Bukan Mucikari, RA Berkelit Jadi Tukang Ojek

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Bukan Mucikari, RA Berkelit Jadi Tukang Ojek Tersangka RA ©instagram Obbie Abbas

Kapanlagi.com - Seperti pepatah lidah tak bertulang. Meski tertangkap basah ketika menemani artis AA saat melayani pelanggan di hotel berbintang lima, tersangka RA berkelit ketika dikatakan sebagai mucikari. Menurutnya otak dari prostitusi kalangan atas tersebut adalah orang lain.
"Bukan mucikari. Karena yang meminta artis dan Inisiatif harga itu dari si Adel. (Tugas RA) Menjembatani, memediasi, biasa kayak jembatan diinjak-injak," ucap pengacara RA, Pieter Ell usai mengisi acara Rumpi di Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (28/5).
Tarif untuk membooking para artis tersebut terhitung cukup mahal. Untuk menemani selama tiga jam, disebutkan tarif artis PSK bisa mencapai Rp 80 Juta hingga 200 Juta. Dari harga sebesar itu pihak RA mengaku hanya mendapat ucapan terima kasih.

Daripada mucikari, pengacara RA menyebut kliennya hanya tukang ojek. ©instagram Obbie AbbasDaripada mucikari, pengacara RA menyebut kliennya hanya tukang ojek. ©instagram Obbie Abbas

"Sangat sedikit (uang untuk RA). Ucapan terima kasih aja. Terakhir dari AA dia dapat 10 juta. Dari 80 juta berapa persen itu berarti?" ucap pengacara RA mencoba melindungi kliennya. 
Sementara itu uang yang lebih besar disebut mengalir kepada sosok bernama Adel. Harga booking PSK artis yang mencapai Rp 80 Juta disebut juga atas ide dari Adel. Sementara itu daripada mucikari pihak RA mengaku sekedar jadi tukang ojek dalam transaksi mesum tersebut. 
"(Uang 10 juta) Ya AA yang kasih. Istilahnya tukang ojek," tuturnya. 

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/abs/sjw)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending