Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Aktris China He Qing Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun, Sosok Kecantikan Klasik yang Tak Tergantikan
He Qing meninggal dunia
Kapanlagi.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan China. Aktris senior He Qing dikabarkan meninggal dunia pada 13 Desember 2025 di Beijing dalam usia 61 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi para penggemar drama klasik yang tumbuh bersama karya karyanya.
Nama He Qing bukan sekadar dikenal sebagai aktris, melainkan simbol kecantikan klasik dan kejayaan drama sastra China di era keemasannya. Sepanjang kariernya, ia menorehkan prestasi yang hingga kini belum tertandingi, menjadikannya sosok yang akan selalu dikenang dalam sejarah perfilman dan televisi China.
Advertisement
1. He Qing Meninggal Dunia dengan Tenang di Beijing
Menurut laporan Yangtse Evening Post pada 14 Desember 2025, He Qing meninggal dunia dengan tenang pada 13 Desember di Beijing. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh keluarga, serta peneliti film ternama Yu Yong dan sejumlah pihak lain yang dekat dengannya.
Upacara perpisahan dijadwalkan berlangsung pada 15 Desember 2025 pukul 10.00 pagi waktu setempat. Acara tersebut akan digelar di Aula Jiu’an, Rumah Duka Changping, Beijing. Keluarga meminta para pelayat untuk mengenakan pakaian gelap dan datang lebih awal sebagai bentuk penghormatan terakhir.
2. Riwayat Kesehatan Keluarga yang Penuh Ujian
Dalam beberapa wawancara sebelumnya, He Qing sempat membuka cerita tentang riwayat kesehatan keluarganya yang berat. Ayahnya meninggal dunia akibat pendarahan otak, sementara sang ibu mengalami kondisi serupa dan harus menjalani operasi pembukaan tengkorak.
Sayangnya, sang ibu kemudian hidup dalam kondisi vegetatif cukup lama sebelum akhirnya meninggal dunia. Pengalaman keluarga ini menjadi bagian dari perjalanan hidup He Qing yang penuh ujian, bahkan jauh sebelum ia sendiri menghadapi masalah kesehatan serius.
3. Perjuangan He Qing Melawan Tumor Otak
Pada tahun 2015, He Qing didiagnosis menderita tumor otak. Ia harus menjalani operasi besar serta beberapa prosedur lanjutan pada bagian kepala. Kondisi ini sempat berdampak pada kemampuan bicaranya, sesuatu yang tentu sangat berat bagi seorang aktris.
Meski begitu, He Qing dikenal sebagai pribadi yang kuat dan optimis. Ia menghadapi penyakitnya dengan sikap positif dan penuh ketenangan. Banyak rekan dan penggemar yang mengagumi ketabahannya, terutama karena ia tetap menunjukkan semangat hidup di tengah kondisi kesehatan yang tidak mudah.
4. Satu Satunya Aktris di Empat Karya Sastra Klasik China
Nama He Qing akan selalu dikenang sebagai satu satunya aktris yang tampil dalam keempat adaptasi drama televisi dari Empat Karya Sastra Klasik China. Prestasi ini bukan hanya langka, tetapi nyaris mustahil terulang.
Ia memerankan Lianlian dalam Journey to the West versi 1986, Qin Keqing dalam Dream of the Red Chamber, Xiao Qiao dalam Romance of the Three Kingdoms, serta Li Shishi dalam Water Margin. Keempat peran ini menempatkan He Qing dalam posisi istimewa di hati penonton lintas generasi.
5. Dijuluki Kecantikan Klasik Nomor Satu
Berkat wajahnya yang lembut, anggun, dan memiliki nuansa klasik yang kuat, He Qing dijuluki sebagai Kecantikan Klasik Nomor Satu. Julukan ini bukan sekadar pujian visual, melainkan pengakuan atas kemampuannya menghidupkan karakter perempuan ikonik dalam sastra klasik.
Pesona He Qing tidak pernah terasa berlebihan. Ia tampil dengan keindahan yang natural, penuh wibawa, dan menyatu dengan latar sejarah yang ia perankan. Inilah yang membuat karakternya terasa abadi dan sulit tergantikan hingga kini.
6. Warisan He Qing dalam Dunia Drama China
Kepergian He Qing meninggalkan ruang kosong besar dalam dunia hiburan China. Ia bukan hanya aktris, tetapi juga bagian dari memori kolektif penonton yang menyaksikan kejayaan drama klasik di layar kaca.
Karya karyanya akan terus hidup, ditonton ulang, dan dikenang oleh generasi baru. He Qing telah meninggalkan warisan yang tak ternilai, baik sebagai seniman maupun sebagai simbol keindahan klasik yang elegan dan bermartabat.
7. Selamat Jalan, He Qing
He Qing telah menyelesaikan perjalanannya dengan penuh ketenangan dan martabat. Dari panggung drama klasik hingga perjuangannya melawan penyakit, hidupnya adalah kisah tentang dedikasi, keindahan, dan keteguhan hati.
Selamat jalan, He Qing. Namamu akan selalu hidup dalam sejarah drama China dan di hati para penggemarmu.
(kpl/chn)
Advertisement
