Kapanlagi.com - Bicara soal peran media dalam karirnya, Ahmad Dhani mengaku pernah dikecewakan gara-gara pemberitaan miring dirinya. Dan tentu saja hal itu bisa membuat reputasinya hancur. Namun demikian, bos Republik Cinta Management ini mengaku tak kapok. "Saya adalah termasuk artis yang pernah dibunuh karakternya oleh media di Indonesia, jadi nggak pernah bagus beritanya di media sengaja beri imej buruk kepada saya. Mungkin hanya oknum, tapi saya terlalu kuat dan pembunuhan karakter itu nggak berhasil," kata Dhani saat ditemui di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (14/7). "Di sini saya nggak perlu curhat. Masyarakat nggak perlu diracunin dengan berita yang nggak bener. Buktinya masyarakat masih apresiatif pada karya saya. Media harusnya menjadi partner yang bisa menjadi simbiosis mutualisme dengan narasumber," sambungnya. Tapi, bagaimana sih sebenarnya pengaruh dari segala permasalahan yang menimpa Dhani itu bagi karir bermusiknya?"Sampai saat ini sih masih win-win aja. Bagi saya, media memang bikin populer seseorang. Kadang juga nggak ngaruh, karena ada artis saya yang nggak sering diekspos tapi RBT-nya bagus melebihi saya," tukasnya. Lalu, bagaimana dengan anak-anaknya? Apakah gerak-gerik mereka juga sangat terbatasi oleh sorotan media?"Anak-anak saya nggak suka sama media. Media akan susah berkomunikasi dengan mereka, ya mungkin mereka ada sisi traumatis terhadap media. Saya nggak bisa menyuruh atau memaksa pada mereka untuk ramah pada media seperti saya. Saya biarin saja. Yang jelas saya nggak bisa pengaruhi mereka," pungkasnya.    

Berita Foto

+7

Ahmad Dhani Tidak Memaksakan Anak-Anaknya