Kapanlagi.com - Gangguan laser yang dialami oleh suami artis Kiki Amalia yang juga kiper tim nasional Indonesia, Markus Harison Ririhina aka Markus Haris Maulana, ternyata memang benar bisa mengganggu konsentrasi. Bukan hanya itu, sorotan laser tersebut jika mengenai mata akan membuat seseorang menjadi blank selama beberapa detik. Hal tersebut dikatakan oleh magician yang juga merupakan Laser Illusionist, Tarakardha."Laser yang ditembakkan memang membuat efek silau dan mengganggu. Bahkan yang kemarin itu memang mengganggu konsentrasi, kalau kena mata kiper Markus Harison bisa membuat mata selama 3 1/4 detik akan blank. Namun dari segi bahaya, tidak bahaya seperti yang banyak diberitakan selama ini," ujar Tarakardha kepada wartawan di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Selasa (28/12) malam.Tara memang dikenal sebagai pria yang dikenal dengan Asian Laser Illusionist pertama di Asia ini. Dirinya pun senada dengan Ketua PSSI dan juga Menpora yang mengatakan kekalahan Indonesia karena faktor laser. Seperti diketahui, Indonesia dipukul Malaysia dengan skor telak 3-0 di stadion Bukit Jalil, Malaysia."Ya kita memang dikalahkan karena faktor laser. Saya setuju sekali karena itu memang sangat mengganggu, namun hal itu tidak terlalu bahaya. Selama pemain bisa fokus, tentunya hal tersebut bisa sedikit diantisipasi. Tapi yang terjadi dengan pemain Indonesia memang sudah mengganggu," kata illusionist yang sering perform dengan laser dalam perhelatan sulapnya.Tara pun memperkirakan jika apa yang dilakukan oleh pendukung Malaysia menggunakan laser berkekuatan 100 miliwatt berdasarkan jaraknya. "Kalau yang kemarin itu prediksi gue sekitar 100 miliwatt dan ada dijual umum. Memang yang green itu lebih terang dibanding yang merah. Biasanya yang hijau itu digunakan untuk di konstruksi bangunan. Kalau yang merah biasanya dipakai sebagai pointer presentasi. Kalau yang kemarin digunakan itu katanya namanya laser gun yang bentuknya seperti pistol, itu susah dibawa ke stadion. Kalau dibawa sekitar 150 watt kayak di beberapa berita itu juga tidak benar. Karena itu bisa membunuh," terang pesulap bernama lengkap Nyoman Swantara Kardha ini.Meski begitu, Tara pun meminta kepada pendukung Indonesia untuk tidak mengulangi apa yang dilakukan para suporter Malaysia. Menurutnya, tindakan sportif yang dilakukan pendukung Indonesia bisa dinilai baik oleh dunia internasional."Jangan kita balas dengan menggunakan laser. Pergunakan laser itu hanya dengan kegiatan positif saja. Ya nggak usah dibalas lah," pungkas pria yang juga orang kedua di dunia setelah Laserman asal Prancis.