Haters Menurut Young Lex: Mereka Nggak Eksis di Dunia Nyata
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Di era kekinian di mana media sosial sudah jadi kebutuhan, nggak lengkap rasanya jika ta me-mention keberadaan haters yang juga merajalela di hampir tiap kolom komentar beragam media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube dan juga Twitter. Salah satu Youtubers yang juga punya banyak haters adalah rapper muda Young Lex.
Namun, rapper yang berduet dengan Awkarin di single Bad ini tak begitu terpengaruh dengan keberadaan haters. Bahkan, ia sudah membuatkan sebuah lagu untuk mereka yang hanya berani di dunia maya berjudul Jagoan Ketik.
"Haters itu orang yang iseng. Karena sampai sekarang gua belum pernah nemuin (di dunia nyata). Jadi salah satu materi di album gue namanya Jagoan Ketik. Gue pelajarin itu, gue lihat dia (haters) hina gue di Instagram, gue buka Instagramnya, dia pakai baju (produk) gue. Jadi ini sekarang generasi yang bisa ngatain orang sesukanya tanpa mikir panjang. Gue pernah lihat haters itu sampai kontak fisik dengan temen gue, Peewee Gaskin. Itu menurut gue haters," tuturnya Lex kepada KapanLagi.com®, di Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (22/10).
Advertisement

Lucunya, banyak di antara haters yang 'jinak' ketika bertemu dengan Young Lex di dunia maya. Ada lho yang mengaku ngefans dan meminta foto.
"Belum (pernah ketemu haters langsung). Kalau ketemu langsung dia mau minta foto. Kemarin, dua hari yang lalu dia ngata-ngatain gue. Terus, ternyata dia DM gue. Gue buka DMnya ternyata dia nanya, kapan ke Medan, gue ngefans sama lo. Dan berikutnya, gue buka lagi, yang ngatain gue ternyata itu masih SMP. Komen negatif itu gak ada di dunia nyata," jelasnya.
Sama seperti pendapat Bayu Skak, butuh kontrol orangtua untuk mengawasi tontonan anak-anak di bawah umur di Youtube. "Itu udah nggak bisa dikontrol. Gua ngalamin sendiri, keponakan gue masih dua tahun, dan dia bisa bebas ngelakuinnya, bebas bisa liat Youtube. Menurut analisa gue sih dari jauhnya karena nggak dijaga orangtua," tandasnya.
Jangan Lewatkan
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/far/tch)
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement