1. Mengawali Karir Dari Panggung ke Panggung

Kecintaan pemilik nama lengkap Nassar Fahad Ahmad Sungkar ini kepada dunia dangdut sudah terjadi sejak ia masih kecil. Bernyanyi adalah hal yang paling menyenangkan baginya.

Mengikuti lomba dari panggung ke panggung sudah dijalani Nassar sejak ia masih kecil. Dan dengan cengkok dangdutnya yang apik, Nassar pun disukai oleh banyak pecinta musik ini.

"Dari awal ikut lomba. Ikut festival dari panggung ke panggung. Semuanya aku jalanin untuk menjadi seorang penyanyi dangdut yang baik gitu," ujar Nassar kepada Storibriti tahun 2016 silam.

Lomba-lomba ini terus diikuti Nassar, sampai pada akhirnya ia memberanikan diri ikut audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) pada tahun 2004. Kala itu, usia Nassar masih 16 tahun, belum lulus dari SMK 10 Bandung, Jawa Barat.

Dengan usia yang masih terbilang sangat muda, Nassar ternyata berhasil menyisihkan ribuan kontestan lainnya. Dan dari sinilah, perjalanan baru Nassar di dunia dangdut dimulai.

2. Masih Ingat Baju Audisi KDI

Nassar di awal karirnya ©KapanLagi.com

Ikut ajang KDI season 1 menjadi sebuah pengalaman yang tidak akan dilupakan oleh Nassar. Ia bahkan masih mengingat baju apa yang ia kenakan ketika audisi untuk kontes yang diikuti ribuan peserta dari seluruh Indonesia tersebut.

Ada dua baju yang dikenakan Nassar pada momen kontesnya. Dan baju-baju itu masih ia simpan sampai sekarang, sebagai penanda perjalanan karirnya yang membawanya ke apa yang ia dapatkan sekarang.

"Audisi pertama bajunya merah, audisi hari kedua bajunya marun, merah marun. Merah cabe, dan marun. Dan marun itu yang membawaku jadi pemenang untuk masuk ke tahap berikutnya. Sekarang masih ada, tapi entah di mana aku lupa naruhnya karena udah kecil banget, zaman aku masih kurus, dulu. Kalo sekang kan udah, hhhh gede banget yah," kata Nassar.

Meski lupa di mana ia meletakkan bajunya, namun Nassar mengaku selalu mengingat baju itu dalam hatinya. Saksi dari perjuangan karirnya itu akan selalu ia kenang sampai akhir perjalanannya di dunia hiburan nanti.

"Tapi itu semua kenangan buat aku. Dan itu semua bukan hanya di kepala, tapi juga ada di hati aku. Dan itu akan terbawa terus, sampai di mana aku berhenti jadi seorang entertainer. Di situ aku akan terus mengingat," lanjutnya.

3. Jadi Runner Up KDI

Audisi demi audisi dilalui Nassar sampai akhirnya ia terpilih untuk masuk ke babak final. Bertarung dengan para kontestan lainnya yang juga nggak kalah keren, Nassar ternyata mampu memikat hati penonton yang kemudian membawanya ke puncak acara KDI.

Namun sayangnya Nassar tidak menjadi juara dalam ajang ini. Ia bertahan hingga grand final, tetapi harus merelakan juara kepada orang lain dan ia sendiri hanya menjadi runner up.

Meski demikian, karirnya di dunia dangdut justru bersinar. Namanya semakin dikenal luas dan ia dikenal sebagai Nassar KDI.

Undangan dari panggung ke panggung pun mulai berdatangan. Membawa popularitas dan juga masalah bagi Nassar. Semakin namanya dikenal, makin besar pula badai yang menerpa.

"Sindiran cemoohan pasti kita dapat. Harus mau, dan harus bisa dan kita harus kuat. Karena nomor adalah satu mental yang diuji. Apalagi kalau kita mau jadi lebih baik lagi pasti cobaannya akan lebih banyak lagi. Semuanya akan berkesinambungan, barengan gitu ya. Semakin kita bagus, semakin banyak juga cemoohan dan segala macem. Makanya kita mesti harus belajar dan mengkaji diri apa yang menjadi kekurangan kita," kata Nassar.

4. Lepaskan Imej KDI

Nassar lepaskan imej KDI dan bangun imejnya sendiri ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Setelah menjadi runner up ajang KDI 1, nama Nassar lekat dengan ajang pencarian bakat ini. Namun setelah kontraknya selesai, Nassar melepaskan KDI dari belakang namanya sejak 2012 lalu.

Bukan hal yang mudah bagi pedangdut asal Bandung ini untuk lepas begitu saja dari nama yang sudah mempopulerkannya. Namun ia sudah bertekad untuk memakai namanya sendiri di proyek single barunya, Gejolak Asmara.

"Aku nanti tidak pakai nama KDI lagi karena kontrakku sudah habis. Mereka nggak masalah sebenarnya kalau aku pakai nama itu. Tapi aku ingin imej baru," kata Nassar, Kamis (16/2/2012).

Lewat lagu bergenre dangdut Arabian Progresive itu, Nassar mengawali karirnya secara resmi di blantika musik Indonesia. Dengan lagu miliknya sendiri, Nassar pun makin laris tampil dari panggung ke panggung di Indonesia.

5. Pernikahan Heboh Dengan Musdalifah

Resepsi pernikahan Nassar dan Musdalifah tahun 2012 ©KapanLagi.com

Tidak hanya tenar karena cengkoknya yang memikat, Nassar juga jadi sorotan setelah ia memutuskan untuk menikah dengan Musdalifah. Pernikahannya dengan janda empat anak yang kaya raya itu jadi perbincangan publik selama berbulan-bulan.

Bukan hanya karena status Musdalifah yang seorang janda dan kaya raya, tetapi juga lantaran pesta mewah yang mereka gelar. Untuk pernikahannya dengan Musdalifah, Nassar menyelenggarakan pesta super megah.

Ia dan Musdalifah dandan bak seorang raja dan ratu dari kerajaan Timur Tengah. Mereka pun naik kereta kencana untuk menuju venue pernikahan, dengan kostum yang dibuat khusus untuknya.

Tak sedikit yang menuding Nassar hanya memanfaatkan Musdalifah karena kekayaannya semata. Namun kala itu Nassar menepis bahwa ia hanya menikahi Musdalifah yang usianya jauh lebih tua hanya karena uang saja.

Dari pernikahan ini, Nassar mendapatkan satu orang anak laki-laki. Namun sayang, perkawinannya dengan Musdalifah hanya bertahan selama tiga tahun saja. Pada tahun 2015, Nassar dan Musdalifah resmi cerai. Sempat melalui masa saling sindir dan buka aib di depan publik, namun akhirnya Nassar dan Musdalifah berdamai setelah beberapa tahun berlalu.

6. Kembali Bermasalah Dengan Janda

Tati Kurniawati ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Selepas masalah dengan Musdalifah, Nassar kembali bermasalah soal urusan asmara. Ia dikabarkan dekat dengan seorang janda kaya asal Cianjur bernama Tati Kurniawati usai foto mereka tersebar di dunia maya.

Kabar kedekatan mereka mencuat pada akhir tahun 2016 lalu. Namun sang janda kaya membantah kabar tersebut dan kemudian muncul dugaan bahwa berita kedekatan mereka berdua hanya settingan untuk mengangkat popularitas Nassar.

Tapi kata Nassar, masalah ini hanya karena ia salah posting foto. "Kemarin itu mungkin aku salah memposting foto. Itu salah persepsi. Meminta maaf sekali lagi untuk itu," ujar Nassar.

Pada kesempatan yang sama, Nassar pun juga memberikan klarifikasi atas unggahannya di media sosial yang diduga menyindir Tati. Ia pun meminta maaf atas postingannya yang tidak sopan.

"Yang jelas tidak ada maksud untuk sesuatu untuk per seorang, dengan bahasa yang tidak pantas. Itu sebenarnya bukan untuk Ibu Tati, itu untuk yang meramaikan kayak lambe turah dan lambe nyinyir, jangan kasih hastag yang kurang enak. Tapi dirasa itu untuk mereka (Bu Tati), sekali lagi mohon maaf karena bukan maksudnya untuk beliau, mereka keluarga baik," ujar Nassar, (16/1/2017).

7. Berseteru Dengan Dewi Perssik

Nassar dan Depe pernah berseteru ©KapanLagi.com/Adrian Pradana

Selepas dari acara KDI, Nassar menjadi juri di acara Dangdut Academy. Ia bergabung sejak season 2 sampai 4 dengan posisi sebagai komentator.

Perjalanan Nassar menjadi komentator ini pun tidak mulus. Pada Dangdut Academy Season 4, ia sempat berselisih paham dengan Dewi Perssik.

Pertengkaran mereka berlangsung ketika acara sedang ditayangkan secara live. Penuh emosi, Dewi Perssik menyebut Nassar sebagai banci yang kemudian memancing pertengkaran di antara mereka.

Cukup lama Nassar dan Depe saling bermusuhan. Namun akhirnya mereka berbaikan beberapa waktu kemudian dan masih bersahabat hingga kini.

8. Pamer Rumah Mewah Yang Diduga Hanya Kontrak

Pada tahun 2017 lalu, Nassar membuat publik ternganga dengan rumah mewah yang ia tunjukkan lewat tayangan televisi. Konon rumah empat lantai yang berlokasi di kawasan mewah di kaki Gunung Salak, Bogor itu ia beli dengan harga Rp 3 miliar.

Tetapi Nassar menolak membeberkan harga rumah yang ia tempati bersama keluarganya. "Aduh aku tidak pernah mau nyebut M M-an. Ember iya. Gitu ya. Nggak lah, buat aku harga itu relatif. Aku tidak pernah bisa menyebutkan nominal. Apa yang aku punya ini semua adalah rezeki dari Allah," ujarnya.

9. Kerap Masuk Nominasi Ajang Penghargaan

Nassar setelah terima piala Dahsyatnya Awards tahun 2013 ©KapanLagi.com

Selain itu Nassar juga membuktikan bahwa ia adalah penyanyi dangdut yang pantas diperhitungkan di Indonesia. Sepanjang karirnya, ia beberapa kali masuk nominasi ajang penghargaan.

Pada tahun 2013, Nassar mendapatkan penghargaan dari Dahsyatnya Awards. Ia membawa pulang piala Penyanyi Dangdut Terdahsyat yang membuatnya menangis di atas panggung.

Selain itu Nassar juga pernah memenangkan dua piala Penyanyi Dangdut Pria Terpopuler di ajang Indonesia Dangdut Awards. Ia mendapatkan piala pada tahun 2016 dan 2017.

Piala kemenangan juga pernah dibawa pulang oleh Nassar pada ajang SCTV Music Awards. Ia pun juga pernah memenangkan piala dari beberapa ajang penghargaan yang digelar infotainment.

Masuk nominasi ajang AMI Awards juga kerap dialami oleh Nassar. Sepanjang tahun 2014 hingga 2017, Nassar berulang kali masuk nominasi ajang musik bergengsi ini.

10. Karir Makin Cemerlang

Mengawali perjalanan karir dengan penuh liku, Nassar kini menikmati usaha yang ia tanam. Tak hanya laris manggung dari satu acara ke acara lainnya, Nassar juga laris jadi komentator di acara-acara dangdut dan juga mengisi acara televisi.

Ia pernah menjadi komentator di acara Dangdut Academy 2, Dangdut Academy Asia, Dangdut Academy 4, Goyang-Goyang Senggol, D'Terong Show, Digoda Lagi. Bintang Pantura Musim 1 dan Musim 4. Nassar pun bergabung dengan acara D'Academy Asia 3, Liga Dangdut Indonesia dan Keluarga Gunarso.

Meski belum punya album, tetapi Nassar memiliki beberapa lagu yang populer. Mulai dari single perdana Gejolak Asmara, ia juga punya lagu Seperti Mati Lampu, Kecanduan Kamu dan Aku Nggak Bisa Diginiin.