Perjalanan Karier The Changcuters, dari Rilis Album Perdana Sampai Main Film - Tetap Berjaya Meski Sudah 2 Dekade Berkiprah

The Changcuters, sebuah band rock asal Bandung, telah menjadi ikon musik Indonesia sejak kemunculannya di awal tahun 2000-an. Dengan gaya retro yang khas, penampilan panggung yang enerjik, dan sentuhan humor yang tak terlupakan, mereka berhasil mencuri perhatian publik sejak album debutnya. Intip yuk perjalanan karier mereka!

Foto 1 dari 8
KapanLagi.com

The Changcuters adalah sebuah band asal Bandung, Indonesia, yang dikenal dengan gaya musik rock 'n roll yang enerjik dan unik. Dibentuk pada tahun 2004, band ini terdiri dari Tria (vokal), Qibil (gitar), Dipa (bass), Alda (gitar), dan Erick (drum). Mereka cepat dikenal dengan penampilan panggung yang khas dan musik yang penuh semangat.

Foto 2 dari 8
KapanLagi.com

The Changcuters memulai karier mereka dengan tampil di berbagai kafe dan acara di Bandung. Pada tahun 2006, mereka merilis album debut bertajuk Mencoba Sukses di bawah label indie. Album ini cukup sukses di skena musik indie dan menarik perhatian label besar.

Foto 3 dari 8
KapanLagi.com

Kesuksesan mereka semakin meluas ketika The Changcuters merilis album Mencoba Sukses Kembali yang merupakan versi repackage dari album pertama mereka. Lagu I Love U Bibeh dan Racun Dunia menjadi hits besar dan mengangkat nama mereka ke kancah nasional. Gaya mereka yang unik dengan nuansa retro dan rockabilly menjadi ciri khas yang membedakan mereka dari band-band lain pada saat itu.

Foto 4 dari 8
KapanLagi.com

Popularitas The Changcuters terus melonjak dengan berbagai penampilan di televisi, radio, dan konser-konser besar. Mereka juga merambah dunia film dengan membintangi THE TARIX JABRIX (2008), sebuah film komedi yang sukses di pasaran. 

Foto 5 dari 8
KapanLagi.com

Kesuksesan ini diikuti dengan beberapa sekuel film, seperti THE TARIX JABRIX 2 (2009) dan THE TARIX JABRIX 3 (2011), yang semakin memperkuat posisi mereka di industri hiburan Indonesia.

Foto 6 dari 8
KapanLagi.com

The Changcuters terus merilis album dengan mencoba berbagai eksperimen musik. Album Tugas Akhir (2010) dan Visualis (2013) menunjukkan upaya mereka untuk memperluas batasan musik mereka dengan berbagai genre dan elemen baru. Meskipun tidak sepopuler album-album awal mereka, karya-karya ini tetap mendapatkan sambutan positif dari penggemar setia mereka.

Foto 7 dari 8
KapanLagi.com

Di tengah perubahan tren musik, The Changcuters tetap aktif merilis musik dan tampil di berbagai acara musik besar. Mereka merilis album Binauralis (2016) yang menandai kembalinya mereka ke akar musik rock dengan sentuhan modern. Hingga saat ini, mereka tetap menjadi salah satu band rock yang dihormati di Indonesia, dengan basis penggemar yang setia.

Foto 8 dari 8
KapanLagi.com

The Changcuters dikenal tidak hanya karena musik mereka, tetapi juga karena citra mereka yang khas dengan gaya retro dan humor yang khas dalam setiap penampilan mereka. Karier mereka merupakan contoh sukses bagaimana band indie bisa mencapai kesuksesan besar di industri musik mainstream.

Read More

Load More