Kapanlagi.com - Kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang dilaporkan oleh Ilham Suardi atas nama Yoni Dores terhadap penyanyi dangdut Lesti Kejora turut diwarnai pernyataan-pernyataan bernada negatif dari pihak pelapor. Tak tinggal diam, kuasa hukum Lesti akhirnya angkat bicara dan menyayangkan ucapan-ucapan tersebut.

Sadrakh Seskoadi, selaku kuasa hukum Lesti Kejora, menilai bahwa sejumlah pernyataan dari pihak Yoni Dores, asisten, dan kuasa hukumnya sudah tidak sesuai etika. Ia menyebut Lesti sempat dituduh tidak tahu diri, tak beradab, dan pelaku pembajakan.

"Pada kesempatan ini kami juga menyayangkan kepada saudara Yoni Dores, asistennya, dan kuasa hukum yang menyebutkan Lesti Kejora tidak tahu diri, tidak beradab, pelaku pembajakan, dan kata-kata lainnya yang sangat tidak pantas," ujar Sadrakh saat ditemui di kawasan Serengseng, Jakarta Barat, Senin (16/6/2025).

Sadrakh meminta semua pihak menahan diri dan menghormati jalannya proses hukum. Ia mengingatkan bahwa semua pernyataan publik akan terekam dalam pemberitaan dan bisa berdampak hukum jika tidak bijak disampaikan.

"Seharusnya Bapak Yoni Dores beserta tim tidak perlu menyatakan pernyataan seperti itu karena bagaimanapun juga proses masih berjalan," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa sebagai praktisi hukum, sebaiknya pihak pelapor bisa menjaga pernyataan di ruang publik agar tidak menimbulkan persepsi yang merugikan dan memperkeruh suasana.

"Karena bagaimanapun kata demi kata yang disampaikan itu semua terekam di pemberitaan," ucapnya.

Baca juga: Pihak Lesti Kejora Buka Suara Usai Dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya