10 Potret Desainer Muda Migi Rihasalay Gelar Kelas Lukis Gratis untuk Anak-Anak di Tanjung Lesung
KapanLagi.com®/Budy Santoso
Desainer muda Indonesia, Migi Rihasalay namanya saat ini tengah bersinar di dunia fashion Indonesia berkat karya-karya imajinatifnya yang diperkenalkan melalui berbagai gelaran fashion show. Di bulan suci Ramadan ini, tepatnya hari Minggu (2/4) kemarin, Migi menunjukkan bakatnya yang lain, yakni dalam hal seni lukis. Ia membuka sebuah kelas pembelajaran bersama 30 anak-anak di daerah Tanjung Lesung. Simak foto-fotonya berikut..
Desainer muda, Migi Rihasalay ternyata tak hanya berbakat dalam urusan desain, Ia juga punya bakat melukis yang hebat.
Hari Minggu (2/4) kemarin, Migi membuka kelas melukis untuk 30 anak-anak di Tanjung Lesung. Uniknya, media yang digunakan adalah botol kaca.
Botol bekas minuman ringan, di tangan Migi memiliki nilai seni yang khas dengan paduan warna-warni lukisan yang indah dengan berbagai tema. Sang desainer pun menyebutnya sebagai Bottle Recycle Art.
Botol-botol bekas tersebut, menurut Migi dicuci terlebih dahulu dan dikeringkan, lalu dicat putih sebagai 'kanvas', untuk dilukis dengan aneka warna yang memancarkan Nilai seni yang tinggi.
Kegiatan tersebut sudah Migi lakukan sejak setahun silam, terlihat dari koleksi lukisan di botol yang dipajang di rumahnya.
Selain terus mengasah dirinya, belakangan Migi juga melakukan tindakan aksi nyata, yakni menularkan pengetahuan melukis di atas botol kaca kepada anak-anak.
Puluhan anak dari sekitar daerah Tanjung Lesung antusias mengikuti pelajaran melukis di botol secara gratis yang difasilitasi oleh Migi.
Selanjutnya, Migi memberi arahan sekilas tentang cara melukis di kertas kosong dan botol, lalu membebaskan anak-anak itu memilih dan bermain warna pada objek yang dilukisnya.
"Di sini saya hanya memotivasi anak-anak agar tetap berkreasi dan menggali bakat-bakat mereka di bidang seni melukis. Saya meyakini benar mereka punya bakat melukis. Saya hanya perlu mengarahkan saja," jelas Migi.
Tidak sampai situ saja, Migi juga membekali mereka dengan seperangkat alat lukis agar anak-anak tersebut bisa tetap menyalurkan kreasinya di rumah masing-masing.