Kapanlagi.com - Pernikahan adalah sebuah hal yang sakral dalam kehidupan. Kebahagiaan pasti lengkap ketika kedua orang tua bisa mendampingi. Tetapi Ashanty tidak dapat merasakan hal demikian karena sang ayah telah berpulang.
Dijumpai saat berziarah di TPI Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (07/05) Ashanty terlihat tak bisa menahan tangis. Anang Hermansyah, calon suaminya pun tampak khusyuk memanjatkan doa.
"Saya mohon restu, karena tanggal 12 Mei nanti jam setengah empat sore, saya akan melanjutkan tanggung jawab Bapak untuk membimbing Ashanty. Menjaga dia, untuk melanjutkan estafet," tutur Anang.
"Pasti semua orang, kalau orang tuanya nggak ada, pas menikah nggak diwakili ya beda. Kakak-kakakku dulu semua diwakili sama Papa. Makanya aku tadi kayak curhat, ngobrol sama Papa supaya semuanya lancar. Papa senang kalau aku dapat orang Jawa," ungkap Ashanty yang mempercayai obrolannya didengar sang ayah.
Ashanty mengisahkan, ayahnya meninggal dunia 3 tahun lalu. Ketika itu ia tengah berada di Hong Kong. Kini, ia melihat pembawaan sabar dan baik yang hampir sama juga dimiliki Anang.
"Papaku nggak pernah marah, benar-benar hebat. Dia diam aja aku uda takut. Makanya aku bilang sama Mas Anang, Papa nggak pernah marah, makanya Mas Anang jangan marahin aku," ujar Ashanty.
"Sifatnya memang agak sama. Papa lebih sabar, tapi baiknya sama," pungkas Ashanty tentang calon suaminya.

Berita Foto

+10

Anang dan Ashanty di TPI Jeruk Purut Jakarta Selatan