Kapanlagi.com - Sup ayam dikenal sebagai hidangan rumahan yang hangat dan favorit keluarga. Hidangan ini cocok disantap kapan saja, terutama saat cuaca dingin atau tubuh kurang fit. Kuahnya yang bening dengan rasa gurih alami membuat menu ini digemari dari anak-anak hingga orang dewasa.
Meski terlihat sederhana, memahami cara memasak sup ayam yang tepat sangat penting agar kaldu keluar sempurna dan rasa sup lebih sedap. Dengan menerapkan cara memasak sup ayam yang benar, KLovers bisa menghasilkan kuah yang jernih, daging ayam yang empuk, serta aroma rempah yang menggugah selera.
Mulai dari proses merebus ayam, menumis bumbu, hingga waktu memasukkan sayuran, semuanya berpengaruh pada cita rasa akhir. Teknik yang tepat akan membuat sup ayam buatan rumah terasa lebih lezat dan menyehatkan. Selengkapnya cek di sini KLovers.
Sup ayam merupakan hidangan berkuah yang telah menjadi comfort food di berbagai belahan dunia. Makanan ini dikenal dengan kuah beningnya yang gurih, daging ayam yang empuk, serta sayuran segar yang kaya nutrisi.
Hidangan ini sangat populer karena mudah dibuat, harganya terjangkau, dan cocok disajikan dalam berbagai kesempatan. Sup ayam juga sering menjadi pilihan utama saat badan kurang fit karena kehangatan kuahnya dapat membantu memulihkan stamina.
Dalam setiap porsi sup ayam seberat 100 gram, terdapat sekitar 36 kkal kalori, 4 gram protein, 1 gram lemak, dan 3 gram karbohidrat. Kombinasi zat gizi ini menjadikan sup ayam pilihan ideal untuk manajemen berat badan sekaligus mendukung sistem kekebalan tubuh.
Sebelum memulai cara memasak sup ayam, penting untuk menyiapkan bahan-bahan yang tepat agar menghasilkan cita rasa yang maksimal.
Bahan utama:
Melansir dari buku "100 Aneka Sup Lezat" terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, pemilihan bahan berkualitas sangat menentukan kelezatan sup ayam. Ayam kampung menghasilkan kaldu yang lebih kaya rasa dibandingkan ayam negeri karena kandungan lemak alaminya yang lebih tinggi.
Sup ayam bening adalah variasi paling sederhana namun tetap lezat. Berikut panduan lengkap cara membuatnya:
Persiapan awal:
Untuk mendapatkan sup ayam dengan cita rasa yang lebih kaya dan menghangatkan badan, tambahkan berbagai rempah-rempah dalam proses memasaknya.
Bahan tambahan untuk sup ayam rempah:
Sup ayam rempah sangat cocok disajikan saat cuaca dingin atau ketika tubuh membutuhkan kehangatan ekstra. Kandungan jahe dan rempah lainnya membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem imun.
Ayam kampung memiliki tekstur daging yang lebih kenyal namun menghasilkan kaldu yang jauh lebih gurih dibandingkan ayam negeri. Berikut cara memasak sup ayam kampung yang sempurna:
Kunci utama dalam memasak sup ayam kampung adalah kesabaran. Ayam kampung membutuhkan waktu rebus yang lebih lama, sekitar 45-60 menit, agar dagingnya empuk sempurna. Gunakan api kecil hingga sedang untuk menjaga kaldu tetap bening dan tidak keruh.
Tambahkan ebi atau udang kering yang sudah disangrai untuk memperkaya rasa umami pada kaldu. Cukup 1 sendok teh ebi yang dihaluskan kasar, tumis bersama bumbu lainnya sebelum dimasukkan ke dalam kaldu. Teknik ini akan menghasilkan sup dengan rasa yang lebih kompleks dan gurih alami.
Untuk mendapatkan kaldu yang jernih, lakukan teknik blanching pada ayam. Rebus ayam dalam air mendidih selama 3 menit, buang air rebusan pertama, lalu rebus kembali dengan air bersih. Cara ini efektif menghilangkan kotoran dan lemak berlebih yang dapat membuat kaldu keruh.
Jangan terburu-buru memasukkan sayuran. Tunggu hingga ayam benar-benar empuk baru masukkan sayuran keras seperti wortel dan kentang. Sayuran berdaun seperti seledri dan daun bawang sebaiknya ditambahkan di akhir agar tidak layu dan kehilangan warna hijaunya.
Sup ayam bukan hanya lezat tetapi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang telah dikenal sejak lama di berbagai budaya.
Kandungan nutrisi penting:
Sup ayam sering direkomendasikan sebagai makanan pemulihan saat sakit flu atau demam. Kehangatan kuahnya membantu melegakan tenggorokan, sementara uap dari sup panas dapat membantu membersihkan saluran pernapasan. Kandungan nutrisinya yang lengkap juga mempercepat proses pemulihan tubuh.
Waktu merebus ayam tergantung jenis ayam yang digunakan. Ayam negeri membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit, sedangkan ayam kampung memerlukan waktu lebih lama yaitu 45-60 menit. Gunakan api kecil hingga sedang dan pastikan air tetap mendidih perlahan agar daging empuk merata dan kaldu tetap bening.
Untuk mendapatkan kaldu yang jernih, lakukan blanching dengan merebus ayam dalam air mendidih selama 3 menit lalu buang air rebusan pertama. Rebus kembali dengan air bersih dan buang busa atau kotoran yang muncul di permukaan secara berkala. Hindari merebus dengan api terlalu besar karena dapat membuat kaldu keruh.
Sayuran yang paling umum digunakan adalah wortel, kentang, buncis, kacang polong, tomat, dan kol. Anda juga bisa menambahkan makaroni untuk variasi tekstur. Masukkan sayuran keras seperti wortel dan kentang terlebih dahulu, baru sayuran yang cepat matang seperti daun bawang dan seledri di akhir.
Ya, ayam beku bisa digunakan untuk membuat sup ayam. Pastikan ayam sudah dicairkan sempurna di dalam kulkas sebelum dimasak. Cuci bersih dan lumuri dengan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau freezer. Waktu merebus ayam beku mungkin sedikit lebih lama dibandingkan ayam segar.
Sup ayam dapat disimpan dalam wadah tertutup di kulkas selama 3-4 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan sup dalam wadah kedap udara hingga 2-3 bulan. Saat akan dikonsumsi, panaskan kembali hingga mendidih. Sebaiknya simpan sayuran terpisah jika ingin menyimpan dalam waktu lama agar teksturnya tidak terlalu lembek.
Secara umum, sup dan sop merujuk pada hidangan yang sama yaitu makanan berkuah. Istilah "sup" berasal dari bahasa Inggris "soup", sedangkan "sop" adalah adaptasi dalam bahasa Indonesia. Keduanya memiliki karakteristik yang sama dengan kuah bening, daging ayam, dan sayuran, sehingga dapat digunakan secara bergantian.
Ya, sup ayam bisa dibuat tanpa menumis bumbu terlebih dahulu untuk versi yang lebih rendah lemak. Cukup rebus ayam dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, dan rempah lainnya langsung dalam air. Hasilnya tetap lezat meskipun aromanya tidak sekuat sup dengan bumbu tumis, namun lebih sehat untuk diet rendah lemak.
Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?