Pria berdarah Arab-Minang ini berseloroh bahwa jika ia tidak diet, penampilannya akan sangat tidak cocok untuk karakter anak muda. Ia bahkan membandingkan dirinya dengan tokoh-tokoh yang bertubuh gempal jika tidak segera melakukan perubahan.

"Kalau gue enggak nurunin berat badan, gue mungkin jadi Om-nya Dini bisa. Atau ini jadi biopik-nya Erik Tohir gitu. Atau jadi biopiknya Brutus gitu," candanya kepada awak media.

Usaha keras Aliando membuahkan hasil yang fantastis dalam waktu singkat. Ia berhasil memangkas bobot tubuhnya hingga puluhan kilogram tanpa bantuan medis atau dokter khusus. "2 bulan, 24 kilo," ungkap Aliando singkat.

Mengenai metode dietnya, Aliando mengaku tidak melakukan olahraga berat. "Olahraga, yang jelas sih enggak olahraga banget. Gua cuman syuting aja. Jadi memang kalau misalkan reduction berat badan memang prepare untuk Pernikahan Dini ini. Dan inisiatif sendiri," jelasnya.

Transformasi ini juga dilakukan demi mengimbangi visual sang kekasih, Richelle, yang menjadi lawan mainnya. Hal ini penting agar chemistry mereka di layar kaca terlihat pas sebagai pasangan seumuran. "Biar ngimbangin biar awet muda," kata Aliando.

Richelle pun turut menanggapi perubahan fisik kekasihnya. Menurutnya, hal tersebut positif untuk menghindari komentar negatif netizen, meskipun baginya Aliando selalu berjiwa muda.

"Itu mungkin biar gak netizen nyinyir ya. Karena kalau aku sendiri aku ngelihat Ali ya emang jiwanya muda sih," tutur Richelle.

Serial Pernikahan Dini Gen Z bercerita tentang dinamika kehidupan remaja bernama Rangga yang harus memikul tanggung jawab besar pasca insiden yang mengubah hidupnya. Drama penuh emosi ini dapat disaksikan mulai Selasa, 16 Desember 2025 di MDTV dan Netflix.