Kapanlagi.com - Menurut Kuasa hukum wanita berinisial EDH, Muara Karta, Farhat Abbas adalah pria yang suka dengan wanita kaya. Itu sebabnya Farhat kerap mengiming-imingi janji-janji manis ke setiap sasarannya, salah satunya, EDH. Disebut EDH sempat dirayu sebelum akhirnya dijebak.

"Farhat lihat perempuan berduit cepat, ingin diajak kawin. Dibuai dengan tawaran, dipancing. Lalu klien kami disuruh ke hotel, ditipu. Klien kami kesal. Farhat itu sakit," kata Karta saat dihubungi wartawan, Kamis (8/5).

Farhat sempat menyebut orang-orang yang melakukan fitnah kepadanya sebagai psikopat. Karta pun tak terima dengan sebutan tersebut. Justru ia menilai Farhat yang psikopat dengan segala tindakan yang pernah dilakukannya.

"Yang psikopat itu Farhat. Semua publik tahu, dia nyapres, nyaleg, tapi satu pun nggak ada yang masuk. Dia rebut istri orang juga. Klien kami wanita karir dibohongi dan dijanjikan kawin," pungkasnya.

Farhat Abbas sebelumnya dilaporkan ke Mabes Polri atas dugaan pelecehan seksual. Dalam laporan tersebut, Farhat dijerat pasal 289 tentang pencabulan disertai tindak kekerasan. Pihak EDH pun sempat menceritakan kronologi pelecehan yang terjadi di salah satu hotel di Bandung tersebut.

Pihak EDH mengungkap mengantongi beberapa bukti terkait kasus ini. Di antara bukti-bukti tersebut terdapat hasil rekaman CCTV, cincin dari EDH dan juga pakaian dalam yang disebut robek karena ulah Farhat.