The American
Crime Drama Thriller

The American

2010 105 menit R
6.9/10
Rating 6.3/10
Sutradara
Anton Corbijn
Penulis Skenario
Rowan Joffe Martin Booth
Studio
Focus Features Greenlit Rights Smokehouse Pictures

Kesunyian hutan bersalju menjadi saksi awal kehidupan Jack (George Clooney) yang selalu bergerak dalam bayang bayang. Ia adalah pria dengan keahlian mematikan, terbiasa bekerja sendirian, dan hidup tanpa ikatan. Sebuah misi di Swedia berakhir tidak seperti rencana. Ketika penyergapan terjadi, Jack menunjukkan refleks dingin yang membuatnya selamat, tetapi meninggalkan jejak kekerasan yang tak bisa diabaikan. Insiden itu menjadi peringatan bahwa setiap hubungan, sekecil apa pun, adalah celah berbahaya dalam hidupnya.

Setelah berhasil lolos, Jack mendapat perintah tegas dari Pavel (Thekla Reuten), sosok penghubung yang selama ini menjadi satu satunya koneksi profesionalnya. Jack diminta untuk menjalani satu tugas terakhir dan bersembunyi di Italia. Tidak ada kontak, tidak ada hubungan pribadi, dan tidak ada kesalahan. Ia menerima perintah itu tanpa banyak bicara, seolah hidupnya memang ditakdirkan untuk selalu berpindah dan menghilang.

Jack tiba di sebuah desa kecil bernama Castel del Monte. Tempat ini terasa kontras dengan dunia yang selama ini ia kenal. Jalanan batu yang sempit, rumah tua dengan dinding kusam, dan kehidupan warga yang berjalan pelan membuat Jack harus menyesuaikan diri. Ia menyewa kamar sederhana dan mulai membangun rutinitas sunyi. Setiap pagi ia berjalan menyusuri desa, minum kopi di kafe kecil, dan mengamati lingkungan dengan kewaspadaan tinggi.

Meskipun berusaha menjaga jarak, Jack tidak bisa sepenuhnya menutup diri dari dunia sekitarnya. Ia bertemu Padre Benedetto (Paolo Bonacelli), seorang pastor yang ramah dan penuh rasa ingin tahu. Percakapan mereka terasa ringan, tetapi menyentuh hal hal mendasar tentang kesepian, dosa, dan pilihan hidup. Bagi Jack, dialog dengan sang pastor menjadi cermin yang memaksanya melihat dirinya bukan hanya sebagai alat pembunuh, tetapi sebagai manusia yang memikul beban moral.

Di tengah persembunyiannya, Jack mendapat tugas spesifik dari Mathilde (Larsen Thompson), klien misterius yang memintanya merakit senjata khusus. Proses ini menuntut ketelitian dan kesabaran. Jack bekerja secara diam diam, menyusun bagian demi bagian dengan presisi tinggi. Setiap komponen mengingatkannya bahwa hidupnya masih terikat pada dunia lama yang penuh risiko.

Hubungan Jack dengan Mathilde dibangun atas dasar profesional semata. Namun ada ketegangan yang sulit diabaikan. Keduanya menyadari bahwa kepercayaan adalah mata uang langka dalam dunia yang mereka jalani. Setiap pertemuan terasa dingin dan penuh perhitungan, seolah satu kesalahan kecil bisa berujung kematian.

Di sisi lain, Jack bertemu Clara (Violante Placido), seorang perempuan lokal yang bekerja sebagai pekerja seks. Pertemuan mereka awalnya sederhana dan tanpa komitmen. Jack memandang Clara sebagai pelarian sementara, sebuah cara untuk merasakan kehangatan manusia tanpa harus membuka diri sepenuhnya. Namun seiring waktu, interaksi mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam.

Clara menghadirkan sisi kehidupan yang tidak pernah Jack miliki. Ia berbicara tentang mimpi sederhana, keinginan untuk hidup normal, dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Bersama Clara, Jack mulai merasakan ketenangan yang asing. Ia tersenyum lebih sering, lengah pada kewaspadaan yang selama ini menjadi tameng hidupnya.

Kedekatan ini membuat Jack mulai melanggar aturan yang ia tetapkan sendiri. Ia memberi tahu Clara sedikit tentang dirinya, meski tetap menyembunyikan kebenaran utama. Dalam dunia Jack, keterbukaan adalah risiko terbesar. Namun rasa nyaman yang ia temukan membuatnya ingin percaya bahwa hidup lain masih mungkin dijalani.

Sementara itu, bayang bayang masa lalu terus menghantui. Jack menyadari bahwa ia sedang diawasi. Gerak geriknya tidak sepenuhnya aman. Setiap langkah di desa yang tampak tenang itu bisa menjadi jebakan. Ketegangan meningkat ketika Jack mulai mempertanyakan motif di balik tugas terakhirnya. Apakah ia benar benar akan dibiarkan hidup setelah pekerjaan ini selesai.

Hubungan dengan Padre Benedetto semakin intens. Sang pastor mengajak Jack merenungkan arti pengampunan dan penebusan. Percakapan mereka bukan khotbah, melainkan dialog dua pria yang sama sama memikul beban. Jack mulai bertanya pada dirinya sendiri apakah ia pantas mendapatkan kesempatan kedua.

Saat waktu penyerahan senjata semakin dekat, tekanan memuncak. Jack dihadapkan pada pilihan yang menentukan. Menyelesaikan tugas berarti kembali mengorbankan sisi kemanusiaannya. Menolak berarti menghadapi konsekuensi yang mungkin fatal. Di tengah dilema ini, Clara menjadi satu satunya alasan Jack mempertimbangkan jalan berbeda.

Puncak cerita terjadi ketika kebenaran terungkap dan pengkhianatan tidak lagi bisa dihindari. Desa yang selama ini terasa aman berubah menjadi medan berbahaya. Jack harus mengandalkan insting dan keterampilannya untuk bertahan. Namun kali ini, taruhannya bukan hanya nyawa, melainkan kemungkinan hidup baru yang selama ini hanya ia bayangkan.

Keputusan terakhir Jack membawa dampak besar. Ia tidak lagi hanya bertindak sebagai pembunuh bayaran, tetapi sebagai manusia yang mencoba mengambil kendali atas nasibnya sendiri. Setiap langkah diambil dengan kesadaran penuh akan risiko dan konsekuensinya.

Di akhir perjalanan, kesunyian kembali menyelimuti. Jack berdiri di persimpangan antara masa lalu yang gelap dan masa depan yang belum pasti. Apakah satu pilihan berani cukup untuk menghapus jejak hidup yang penuh darah, atau justru membawa Jack pada akhir yang tidak pernah ia perkirakan?

Penulis Artikel: Anastashia Gabriel

George Clooney Jack
Paolo Bonacelli Father Benedetto
Violante Placido Clara
Irina Bju00f6rklund Ingrid
Lars Hjelm Hunter #1
Bju00f6rn Granath Hunter #2
Johan Leysen Pavel
Giorgio Gobbi Man on Vespa
Silvana Bosi Old Cheese Vendor
Thekla Reuten Mathilde