Pipik: Pembangunan Makam Tak Sesuai Dengan Amanah Uje
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pembongkaran makam ustaz Jeffry Al Buchori dinilai oleh istrinya, Pipik Dian Irawati tidak sesuai dengan amanah suaminya. Almarhum dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan tawadu dalam hidupnya.
"Kalau saya sih keinginannya yang sesuai dengan amanahnya almarhum, karena almarhum suami saya suka akan kesederhanaan, beliau orangnya tawadu, low profile, beliau ingin kesederhanaan. Saya ingin yang biasa saja. Bolehlah dilapisi dengan marmer hitam tapi hanya pinggirnya saja rata, sama dengan makam yang lain," ujar Pipik Dian Irawati di makam Uje, Kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).

Makam almarhum Uje yang baru dikelilingi batu alam mewah dan marmer warna hitam. Namun sebagai istri almarhum, Pipik sama sekali tidak mengetahui kapan pemugaran itu dilakukan. Dia mengaku kecewa karena sebagai istri sama sekali tidak dilibatkan.
"Waktu pertama dibuat saya tidak dilibatkan saya tidak tahu jadi soal pembuatan makam ini disainnya juga seperti apa saya tidak tahu," ungkapnya.

Ada kekhawatiran Pipik kalau pemugaran makam suaminya itu bakal menimbulkan berbagai syakwa sangka negatif. Makam itu dibangun lebih menyolok dibanding yang lain, yang bisa menimbulkan fitnah dan sebagainya.
"Untuk sebuah makam di tempat pemakaman umum yang akan menonjol sendiri itu kan akan menjadi sorotan takutnya akan menimbulkan mudlorot yah dan menjadi pembicaraan itu kan sesuatu yang tidak baik," pungkas Pipik.
"Kalau saya sih keinginannya yang sesuai dengan amanahnya almarhum, karena almarhum suami saya suka akan kesederhanaan, beliau orangnya tawadu, low profile, beliau ingin kesederhanaan. Saya ingin yang biasa saja. Bolehlah dilapisi dengan marmer hitam tapi hanya pinggirnya saja rata, sama dengan makam yang lain," ujar Pipik Dian Irawati di makam Uje, Kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).
“Kalau saya sih keinginannya yang sesuai dengan amanahnya almarhum, karena almarhum suami saya suka akan kesederhanaan, beliau orangnya tawadu, low profile, beliau ingin kesederhanaan. Saya ingin yang biasa saja. Bolehlah dilapisi dengan marmer hitam tapi hanya pinggirnya saja rata, sama dengan makam yang lain„
Pipik Dian Irawati
Pipik Dian Irawati

Makam almarhum Uje yang baru dikelilingi batu alam mewah dan marmer warna hitam. Namun sebagai istri almarhum, Pipik sama sekali tidak mengetahui kapan pemugaran itu dilakukan. Dia mengaku kecewa karena sebagai istri sama sekali tidak dilibatkan.
"Waktu pertama dibuat saya tidak dilibatkan saya tidak tahu jadi soal pembuatan makam ini disainnya juga seperti apa saya tidak tahu," ungkapnya.

Baca Juga
Ada kekhawatiran Pipik kalau pemugaran makam suaminya itu bakal menimbulkan berbagai syakwa sangka negatif. Makam itu dibangun lebih menyolok dibanding yang lain, yang bisa menimbulkan fitnah dan sebagainya.
"Untuk sebuah makam di tempat pemakaman umum yang akan menonjol sendiri itu kan akan menjadi sorotan takutnya akan menimbulkan mudlorot yah dan menjadi pembicaraan itu kan sesuatu yang tidak baik," pungkas Pipik.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/rig/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement