Jelang Kongres PAMMI Bakar CD Bajakan
Diterbitkan:
 Rhoma Irama
    Rhoma Irama
Kapanlagi.com - Sejumlah artis yang tergabung dalam Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) menggelar aksi bakar ratusan CD, VCD, DVD bajakan di halaman Hotel Garden Palace Surabaya, Jumat (12/02/2012) sore.Adapun artis yang ikut dalam aksi bakar CD, selain Ketua Umum PAMMI Rhoma Irama, juga ada Cyntiasari, Puri Rahayu (Ketua PAMMI Jatim), Aka Surya dan perwakilan pengurus DPD PAMMI Jatim.Humas PAMMI Surabaya Daniel Lukas Rorong mengatakan, aksi pembakaran VCD bajakan ini bagian dari rangkaian persiapan menjelang Musyawarah Nasional (Munas) PAMMI ke-3 di Surabaya pada 3-4 Maret 2012."Pembakaran ini juga sebagai simbol perang terhadap tingginya pembajakan hak cipta di Indonesia," katanya.Menurut dia, hal itu dirasa sangat merugikan seniman, terutama pemusik, penyanyi dan pencipta lagu. Daniel mengatakan, peredaran CD, VCD dan DVD bajakan di pasaran lebih menguasai dibandingkan yang asli (original)."Produk bajakan itu telah menguasai pasar sebanyak 90 persen," ujarnya.Sementara itu, Ketua Umum PAMMI Rhoma Irama yang turut dalam aksi pembakaran VCD bajakan ini meresahkan tingginya pembajakan hak cipta di Indonesia, bahkan termasuk yang tertinggi di dunia.Raja dangdut ini menandaskan, dari seluruh wilayah di Indonesia, Jawa Timur adalah daerah yang menjadi pusat pembajakan terbesar di Indonesia."Jawa Timur ini adalah daerah yang menjadi pusat pembajakan tertinggi di Indonesia. Kami telah bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk memberantasnya hingga ke akar-akarnya," kata musisi kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1946 ini.Untuk melindungi hak kekayaan intelektual (HAKI) dari pembajakan, pentolan Soneta Group itu juga bakal memasukkan permasalahan tersebut dalam visi misi yang menjadi agenda Munas PAMMI ke-3."Masalah pembajakan nanti akan menjadi salah satu misi dan visi Munas," ujarnya.Saking kesalnya, musisi yang tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record tersebut pada 14 Desember 2011 lalu sempat mendatangi Mapolda Jatim untuk meminta polisi agar lebih serius mengusut tuntas kasus pembajakan hak cipta.Rhoma menyatakan, akibat dari pembajakan ini membuat negara kehilangan devisa hingga Rp12 Triliun selama 1 tahun jika dibiarkan terus menerus."Kami berharap agar pemerintah dan aparat kepolisian serius dalam menangani pembajakan ini," katanya.   Â
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(antara/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
- 
								Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa  
 

 Liputan6.com
 Liputan6.com Kapanlagi.com
 Kapanlagi.com Bola.net
 Bola.net Bola.com
 Bola.com Merdeka.com
 Merdeka.com Fimela.com
 Fimela.com Brilio.net
 Brilio.net






 
										 
										 
										 
										 
										 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                             
                                     
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                            