Pengacara Sandy Tumiwa Yakin Kliennya Tidak Bersalah 100%
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Penangkapan Sandy Tumiwa yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kamis (26/11) pukul 07.00 WIB, di Lena Resident Kamar 27 atas tuduhan penipuan memang mengejutkan. Sandy yang baru pulang dari kota Bandung pun menangis histeris sesaat setelah tiba di Polda Metro Jaya.
Namun, dua kuasa hukumnya menyatakan bahwa penahanan kliennya ini kurang bukti. Mereka juga menepis rumor bahwa Sandy sempat akan melarikan diri ke luar negeri.
"Klien kami jga tampil di TV. Tidak (masuk) DPO (Daftar Pencarian Orang) juga. Kejanggalan perkara (tahun) 2012, terlihat dorongan dari suatu pihak (agar) Sandy ditahan. Kalo ada kerugian, harus ada bukti. (Kami ingin) Penangguhan penahanan. Benar tidak klien kami bersalah. Sandy menyatakan dia tidak menerima apa-apa. Dia juga kooperatif. Dihubungi penyidik, dia tetap angkat (telepon). Berpindah-pindah karena alasan satu dan lain hal," jelas Andriko Saputra, saat ditemui di Reskrimsus Polda Metro Jaya.
Sandy yakin dirinya tak bersalah/©KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Kuasa hukum Sandy juga menegaskan bahwa kliennya tidak menerima sepeser pun uang yang digelapkannya. "Dia menyatakan sampai hari ini dia tidak bersalah. Sebagai komisaris, klien kami tidak bersalah. Tidak pernah ikut dalam operasional perusahaan. Dia hanya datang ke kantor makan siang, lihat keadaan kantor," tambah Sudharmono Saputra, kuasa hukumnya yang lain.
"Kalau Sandy menikmati uang tersebut, buktikan! Apa pernah Sandy hidup mewah? Uang itu tidak sedikit. 7 miliar. 100% percaya klien kami tidak bersalah. Kalau bersalah dia pasti ngumpet melarikan diri," tegasnya.
Menurut Sandy, dana investasi nasabah dibawa lari oleh orang lain. Dirinya mengaku tak pernah menerima sepeserpun dari dana tersebut. "Kami belum bisa sebutin sekarang. Rekening Sandy pribadi ada 1 M. Gak ada aliran dana, bersih. Kerugian besar dialami klien kami, karena kontrak eksklusif dia dulu langsung diputus. Padahal ini gak bener. Sandy siap kalo (perkara) ini dilanjutin. Tapi jangan ada tekanan kiri kanan," tutupnya.
Namun, dua kuasa hukumnya menyatakan bahwa penahanan kliennya ini kurang bukti. Mereka juga menepis rumor bahwa Sandy sempat akan melarikan diri ke luar negeri.
"Klien kami jga tampil di TV. Tidak (masuk) DPO (Daftar Pencarian Orang) juga. Kejanggalan perkara (tahun) 2012, terlihat dorongan dari suatu pihak (agar) Sandy ditahan. Kalo ada kerugian, harus ada bukti. (Kami ingin) Penangguhan penahanan. Benar tidak klien kami bersalah. Sandy menyatakan dia tidak menerima apa-apa. Dia juga kooperatif. Dihubungi penyidik, dia tetap angkat (telepon). Berpindah-pindah karena alasan satu dan lain hal," jelas Andriko Saputra, saat ditemui di Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Kuasa hukum Sandy juga menegaskan bahwa kliennya tidak menerima sepeser pun uang yang digelapkannya. "Dia menyatakan sampai hari ini dia tidak bersalah. Sebagai komisaris, klien kami tidak bersalah. Tidak pernah ikut dalam operasional perusahaan. Dia hanya datang ke kantor makan siang, lihat keadaan kantor," tambah Sudharmono Saputra, kuasa hukumnya yang lain.
"Kalau Sandy menikmati uang tersebut, buktikan! Apa pernah Sandy hidup mewah? Uang itu tidak sedikit. 7 miliar. 100% percaya klien kami tidak bersalah. Kalau bersalah dia pasti ngumpet melarikan diri," tegasnya.
Menurut Sandy, dana investasi nasabah dibawa lari oleh orang lain. Dirinya mengaku tak pernah menerima sepeserpun dari dana tersebut. "Kami belum bisa sebutin sekarang. Rekening Sandy pribadi ada 1 M. Gak ada aliran dana, bersih. Kerugian besar dialami klien kami, karena kontrak eksklusif dia dulu langsung diputus. Padahal ini gak bener. Sandy siap kalo (perkara) ini dilanjutin. Tapi jangan ada tekanan kiri kanan," tutupnya.
Jangan Lewatkan
Peran Sandy Tumiwa Sangat Besar Untuk Menipu Puluhan Miliar
Dapat Aliran Dana Dari Sandy Tumiwa, Tessa Kaunang Dipanggil?
Sempat Dikabarkan Kabur ke Luar Negeri, Ini Kata Sandy Tumiwa
Rugikan 3 Ribu Korban, Sandy Tumiwa Dilaporkan Sejak 3 Tahun Lalu
Beri Pembelaan, Sandy Tumiwa Nangis Histeris di Depan Awak Media
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/pur/tch)
Reporter:
Mathias Purwanto
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement