Kapanlagi.com - Habib Ja’far menunjukkan isi rumahnya pada Andre Taulany dalam konten di kanal YouTube Taulany TV. Tak seperti artis lain yang memiliki rumah mewah, Habib Ja’far memilih untuk tinggal di rumah yang sederhana namun tetap nyaman dengan beberapa koleksi foto dan buku yang dimilikinya.
Habib Ja’far juga menceritakan ke Andre Taulany mengenai konsep rumahnya dan menunjukkan beberapa tempat yang biasa digunakan untuk membuat konten. Ia juga mengoleksi buku langka yang bernilai hingga ratusan juta rupiah.
Berikut potret rumah Habib Ja’far dirangkum Jumat (15/12/2023).
Habib Ja’far mengawali tur rumahnya dengan Andre Taulany pada bagian teras. Rumah Habib Ja’far yang sekaligus kantor ini berada di gang yang cukup luas. Ia biasa menghabiskan waktu untuk bekerja sekaligus nongkrong di rumahnya yang sederhana namun tetap terlihat sangat nyaman tersebut.
Pada bagian pojok di depan rumah Habib Ja’far, terdapat saung yang biasa ia gunakan untuk membuat konten dan juga nongkrong bersama teman-temannya. Pada saung tersebut juga terdapat beberapa poster yang menutupi kekosongan saung tersebut.
Andre Taulany dan Habib Ja’far langsung disambut oleh ruang santai yang biasa Habib Ja’far gunakan. Ia mengaku tidak menggunakan kursi karena mengikuti tradisi Arab yang biasa duduk di bawah sambil berbincang dan makan bersama teman-temannya.
Ruang selanjutnya dalam rumah Habib Ja’far, yaitu koleksi buku yang dimiliki oleh Habib Ja’far. Buku yang jumlahnya hingga ratusan itu merupakan koleksinya dan ada beberapa yang ia jual. Habib Ja’far sudah memiliki hobi membaca sejak ia kecil hingga saat ini.
Pada salah satu bagian rak, Habib Ja’far menunjukkan kepada Andre Taulany mengenai koleksi buku langka yang dimilikinya. Buku tersebut merupakan cetakan edisi pertama yang sudah sangat susah untuk didapatkan dan ada beberapa buku berbahasa belanda. Ia memberi tahu bahwa koleksi buku tua dalam raknya tersebut bernilai hingga ratusan juta rupiah.
Habib Ja’far juga mengoleksi beberapa foto yang didapatkannya dari buku rusak. Ia sengaja mengambil dan memajang foto Soekarno dari beberapa buku yang sudah rusak karena dinilai langka dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Dalam salah satu sudut temboknya juga terdapat penghargaan yang ia dapatkan ketika menjadi pembicara pada salah satu universitas.
Ruang terakhir yang ditunjukkan oleh Habib Ja’far ialah studio yang biasa digunakan untuk membuat konten. Ruangan tersebut ia namai dengan ruang rapat yang berisi satu sofa dengan beberapa perlengkapan lighting.
Habib Ja’far memiliki nama lengkap Habib Husein Bin Ja'far Al Hadar. Dia lahir di Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) pada 21 Juni 1988. Menurut catatan Rabithah Alawiyah, Habib Ja’far merupakan keturunan ke-38 Nabi Muhammad SAW. Sementara ayahnya bernama Ja'far dengan marganya Al Hadar.
Habib Husein bin Ja'far Al Hadar, S.Fil.I., M.Ag. (Lahir 21 Juni 1988) adalah pendakwah dan penulis Indonesia. Ia merupakan lulusan Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebagai keturunan Nabi, sejatinya seorang habib menjadi teladan dengan mencerminkan akhlak mulia sebagaimana Rasulullah SAW. Rabithah Alawiyah yang dipimpin Habib Zen bin Smith juga menekankan bahwa akhlak yang baik menjadi salah satu alasan utama keturunan nabi disebut habib.
Ia kemudian lulus sebagai seorang Sarjana Filsafat Islam (S.Fil.I) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mengambil jurusan Aqidah dan Filsafat Islam. Kemudian melanjutkan program magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di universitas yang sama.
Husein Ja'far Al Hadar, Habib Berdarah Madura yang Namanya Kian Mengudara. Habib Husein Bin Ja'far Al Hadar semakin dikenal luas dengan nama Habib Ja'far. Nama pendakwah yang satu ini begitu akrab di kalangan anak muda. Untuk diketahui, ia yang juga akrab disapa Habib Husein Ja'far merupakan dai berdarah Madura.