1. Kecewa Pada Diri Sendiri

Saat dinyatakan tersenggol, ia sempat menyalahkan diri sendiri karena telah mengecewakan teman - teman, orang tua dan semua orang yang sudah mendukungnya. Tidak hanya orang tua yang memberikan dukungan utama, sesama peserta juga turut menguatkan randy.

"Mereka bilang memang berbeda saat GR dengan tampil live di atas panggung, saat live disitu mental kita yang diuji, kalau saya jujur saya demam panggung. Jadi konsentrasi buyar, nervous, gugup segala macam. Itu yang membuat jantung saya berdebar, jadi suara saya tidak terkontrol itu yang membuat saya melakukan kesalahan fatal," jelas Randy.

2. Grogi Kendala Utama

Menurutnya, yang menjadi kendala utama adalah karena ia merasa grogi. Ketika bertemu pelatih vokal, Randy juga sudah bisa dan hanya perlu memperdalam penjiwaan lagu biar lebih oke.

Grogi yang sudah ia rasakan sejak semalam sebelum show pun berlanjut ketika menunggu giliran tampil d belakang panggung. "Saya tampil urutan ketiga, selama menunggu, jujur aku dingin, sudah berusaha kontrol  emosi."

3. Kembali Ke Makassar

Setelah tersenggol, Randy berencana langsung kembali ke Makassar dan fokus pada pekerjaannya. Seperti yang diketahui, sebelum menjadi peserta LIDA, Randy merupakan seorang karyawan sebuah perusahaan roti.

"Alhamdulillah mereka masih terbuka untuk saya. Saya sendiri belum menghubungi kantor saya, tapi saya pulang dulu (ke Buton) ingin konsultasi dulu, tukar pikiran dengan orangtua, baiknya bagaimana."

4. Ikut LIDA Tahun Berikutnya

Meskipun di kesempatan kali ini dia gagal. Randy mengaku masih memiliki hasrat untuk terus bernyanyi. Ia juga akan kembali mengikuti kompetisi LIDA tahun berikutnya bila memiliki kesempatan. "Insyaallah kalau diberi kesehatan, umur panjang , rejeki insyaallah akan ikut lagi."

Randy bertekad menjadikan pelajaran berharga semua hal yang di dapatnya saat berada di panggung LIDA 2019. Selama menjadi peserta, pemerintah daerahnya juga memberikan dukungan kepadanya. Semangat terus Randy!

Penulis: Louvina Gita Shoya