Awalnya Sempat Anti dengan Politik, Young Lex Akhirnya 'Jilat Ludah Sendiri' Karena Mahfud MD
Diterbitkan:

Credit: Istimewa
Kapanlagi.com - Rapper sekaligus musisi Young Lex diketahui sempat terlibat jadi tim kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dalam momentum Pilpres 2024. Bergabungnya Young Lex terhadap tim sukses Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, tentu mengejutkan publik.
Apalagi selama ini ia selalu kontra dengan hal-hal yang berbau politik. Terkait hal ini, Young Lex pun akhirnya angkat bicara, ia membenarkan bahwa dulunya sangat anti terhadap pembahasan dan juga bergabung dalam panggung politik.
"Gua anti politik banget Bray, sangat anti banget. Tapi ternyata enggak bisa begitu. Harus peduli sama itu," ungkap Young Lex saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7).
Advertisement
Simak Berita Lainnya
7 Potret Amora Lemos saat di Atas Panggung, Punya Suara Lembut - Calon Diva Penerus Kris Dayanti
Paling Inspiratif, 7 Potret Cinta Laura Ikut Terjun Bersihkan Sampah di Sungai Ciliwung - Tunjukkan Kepedulian Lingkungan
7 Potret Kamar Mandi Rumah Nagita Slavina yang Mewah Serba Pink, Dinding dan Meja Dipasang Batu Marmer
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Sudah Sah, Begini Harapan dan Doa Angelina Sondakh Untuk Rumah Tangga Mereka
1. Berubah Pikiran
Credit: Istimewa
Young Lex pun mulai berubah pendirian ketika dirinya bertemu dengan orang-orang hebat di politik, salah satunya Mahfud MD. Meski Mahfud MD tidak menang menjadi Wakil Presiden Indonesia, pria bernama asli Samuel Alexander Pieter tidak masalah, karena ia sudah dapat banyak ilmu tentang kehidupan dan politik Indonesia.
"Partisipan gua berulang kali ketemu orang yang tepat buat belajar politik, satu diantaranya bisa dibilang pak Mahfud MD mentornya, gua bantuin beliau sekarang," ujarnya.
"Namanya bantu ya bantu aja, gua bantu orang baik cukup sampai situ. Gua merasa ya gua mirip lah sama dia. Sama sama mobil yang remnya agak jauh, sampai gak ada remnya persis banget kayak pak Mahfud," tambahnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Berguru Politik
Credit: Istimewa
Selain itu, berguru politik dengan Mahfud MD, Young Lex menyimpulkan yang mengatur tentang politik Indonesia adalah politik kebijakan dan kebijakan anggaran. Young Lex selaku musisi dan juga pelaku industri kreatif pun berfikir harus memahami dan turut serta dengan hal itu, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap industri musik.
"Kalau gak peduli mau siapa? Ada musisi lain peduli sama kebijakan? Jadi ya gua harus disitu jalannya," tukasnya.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Berita Foto
(kpl/irf/glk)
Advertisement