Jesus Revolution dibintangi Kelsey Grammer sebagai Pastor Chuck Smith, Jonathan Roumie sebagai Lonnie Frisbee, dan Joel Courtney sebagai Greg Laurie. Film ini membawa kita ke California Selatan akhir 1960-an, saat benturan budaya antara generasi konservatif dan kaum hippie justru melahirkan sebuah gerakan spiritual besar yang tak terduga.

Jesus Revolution dibuka pada tahun 1968, ketika Chuck Smith memimpin Calvary Chapel dengan disiplin tinggi dan nilai tradisional yang kuat. Meski dihormati, Chuck menyadari gerejanya perlahan kehilangan jemaat. Anak muda dengan semangat hidup bebas ala hippie merasa terasing dari gereja, sementara Chuck sendiri kesulitan memahami cara berpikir generasi baru yang identik dengan musik, kebebasan, dan pemberontakan.

Perubahan mulai terjadi ketika putri Chuck, Janette, memberi tumpangan pada seorang hippie berpenampilan nyentrik bernama Lonnie Frisbee. Lonnie mengaku berkeliling untuk menyampaikan kisah tentang pelayanan Yesus. Awalnya Chuck memandang Lonnie dengan penuh kecurigaan, namun perlahan sikap itu mencair. Lonnie bukan sekadar pengkhotbah jalanan, melainkan sosok karismatik yang mampu berbicara dengan bahasa anak muda tanpa menghilangkan makna spiritual.

Kehadiran Lonnie membawa warna baru ke rumah dan gereja Chuck. Para hippie mulai berdatangan, membuat Chuck dan istrinya kewalahan. Namun momen penting terjadi saat Lonnie memperkenalkan band Love Song. Musik pujian yang mereka mainkan di ruang tamu Chuck membuka matanya bahwa iman bisa disampaikan dengan cara yang lebih hangat dan relevan. Sejak itu, Chuck dan Lonnie mulai berjalan bersama, membangun pendekatan baru dalam menyampaikan pesan Injil kepada generasi muda.

Di sisi lain, film juga mengikuti kisah Greg Laurie, seorang siswa SMA yang sedang mencari jati diri. Ia kabur dari kelas JROTC dan bergaul dengan Cathe serta lingkaran pertemanannya. Greg terpapar dunia hippie, narkoba, dan euforia konser Janis Joplin, bahkan menyaksikan Timothy Leary berbicara soal LSD dan pencarian diri. Namun pengalaman ini justru membuka mata Greg pada sisi gelap gaya hidup bebas, terutama ketika saudara Cathe mengalami overdosis.

Konflik muncul ketika Cathe merasa Greg tidak sepenuhnya memahami dunianya. Keduanya sempat berpisah, sebelum Cathe menemukan gereja Lonnie dan mengajak Greg ikut. Di Pirates Cove, Greg dan Cathe dibaptis dan menemukan ketenangan di Calvary Chapel. Meski orang tua Cathe yang konservatif memandang Greg dengan ragu, gereja ini menjadi tempat di mana anak-anak muda merasa diterima apa adanya.