Makin Banyak Selebritis Instan, Begini Pandangan Indra Bekti

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diterbitkan:

Makin Banyak Selebritis Instan, Begini Pandangan Indra Bekti Indra Bekti ©KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Belakangan ini banyak bermunculan selebritis baru di Indonesia. Ada yang hanya berbekal kerap jadi cacian para haters, mendadak jadi selebritis.Hal itu tak lepas dari perhatian Indra Bekti yang mengawali karir keartisannya sejak tahun '90-an. Penuh perjuangan Bekti menjadi seorang model, sampai akhirnya bisa dikenal oleh orang banyak. Karena itulah, fenomena seleb instan menjadi hal yang menarik bagi Bekti."Dulu jadi model pernah alami hal pahit. Kan pernah ikut casting, pas dateng belum tentu diterima. Pas nominasi masuk, tapi gak keterima juga. Aku sempat naik bus, ojek. Itu aku nikmatin aja semua prosesnya," ujar Bekti kala ditemui belum lama ini.Bekti melihat belakangan ini makin mudah jalan seseorang jadi seleb. Banyaknya acara pemilihan di televisi membuat segalanya jadi lebih gampang daripada tahun 1990-an dulu.

Bekti: Cepat jadi seleb, cepat pula tenggelamnya ©KapanLagi.com®/Muhammad Akrom SukaryaBekti: Cepat jadi seleb, cepat pula tenggelamnya ©KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

"Banyak yang bisa menunjang yah. Ada yang kreatif dikit langsung terkenal. Dulu tuh susah. Karena kayaknya harus bisa fight banget sama yang lain. Makanya artis yang lama, populernya lama. Akhirnya bisa jadi cemerlang. Kalau sekarang instan, gampang tenggelamnya," urainya.Menurut Bekti, menjadi seorang artis tidak bisa dilakukan dengan instan. Harus punya keahlian, karena semakin tua harganya semakin berkurang. Terlebih dengan trend zaman sekarang yang cepat berubah, jadi seorang artis harus pintar menjaga eksistensinya.Tidak hanya itu, menjadi seorang artis juga harus bisa menjaga kualitasnya. Bekti pun berpesan agar semua artis berhati-hati dalam berkarir, karena ada banyak hal yang bisa menjatuhkan langkah."Seorang artis ada masanya. Makanya, selain jadi artis ada bisnis juga. Bisnis clothingan, manajemen, dan makanan untuk menyambut hari tua nanti. Jadi aku tidak bingung ketika aku udah tua, anak nggak susah kan," pungkasnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/hen/phi)

Rekomendasi
Trending