Kapanlagi.com - Rebung atau tunas bambu muda merupakan bahan makanan yang populer di berbagai daerah di Indonesia. Sayuran ini sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti gulai, tumisan, hingga isian lumpia yang menggugah selera.
Namun, banyak orang yang ragu untuk mengolah rebung karena sering kali menghasilkan rasa pahit dan aroma yang kurang sedap. Masalah ini sebenarnya dapat diatasi dengan teknik pengolahan yang tepat sebelum rebung dimasak menjadi hidangan utama.
Memahami cara memasak rebung agar tidak pahit sangat penting untuk menghasilkan masakan yang nikmat. Dengan menerapkan beberapa langkah sederhana, Anda dapat menghilangkan rasa pahit dan bau tidak sedap pada rebung sehingga tekstur renyahnya tetap terjaga.
Rasa pahit pada rebung disebabkan oleh kandungan senyawa alami yang terdapat dalam tunas bambu muda. Senyawa ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan alami tanaman bambu terhadap hama dan predator di alam liar.
Selain rasa pahit, rebung juga mengeluarkan aroma langu atau bau yang kurang sedap jika tidak diolah dengan benar. Aroma ini berasal dari getah dan serat kasar yang masih menempel pada bagian luar rebung saat pertama kali dipanen.
Proses pengolahan yang tepat dapat menghilangkan kedua masalah tersebut. Teknik seperti perebusan, perendaman, dan penggunaan bahan alami tertentu terbukti efektif untuk menetralkan rasa pahit dan menghilangkan bau tidak sedap pada rebung.
Menurut buku Produksi Makanan dan Minuman Herbal oleh Drs. Wisnuwati, rebung merupakan tunas bambu yang masih muda dan telah lama dimanfaatkan sebagai sayuran bergizi tinggi. Pengolahan yang benar tidak hanya menghilangkan rasa pahit, tetapi juga memastikan rebung aman untuk dikonsumsi.
Langkah pertama dalam cara memasak rebung agar tidak pahit dimulai dari pemilihan bahan baku yang tepat. Rebung segar memiliki tekstur yang lebih renyah dan warna yang cerah, sehingga lebih mudah diolah dan menghasilkan rasa yang lebih enak.
Pilihlah rebung yang masih muda dengan kulit luar yang bersih dan tidak berbau amis. Hindari rebung yang sudah terlalu tua atau memiliki noda coklat pada bagian dalamnya karena akan menghasilkan tekstur yang keras dan rasa yang lebih pahit.
Rebung yang berkualitas baik biasanya memiliki ujung yang masih tertutup rapat dan tidak ada tanda-tanda pembusukan. Teksturnya padat dan tidak lembek saat ditekan, menandakan kesegaran yang optimal untuk diolah menjadi berbagai masakan.
Sebaiknya beli rebung yang masih mentah dan belum dikupas agar kesegaran tetap terjaga. Setelah dibeli, segera olah rebung dalam waktu 1-2 hari untuk mendapatkan hasil masakan yang terbaik dengan rasa yang tidak pahit.
Sebelum memasak, rebung harus dibersihkan dengan benar untuk menghilangkan lapisan luar yang berserat. Lapisan ini umumnya berwarna putih kehitaman, sedikit berbulu, dan mengandung serat kasar yang dapat membuat rebung terasa pahit dan keras saat dimasak.
Kupas kulit terluar rebung hingga mencapai bagian dalam yang berwarna putih bersih atau kuning muda. Pastikan tidak ada bagian yang keras atau berserat yang tertinggal karena ini akan mempengaruhi tekstur dan rasa akhir masakan.
Setelah dikupas, cuci rebung dengan air dingin mengalir sebanyak tiga kali untuk memastikan kebersihan maksimal. Proses pencucian berulang ini penting untuk menghilangkan sisa getah dan kotoran yang masih menempel pada permukaan rebung.
Potong rebung sesuai dengan kebutuhan resep yang akan dibuat. Anda bisa memotongnya tipis-tipis untuk tumisan, atau memotongnya lebih besar untuk masakan berkuah seperti gulai atau lodeh rebung.
Perebusan merupakan cara paling efektif untuk menghilangkan rasa pahit pada rebung. Teknik ini tidak hanya menetralkan rasa pahit, tetapi juga membuat rebung lebih empuk dan aman untuk dikonsumsi.
Selain perebusan, teknik perendaman juga sangat efektif dalam cara memasak rebung agar tidak pahit. Metode ini menggunakan berbagai larutan alami yang dapat menetralkan rasa pahit dan menghilangkan bau tidak sedap.
Rempah-rempah dan bahan alami tertentu dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap dan rasa pahit pada rebung. Penggunaan bahan-bahan ini tidak hanya menetralkan rasa pahit, tetapi juga menambah aroma harum pada rebung.
Menurut buku Sajian-Ku VOL. 2/I/2013 Serba-Serbi Teknik Menumis Menyiapkan Sajian Akhir Pekan oleh Team Dapur Lezat, rempah aromatik seperti daun salam dan serai sangat efektif untuk mengurangi bau tak sedap pada rebung saat proses perebusan.
Waktu ideal untuk merebus rebung adalah 45-50 menit dengan api sedang. Pastikan rebung terendam sempurna dalam air rebusan dan diamkan hingga air mendingin sebelum diangkat. Jika rasa pahit masih terasa, lakukan perebusan kedua selama 15-20 menit dengan air bersih yang baru.
Ya, rebung harus dikupas terlebih dahulu untuk membuang lapisan luar yang berserat dan berbulu. Lapisan ini mengandung serat kasar yang dapat membuat rebung terasa pahit dan keras. Kupas hingga mencapai bagian dalam yang berwarna putih bersih atau kuning muda sebelum direbus.
Tidak disarankan memasak rebung langsung tanpa direbus terlebih dahulu. Proses perebusan sangat penting untuk menghilangkan rasa pahit, bau tidak sedap, dan memastikan rebung aman untuk dikonsumsi. Rebung mentah mengandung senyawa yang dapat menyebabkan rasa pahit yang kuat pada masakan.
Air kapur sirih merupakan bahan alami yang paling efektif untuk menghilangkan rasa pahit pada rebung. Selain itu, kombinasi garam, air jeruk nipis, dan air asam jawa juga sangat efektif. Untuk menghilangkan bau, gunakan rempah aromatik seperti daun salam, serai, jahe, dan daun jeruk saat merebus rebung.
Rebung yang sudah direbus dapat disimpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang ditutup rapat. Simpan di dalam kulkas pada suhu dingin dan hindari paparan cahaya langsung. Rebung yang sudah direbus dapat bertahan 3-4 hari di kulkas. Untuk penyimpanan lebih lama, rebung dapat dibekukan hingga 1 bulan.
Tidak, air rebusan rebung pertama harus dibuang karena mengandung senyawa pahit yang telah keluar dari rebung. Air ini tidak boleh digunakan untuk memasak karena akan membuat masakan menjadi pahit. Selalu gunakan air bersih yang baru jika ingin merebus rebung untuk kedua kalinya atau mengolahnya menjadi masakan.
Jika rebung masih terasa pahit setelah direbus, lakukan perebusan kedua dengan air bersih selama 15-20 menit. Anda juga bisa merendam rebung dalam air garam atau air kapur sirih selama 30 menit sebelum direbus kembali. Pastikan memilih rebung yang masih segar karena rebung yang terlalu tua cenderung lebih pahit dan sulit diolah.