LEGO DISNEY FROZEN: OPERATION PUFFINS menjadi sajian spesial Lego yang ringan, penuh warna, dan sarat pesan keluarga yang hangat. KLovers, kisah ini mengambil latar waktu tak lama setelah peristiwa Frozen Fever, saat kehidupan di Arendelle perlahan kembali normal.

Namun, kedamaian itu ternyata tidak berlangsung lama. Duke of Weselton digambarkan telah kehilangan segalanya akibat kejadian di film pertama. Hidup dalam keterpurukan, ia menemukan sekawanan burung puffin dan melihat peluang licik untuk membalas dendam dengan memanfaatkan mereka.

Di Kastel Arendelle, Elsa terlihat berada di bawah tekanan karena merasa semua benda harus berada di posisi yang tepat dan sempurna. Sifat perfeksionis ini justru membuat suasana kastel terasa kaku.

Anna berusaha membantu Olaf, Kristoff, dan Sven menyesuaikan diri, meski mereka merasa tidak nyaman dengan banyaknya aturan yang harus diikuti. Saat situasi itu berlangsung, para puffin tiba tiba muncul dan mencuri bagian bagian kastel atas perintah Duke of Weselton, yang berniat membangun kastel miliknya sendiri dari potongan tersebut.

Aksi kejar kejaran pun dimulai ketika Anna, Elsa, dan kawan kawan berusaha menghentikan Duke yang melarikan diri menggunakan kereta sambil membawa bagian kastel Arendelle. Petualangan ini dipenuhi momen seru khas Lego, memadukan humor, ketegangan ringan, dan kerja sama tim.

Setelah potongan kastel berhasil direbut kembali, Anna dan Elsa sampai pada kesimpulan penting bahwa rumah bukan soal bangunan yang sempurna, melainkan tentang kebersamaan. Mereka pun memutuskan membangun ulang kastel dengan tata ruang yang lebih bebas dan sesuai keinginan mereka.