Gara-Gara Hiu, Nina Tamam Gabung WWF
Nina Tamam/@Foto: KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Baru setahun ini Nina Tamam terlibat di organisasi World Wildlife Fund (WWF). Alasannya, karena spesies hiu yang semakin terancam, ikan hiu kini banyak diburu dan dikonsumsi sirip-nya. Melihat hal tersebut, Nina mengaku tak tega melihat spesies tersebut harus mati lantaran diburu sirip-nya.
Sirip hiu banyak diburu hanya karena berharga beberapa juta rupiah dan kandungan gizi yang masih diragukan kebenarannya. Oleh sebabnya, Ia sedih melihat nasib hiu saat dipotong sirip-nya hingga ikan tersebut mati karena tidak memiliki sirip.
Nina Tamam/@Foto: KapanLagi.com®
"Ketika WWF bilang mau kampanye tentang hiu, 'gue ikut!'. Akhirnya aku jadi salah satu Champion WWF untuk hiu," kata Nina kepada KapanLagi.com®, Rabu (6/11).
Diakui Nina, jiwa kepedulian selalu muncul ketika melihat sesuatu yang tak sejalan dengan hatinya. Begitu juga dengan nasib hiu yang terancam punah. Seperti sudah digariskan, secara tak sengaja ia tergabung di WWF.
"Alam semesta itu kayak sudah ada jalannya. Aku dipertemukan sama WWF. Kalau kampanye kemana-mana aku suka ikut. Sejauh ini sih baru di Jakarta," ujarnya.
Simak berita menarik lainnya.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/aha/dis/trn)
Advertisement
