontorversi tersebut, tak bisa dipungkiri kalau Taylor memang penyanyi yang luar biasa. Suara merdu dan pintar bikin lagu membuat namanya jadi salah satu penyanyi top saat ini. Bahkan majalah Forbes sempat menempatkan namanya di urutan pertama penyanyi dengan penghasilan tertinggi tahun ini, yang tentunya bisa jadi tolak ukur kesuksesannya.


Hingga saat ini Taylor sudah mendapat banyak piala dari penghargaan bergengsi. Mulai dari 10 piala Grammy, 19 piala AMA, hingga 49 piala dari Academy of Country Music Awards. Semua berhasil Taylor dapatkan dengan kerja keras.


Selain berprestasi, Taylor juga dikenal dengan keramahannya pada fans dan sesamanya. Beberapa kali Taylor memberikan kejutan untuk Swifties atau sekedar mengundang mereka makan malam. Taylor juga diketaui sering memberikan donasi pada para penggemar setianya yang kurang beruntung.


Taylor Swift pernah datang ke pernikahan penggemanya @ Instagram.com/taylorswiftTaylor Swift pernah datang ke pernikahan penggemanya @ Instagram.com/taylorswift


Tak cukup sampai di situ, Taylor juga dikenal sebagai feminis. Berbagai bentuk kepedulian terhadap sesama wanita ia lakukan, termasuk menyumbang US$ 250 ribu atau sekitar 3,2 miliar untuk Kesha yang saat itu berjuang melawan mantan produser yang melakukan pelecehan seksual padanya selama 10 tahun.


Well, setiap orang mamang nggak ada yang sempurna. Terkait Taylor itu sweetheart atau serigala berbulu domba, pasti kamu punya pandangan tersendiri kan?


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/mhr)

Editor:

Helmi Romadhon

Rekomendasi
Trending