Kamis, 12 Februari 2009 09:05
Sinetron komedi satir berjudul MALIOBORO merupakan drama berseri yang menggambarkan realitas sosial masyarakat Indonesia, seperti serial LOSMEN tahun 1980-an.
Rabu, 08 Oktober 2008 20:24
Penulis wanita, Djenar Maesa Ayu, memang tak pernah berhenti meluangkan karya-karyanya lewat novel tulisannya. Setelah sukses dengan novel terbarunya, Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek, kini anak dari seniman senior, Sjuman Djaya, tersebut sedang menyelesaikan tulisan terbarunya yang diberi tajuk Ranjang. Ranjang adalah sebuah tulisan yang berisi tentang protes adanya RUU Pornografi dan Pornoaksi yang ada di Indonesia.
Senin, 28 Juli 2008 11:11
Siapa yang tak mau bikin film bareng artis? Di LA Indie Movie yang digelar di Yogyakarta pada 26-27 Juli 2008, semua impian para penggemar film untuk menjadi filmmaker akan menjadi kenyataan. Saat digelar event tersebut di Taman Budaya Yogyakarta, para peserta antusias untuk mengikuti kompetisi ini.
Selasa, 10 Juni 2008 22:30
Di era modern sekarang ini, kaum perempuan dituntut memiliki wawasan luas, mulai dari masalah kesehatan, keluarga, pendidikan, pengelolaan keuangan, mode, gaya hidup hingga kecantikan. Sebuah program bincang-bincang Cas Cis Cus yang diputar di ANTV diperuntukan bagi perempuan yang ikut peduli akan hal tersebut.
Minggu, 30 September 2007 09:55
Bagi Djenar Maesa Ayu, kritikan dan protes atas sebuah film adalah hal yang biasa. Protes dilihatnya sebagai fenomena bagus dan sehat dalam hidup dan ia malah tidak suka kalau hanya ada satu suara saja. Dalam waktu dekat ini, Djenar akan menggarap sebuah film baru berjudul film berjudul MEREKA BILANG SAYA MONYET!.
Kamis, 23 Agustus 2007 20:40
Ada banyak cara untuk mengenalkan masyarakat, mengenai apa HIV/AIDS, dan bagaimana pencegahan penularan penyakit itu. Salah satunya adalah melalui medium festival film yang memutar film dengan tema seputar HIV/AIDS. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DKI Jakarta dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (23/8), memaparkan 'Q! Film Festival' (Q!FF) ke-6 dengan tema 'Youth Revisited' dengan memutar 80 film dari 22 negara dengan tema HIV/AIDS akan diselenggarakan di sejumlah pusat kebudayaan dan bioskop di Jakarta mulai 24 Agustus 2007 hingga 2 September 2007.
Jumat, 06 Juli 2007 12:19
Bintang film ternama Herlina Christine Natalia Hakim (51) sangat senang menjadi gubernur ideal, meskipun hanya dalam film terbarunya berjudul ANAK-ANAK BOROBUDUR yang serentak diputar di bioskop-bioskop di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya mulai 5 Juli 2007.
Sabtu, 22 Juli 2006 20:03
Sosok Djenar Maesa Ayu masih menjadi perhatian publik. Buktinya di sela-sela kesibukannya menulis novel, Djenar menggelar pementasan teater berjudul KENTUT'' di Gede Institut Menteng, Kamis (20/07).
Senin, 12 September 2005 11:17
Jempolan di sastra, kini penulis Djenar Maesa Ayu bakal melirik dunia layar lebar. Penulis yang juga ibu dua anak ini bakal menjajal debut sutradaranya lewat dua buah cerpen yang dimuat dalam buku kumpulan cerpen MEREKA BILANG SAYA MONYET, buku yang sukses masuk dalam 10 besar buku terbaik Khatulistiwa Literary Awards 2003.
Selasa, 06 September 2005 23:17
Penulis Djenar Maesa Ayu akan menyutradarai film pertamanya yang skenarionya diangkat dari kumpulan cerpennya, Mereka Bilang, Saya Monyet.
Selasa, 06 September 2005 19:20
Pengarang novel yang terkenal dengan karya-karyanya yang 'berani', Djenar Maesa Ayu merasa senang bisa bersanding lagi dengan Seno Gumira Ajidarma dalam ajang penghargaan karya sastra Khatulistiwa Literary Award 2005 (KLA 2005).
Minggu, 20 Juni 2004 16:20
Indonesia makin kaya dengan wanita penulis yang lahir era 70-an tadi. Mulai Ayu Utami pada tahun 1998 deneg Saman lalu muncullah Dewi Lestari dengan Supernova-nya, Djenar Maesa Ayu dengan Mereka Bilang Saya Monyet!, Rieke Dyah Pitaloka, Dinar Rahayu, Rachmania Arunita dengan Eiffel, I`m in Love, serta wanita penulis lainnya.
Minggu, 13 Juni 2004 13:35
Penulis Djenar Maesa Ayu mengungkapkan latar belakang menjadi penulis. Seperti diakuinya, kemampuan Djenar menorehkan tinta di atas kertas disebabkan ketidakmampuannya mengungkapkan perasaan secara langsung. Djenar mengungkapkan, waktu kecil dia introvert atau tertutup dan tidak punya banyak teman. Dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku dan menulis di kamar.