"Aku tau power aku belum sampe sebesar itu, kalau saya speak up tahun kemaren apakah banyak orang yang lihat saya, apakah viral kan enggak juga, apakah akan dipercaya orang-orang kaya 'lo siapa njirr lo jangan fitnah dong'," ujar Putry.

Ia menyaksikan sendiri bagaimana beberapa korban yang lebih dulu bicara malah balik diserang. Komentar-komentar negatif di media sosial membuat Putry semakin takut untuk mengungkapkan kebenaran yang ia alami.

"Yang kecil-kecil banyak loh yang speak up dari tahun berapa tapi nggak didenger, malah aku denger diserang balik kaya 'ih dasar lu norak' dan lain-lain, jadi kaya nggak jadi lah aku speak up," ucapnya.

Namun ketika berita tentang kasus ini makin ramai diberitakan dan makin banyak korban berbicara, Putry akhirnya memberanikan diri untuk ikut bersuara. Menurutnya, ini bukan hanya soal dirinya, tapi demi menyuarakan mereka yang merasa dirugikan namun tak punya keberanian untuk speak up.

"Jadi ya sudah, ini saatnya untuk saya bicara," ujarnya tegas.

Ia pun berharap, pengakuannya bisa membuka mata publik bahwa permasalahan ini bukan hal kecil. Menurutnya, dengan semakin banyak yang bicara, maka harapan agar Aldy bertanggung jawab akan semakin besar.

"Mostly kayaknya sih iya, selain aku ya. Aku kan speak up karena ini dengar pemberitaan ini ya aku speak biar orang tau aja bener adanya," ungkap Putry.

Meski kecewa, Putry mengaku tidak menaruh dendam. Ia hanya ingin agar kejadian ini menjadi pembelajaran, terutama bagi Aldy sebagai figur publik yang memiliki banyak penggemar muda.

"Ya saya harap dengan kejadian hari ini dia bertanggung jawab lah," pungkasnya.