Cara Memasak Ikan Sarden yang Lezat dan Praktis

Kapanlagi.com - Ikan sarden merupakan salah satu pilihan lauk praktis yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Selain harganya terjangkau, ikan ini juga kaya akan nutrisi penting seperti omega-3 dan protein berkualitas tinggi.

Cara memasak ikan sarden sebenarnya sangat mudah dan tidak memerlukan waktu lama. Baik menggunakan ikan sarden segar maupun kalengan, keduanya dapat diolah menjadi hidangan lezat dengan berbagai variasi bumbu dan teknik memasak.

Ikan sarden dapat dimasak dengan berbagai metode seperti digoreng, dipanggang, dikukus, atau ditumis. Setiap metode menghasilkan tekstur dan cita rasa yang berbeda, sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan selera keluarga.

1 dari 7 halaman

1. Mengenal Ikan Sarden dan Kandungan Nutrisinya

Mengenal Ikan Sarden dan Kandungan Nutrisinya (c) Ilustrasi AI

Ikan sarden adalah ikan laut kecil yang termasuk dalam keluarga Clupeidae, bersama dengan ikan herring dan ikan teri. Nama sarden berasal dari Pulau Sardinia di Italia, tempat ikan ini dahulu dipanen dalam jumlah besar. Ikan ini hidup berkelompok di lautan terbuka dan memakan plankton serta krustasea kecil.

Ikan sarden memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Ikan ini merupakan sumber omega-3 yang sangat baik, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mencegah penyakit peradangan. Asam lemak omega-3 dalam ikan sarden juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.

Selain omega-3, ikan sarden juga kaya akan vitamin B12 dan vitamin D. Perpaduan kedua vitamin ini membantu tubuh dalam menambah energi dan menjaga kekuatan tulang. Kandungan protein dalam ikan sarden juga tinggi, menjadikannya alternatif sumber protein yang lebih sehat dibandingkan daging merah.

Ikan sarden juga mengandung mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan selenium. Bahkan tulang ikan sarden yang sangat kecil dan lunak dapat dimakan, memberikan tambahan asupan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. Bagi penderita penyakit jantung, konsumsi ikan sarden sangat dianjurkan karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.

2. Persiapan Sebelum Memasak Ikan Sarden

Persiapan Sebelum Memasak Ikan Sarden (c) Ilustrasi AI

Sebelum memulai cara memasak ikan sarden, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan. Untuk ikan sarden segar, langkah pertama adalah membersihkan ikan dengan baik. Bilas ikan di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan lendir pada permukaan ikan.

Lumuri ikan sarden segar dengan air perasan jeruk nipis atau lemon dan diamkan selama 10 menit. Langkah ini sangat penting untuk menghilangkan bau amis yang sering menjadi kendala saat memasak ikan. Setelah itu, bilas kembali ikan hingga bersih dan tiriskan.

Untuk ikan sarden kalengan, persiapannya lebih sederhana. Anda bisa langsung menggunakan ikan beserta sausnya, atau membuang sebagian saus jika ingin menambahkan bumbu sendiri. Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan sebelum menggunakan.

Siapkan juga bumbu-bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, dan rempah-rempah lainnya sesuai resep yang akan dibuat. Penggunaan bumbu segar akan menghasilkan aroma dan rasa yang lebih nikmat. Iris atau haluskan bumbu sesuai kebutuhan resep agar proses memasak lebih efisien.

3. Cara Memasak Ikan Sarden dengan Digoreng

Menggoreng adalah salah satu cara memasak ikan sarden yang paling sederhana dan cepat. Metode ini menghasilkan tekstur ikan yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Untuk ikan sarden segar, Anda bisa menggorengnya utuh atau dalam bentuk fillet.

Sebelum menggoreng, lumuri ikan dengan minyak zaitun, garam, dan merica. Tambahkan perasan lemon untuk menambah kesegaran dan mengurangi bau amis. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang hingga benar-benar panas.

Masukkan ikan sarden ke dalam minyak panas dengan hati-hati. Goreng dengan sisi kulit menghadap ke bawah terlebih dahulu selama 3-4 menit hingga kulitnya berwarna keemasan dan renyah. Balik ikan dengan spatula secara perlahan, lalu goreng sisi lainnya hingga matang sempurna.

Ikan sarden fillet akan matang dengan sangat cepat, biasanya hanya membutuhkan waktu 2-3 menit per sisi. Angkat ikan ketika dagingnya sudah berwarna putih buram dan mudah terkelupas dari tulangnya. Tiriskan minyak berlebih dengan menggunakan kertas penyerap sebelum disajikan.

4. Cara Memasak Ikan Sarden dengan Dipanggang

Cara Memasak Ikan Sarden dengan Dipanggang (c) Ilustrasi AI

Memanggang adalah cara memasak ikan sarden yang lebih sehat karena menggunakan sedikit minyak. Metode ini juga menghasilkan cita rasa yang khas dengan aroma smoky yang menggugah selera. Ikan sarden panggang sangat cocok disajikan dengan saus tomat atau salsa jeruk pedas.

Untuk memanggang ikan sarden, pertama-tama olesi ikan dengan minyak zaitun, mentega lunak, dan perasan jus lemon. Taburi dengan garam dan merica sesuai selera. Anda juga bisa menambahkan bumbu kering seperti oregano atau thyme untuk aroma yang lebih harum.

Panaskan oven pada suhu 200 derajat Celsius atau panaskan panggangan. Tata ikan sarden di atas loyang yang sudah diolesi minyak atau dialasi kertas roti. Panggang ikan dengan sisi kulit menghadap ke atas selama 8-10 menit hingga daging matang dan kulit berwarna keemasan.

Jika menggunakan panggangan arang atau barbekyu, panggang ikan selama 3-4 menit di setiap sisinya. Ikan sarden utuh sangat sempurna untuk dimasak dengan metode ini, terutama saat cuaca bagus untuk memasak di luar ruangan. Sajikan segera selagi hangat dengan irisan lemon dan sayuran segar.

5. Cara Memasak Ikan Sarden dengan Dikukus

Cara Memasak Ikan Sarden dengan Dikukus (c) Ilustrasi AI

Mengukus adalah cara memasak ikan sarden yang paling sehat karena tidak menggunakan minyak sama sekali. Metode ini mempertahankan nutrisi ikan dengan maksimal dan menghasilkan tekstur yang lembut. Ikan sarden kukus sangat cocok untuk menu diet atau bagi yang memiliki masalah pencernaan.

Untuk membuat sarden kukus bumbu pedas, siapkan bumbu halus dari bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, serai, cabai merah, dan kemiri. Campurkan ikan sarden dengan bumbu halus, tambahkan potongan tomat, cabai rawit utuh, garam, merica, gula, dan sedikit air.

Aduk semua bahan dengan perlahan agar ikan tidak hancur. Masukkan campuran ikan dan bumbu ke dalam wadah tahan panas seperti piring aluminium atau mangkuk keramik. Pastikan bumbu merata menutupi seluruh permukaan ikan.

Kukus ikan dalam panci kukusan yang sudah mendidih airnya selama 15-20 menit hingga matang sempurna. Ikan dianggap matang ketika dagingnya berwarna putih buram dan mudah terpisah dari tulang. Angkat dan sajikan sarden kukus dengan nasi hangat dan lalapan segar.

6. Variasi Resep Olahan Ikan Sarden

Variasi Resep Olahan Ikan Sarden (c) Ilustrasi AI

Selain metode memasak dasar, ada banyak variasi resep olahan ikan sarden yang bisa Anda coba. Tumis sarden dengan wortel adalah salah satu variasi yang populer. Wortel tidak hanya menambah tekstur renyah, tetapi juga memperkaya kandungan vitamin dan serat dalam hidangan.

Untuk membuat tumis sarden wortel, tumis bawang putih, bawang merah, bawang bombay, jahe, dan cabai hingga harum. Masukkan potongan wortel dan tumis hingga setengah matang. Tambahkan ikan sarden beserta sausnya, saus tomat, saus sambal, dan daun bawang. Masak hingga semua bahan matang dan bumbu meresap.

Variasi lain yang tidak kalah lezat adalah tumis sarden dengan tempe. Tempe sebagai produk kedelai mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat membantu mencegah kanker. Goreng tempe hingga setengah matang, lalu tumis bersama bumbu dan ikan sarden hingga matang.

Untuk hidangan yang lebih spesial, Anda bisa membuat spaghetti dengan ikan sarden. Gunakan pasta gandum untuk pilihan yang lebih sehat. Tumis bawang merah, tomat, dan cabai, lalu campurkan dengan pasta yang sudah direbus. Tambahkan suwiran ikan sarden, bumbui dengan garam, lada, dan perasan lemon. Hidangan ini cocok untuk menu makan malam keluarga yang istimewa.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

Bagaimana cara menghilangkan bau amis pada ikan sarden?

Untuk menghilangkan bau amis pada ikan sarden, lumuri ikan dengan air perasan jeruk nipis atau lemon dan diamkan selama 10 menit sebelum dimasak. Anda juga bisa menambahkan jahe, lengkuas, atau serai saat memasak untuk menetralisir bau amis. Pastikan ikan dicuci bersih di bawah air mengalir sebelum dibumbui.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak ikan sarden?

Waktu memasak ikan sarden relatif singkat karena ukurannya yang kecil. Untuk menggoreng, dibutuhkan waktu sekitar 3-4 menit per sisi. Memanggang memerlukan waktu 8-10 menit, sedangkan mengukus membutuhkan waktu 15-20 menit. Ikan dianggap matang ketika dagingnya berwarna putih buram dan mudah terpisah dari tulang.

Apakah tulang ikan sarden bisa dimakan?

Ya, tulang ikan sarden sangat kecil dan lunak sehingga aman untuk dimakan. Bahkan tulang ikan sarden mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. Jika Anda memasak ikan sarden dengan presto atau tekanan tinggi, tulang akan menjadi sangat lunak dan mudah dicerna.

Apa perbedaan ikan sarden segar dan kalengan?

Ikan sarden segar memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang lebih natural. Ikan sarden kalengan sudah dimasak dan diberi bumbu, sehingga lebih praktis dan tahan lama. Namun, sarden kalengan mengandung bahan pengawet dan natrium yang lebih tinggi, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering.

Bumbu apa saja yang cocok untuk memasak ikan sarden?

Bumbu dasar yang cocok untuk ikan sarden adalah bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, jahe, lengkuas, dan serai. Anda juga bisa menambahkan saus tomat, saus sambal, kecap manis, atau bumbu kering seperti oregano dan thyme. Perasan lemon atau jeruk nipis juga sangat cocok untuk menambah kesegaran.

Apakah ikan sarden aman dikonsumsi setiap hari?

Ikan sarden segar aman dikonsumsi setiap hari karena kaya akan omega-3, protein, dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Namun untuk ikan sarden kalengan, sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering karena kandungan natrium dan bahan pengawetnya yang tinggi. Konsumsi ikan sarden kalengan maksimal 2-3 kali seminggu sudah cukup.

Bagaimana cara menyimpan ikan sarden segar agar tahan lama?

Ikan sarden segar sebaiknya segera dimasak setelah dibeli. Jika ingin menyimpan, bersihkan ikan terlebih dahulu, lalu simpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas dan gunakan dalam waktu 1-2 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, Anda bisa membekukan ikan sarden dalam freezer hingga 3 bulan. Pastikan ikan dibungkus rapat agar tidak terkena freezer burn.

(kpl/fed)

Topik Terkait