Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Dianggap Membelot Partai, Wanda Hamidah Beri Tanggapan
Diperbarui: Diterbitkan:
Wanda Hamidah foto: KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Wanda Hamidah akhirnya menanggapi pernyataan Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy. Baru-baru ini Tjatur mengatakan telah mensedekahkan Wanda.
Pernyataan tersebut keluar setelah Wanda yang merupakan simpatisan PAN malah memberikan dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres Jokowi - JK. Namun menurut Wanda, ia merasa pernyataan itu keluar bukan dari partai melainkan sosok pribadi. Sebab partai ia bernaung merupakan partai yang menjunjung demokrasi.
"Saya rasa itu bukan sikap partai. Karena saya percaya partai saya lahir dari rahim demokrasi. Saya yakin partai bijak akan mengerti dan memahami langkah saya ini," katanya, Minggu (25/5).
Alih-alih mendukung Cawapres Hatta Rajasa dari PAN, Wanda memilih Jokowi - JK foto: Deni Mulyadi/KapanLagi.com®
Dijumpai di sela peluncuran gerakcepat.com di Kampung Kemang, Jakarta Selatan, ia menambahkan langkah tersebut diambil karena dirinya ikut menyaksikan Prabowo ketika proses reformasi baru mau muncul. Karena itu Wanda tak takut jika ada sanksi dari partai atas keputusannya.
"Gak apa-apa kalau ada alasan logis. Ini dinamika demokrasi. Jadi pernyataan itu pak Tjatur itu bukan sikap partai tapi sosok pribadi," jelasnya lagi.
Bahkan kalaupun ada yang menyatakan dirinya pembelot, Wanda akan balik bertanya. "Alasannya apa? Siapa pembelot dan dalam hal apa? Karena saya anggap partai adalah rumah saya yang dibangun bersama," ucapnya.
Pernyataan tersebut keluar setelah Wanda yang merupakan simpatisan PAN malah memberikan dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres Jokowi - JK. Namun menurut Wanda, ia merasa pernyataan itu keluar bukan dari partai melainkan sosok pribadi. Sebab partai ia bernaung merupakan partai yang menjunjung demokrasi.
"Saya rasa itu bukan sikap partai. Karena saya percaya partai saya lahir dari rahim demokrasi. Saya yakin partai bijak akan mengerti dan memahami langkah saya ini," katanya, Minggu (25/5).
Alih-alih mendukung Cawapres Hatta Rajasa dari PAN, Wanda memilih Jokowi - JK foto: Deni Mulyadi/KapanLagi.com®Dijumpai di sela peluncuran gerakcepat.com di Kampung Kemang, Jakarta Selatan, ia menambahkan langkah tersebut diambil karena dirinya ikut menyaksikan Prabowo ketika proses reformasi baru mau muncul. Karena itu Wanda tak takut jika ada sanksi dari partai atas keputusannya.
"Gak apa-apa kalau ada alasan logis. Ini dinamika demokrasi. Jadi pernyataan itu pak Tjatur itu bukan sikap partai tapi sosok pribadi," jelasnya lagi.
Bahkan kalaupun ada yang menyatakan dirinya pembelot, Wanda akan balik bertanya. "Alasannya apa? Siapa pembelot dan dalam hal apa? Karena saya anggap partai adalah rumah saya yang dibangun bersama," ucapnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/dis/aia)
Editor:
Arai Amelya
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement