1. Sinopsis Drama China Sword and Beloved

Trilogi FOX SPIRIT MATCHMAKER menyajikan silsilah karakter yang saling terhubung. Wangquan Fu Gui (Cheng Yi) adalah putra dari Dongfang Huai Zhu (Liu Shi Shi) dan Wangquan Hong Ye (Leon Zhang), menjadikannya sebagai kelanjutan dari seri sebelumnya, LOVE IN PAVILION.

Sebagai keturunan keluarga Wangquan, Wangquan Fu Gui memikul tanggung jawab besar dalam hidupnya. Ia adalah anggota terkuat dalam keluarga dan telah dilatih sejak kecil untuk menjadi tentara Tao, yang membuatnya kehilangan kebebasan untuk menjalani hidupnya.

Di sisi lain, ada Qing Tong (Li Yi Tong), seorang mata-mata yang ditugaskan oleh seorang petinggi yang kejam untuk menyelidiki keluarga Wangquan. Misi Qing Tong membawa dia berkenalan dengan Wangquan Fu Gui, yang merasa terperangkap dalam tanggung jawabnya. Seiring waktu, Qing Tong akan membantu Wangquan Fu Gui untuk mendapatkan kembali kebebasannya, dan keduanya pun membuat kontrak untuk reinkarnasi di kehidupan berikutnya di bawah pohon kepahitan.

2. Adegan yang Mengguncang Dunia Maya

Semua mata tertuju pada episode 12 berjudul 'Ten Thousand Swords Through the Heart'. Dalam adegan penuh emosi, Wang Quan Fugui menahan ribuan pedang demi menyelamatkan Qing Tong sambil mengucapkan kalimat yang kini viral:

"Apakah kamu mau melihat ribuan gunung dan sungai bersamaku?"

Kalimat itu langsung menggema di internet, sementara tagar #BisakahFuguiPakaiRompiAntipeluru jadi trending di berbagai platform. CCTV bahkan menyebut adegan tersebut sebagai standar baru estetika wuxia modern. Kostum perang hitam keemasan, darah, dan efek pedang bergaya tinta China membuat visualnya nyaris seperti lukisan puisi bergerak.

Cheng Yi: Antara Luka dan Dedikasi

Aktor utama Cheng Yi benar-benar menuai pujian. Ia melakukan 90% adegan aksi tanpa pemeran pengganti, termasuk pertarungan dengan mata tertutup hingga rotasi 6,5 kali di atas salju. Syuting di suhu -10°C tanpa alas kaki membuatnya cedera, tapi ia tetap melanjutkan pengambilan gambar.

Netizen ramai-ramai menulis, "Dia bukan cuma akting, dia hidup sebagai Wang Quan Fugui." Tak heran meme "Putraku Cao Zhi!" langsung viral, menandakan betapa dalamnya karakter ini di hati penonton.

3. Kualitas Produksi dan Promosi yang Jenius

Lokasi syuting di Dunhuang yang eksotis, armor perak khas suku Miao, serta efek sinematik yang menawan membuat setiap frame terlihat seindah lukisan. Para pemain pun aktif berinteraksi lewat siaran langsung. Bahkan Li Yitong sempat bercanda menyebut dirinya 'Spider Person' saat promosi.

Lagu tema 'Wan Jian Bu Gai' yang dinyanyikan Liu Yuning juga memperkuat emosi penonton. Dengan lirik, "Meski ribuan pedang menembusku, hatiku tak berubah," OST ini jadi anthem bagi mereka yang tersentuh oleh kisah cinta dan pengorbanan dalam drama ini.

4. Pujian dan Kontroversi

Meski menuai sedikit kritik soal dubbing dan editing, Sword and Beloved tetap dipuji karena menyajikan pesan cinta yang setara, alur cepat, dan chemistry yang kuat antar tokoh. Banyak penonton menganggapnya sebagai salah satu drama wuxia paling emosional tahun ini.

Ledakan popularitas Sword and Beloved bukan kebetulan. Ini adalah hasil kombinasi antara akting penuh dedikasi, visual yang artistik, dan promosi yang interaktif. Sehingga menjadikannya bukan sekadar tontonan, tapi juga pengalaman emosional bagi jutaan penonton.