Kenali Radang pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya yang Efektif!
Diterbitkan:

Ilustrasi Radang Tenggorokan. (hak cipta/Canva).
Kapanlagi.com - Radang tenggorokan, atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai faringitis, adalah kondisi peradangan yang terjadi di area tenggorokan. Gejala yang umum dirasakan adalah ketidaknyamanan seperti gatal, perih, dan nyeri, terutama saat si kecil menelan makanan atau minuman. Sayangnya, radang tenggorokan ini adalah masalah kesehatan yang cukup sering mengganggu anak-anak.
Walaupun tampak sepele, radang tenggorokan pada anak sebaiknya tidak diabaikan oleh orang tua. Kondisi ini bisa membuat buah hati Anda merasa tidak nyaman, rewel, bahkan menolak untuk makan atau minum. Jika dibiarkan, radang tenggorokan dapat mengganggu asupan nutrisi anak dan berisiko menyebabkan dehidrasi.
Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengenali ciri-ciri radang tenggorokan pada anak. Dengan memahami gejala yang muncul, orang tua dapat segera memberikan penanganan yang tepat. Dengan penanganan yang cepat, diharapkan si kecil dapat segera pulih dan kembali beraktivitas dengan ceria seperti biasanya, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Senin(2/12).
Advertisement
1. Penyebab Utama Radang Tenggorokan pada Anak
Radang tenggorokan pada anak bisa disebabkan oleh beragam faktor yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Salah satu penyebab paling umum adalah infeksi virus, seperti rhinovirus yang menyebabkan pilek, adenovirus yang mengganggu saluran pernapasan, serta virus influenza dan coronavirus, termasuk yang menyebabkan COVID-19.
Selain virus, infeksi bakteri seperti Streptococcus pyogenes juga dapat memicu kondisi yang dikenal sebagai strep throat, dengan gejala yang lebih parah dan sering memerlukan antibiotik. Tak hanya itu, alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan juga dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, sementara faktor lingkungan seperti udara kering dan polusi dapat memperburuk keadaan.
Bahkan, refluks asam bisa menjadi penyebab lain yang mengganggu kenyamanan tenggorokan si kecil. Dengan memahami berbagai penyebab ini, orang tua bisa lebih sigap dalam melindungi kesehatan anak dari radang tenggorokan.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Gejala dan Ciri-Ciri Radang Tenggorokan pada Anak
Mengenali gejala radang tenggorokan pada anak adalah langkah krusial bagi orang tua untuk memberikan penanganan yang cepat dan tepat. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan meliputi nyeri tenggorokan yang membuat si kecil kesulitan saat menelan, hingga suara yang menjadi serak atau bahkan hilang.
Demam tinggi di atas 38°C bisa menyertai kondisi ini, bersama dengan pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Gejala lain yang mungkin muncul adalah batuk, pilek, serta nafsu makan yang menurun drastis, di mana anak cenderung menolak makanan padat dan lebih memilih yang lembut.
Selain itu, kelelahan yang berlebihan dan bercak putih di tenggorokan juga bisa menjadi sinyal infeksi bakteri.Penting untuk diingat, tidak semua anak akan menunjukkan gejala yang sama, dan jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
3. Cara Mendiagnosis Radang Tenggorokan pada Anak
Mendiagnosis radang tenggorokan pada anak adalah proses yang melibatkan beberapa langkah penting yang dilakukan oleh dokter untuk memastikan penanganan yang tepat. Pertama, dokter akan melakukan anamnesis, yaitu wawancara dengan orang tua atau anak mengenai gejala yang dialami, riwayat kesehatan, serta kemungkinan paparan terhadap penyakit lain. Setelah itu, pemeriksaan fisik dilakukan untuk mengecek suhu tubuh, melihat kondisi tenggorokan, serta memeriksa telinga dan hidung.
Jika dicurigai infeksi bakteri, tes cepat strep bisa dilakukan, dan jika hasilnya negatif, kultur tenggorokan mungkin diperlukan untuk analisis lebih lanjut. Dalam beberapa kasus, pemeriksaan darah atau tes penunjang lainnya seperti rontgen atau tes alergi juga bisa diminta.
Setiap langkah ini krusial untuk memastikan diagnosis yang akurat, karena pengobatan yang tepat sangat bergantung pada penyebab radang tenggorokan apakah itu infeksi bakteri yang memerlukan antibiotik atau infeksi virus yang cukup diatasi dengan perawatan simptomatik.
Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk tidak melakukan diagnosis sendiri dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan pengobatan.
4. Pengobatan Radang Tenggorokan pada Anak
Pengobatan radang tenggorokan pada anak sangat bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus, fokus utama adalah meredakan gejala agar si kecil merasa nyaman, karena biasanya infeksi ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari.
Pastikan anak cukup istirahat, terhidrasi dengan baik, dan bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan. Untuk anak yang lebih besar, berkumur dengan air garam hangat bisa jadi solusi, sementara pelembab udara di kamar dapat mengurangi iritasi tenggorokan.
Namun, jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti strep throat, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mencegah komplikasi. Dalam kasus alergi, antihistamin dan nasal spray mungkin diperlukan. Selain itu, permen pelega tenggorokan, madu, atau makanan dingin bisa jadi pilihan untuk meredakan ketidaknyamanan.
Yang terpenting, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat, dan jika gejala tidak kunjung membaik, segera cari bantuan medis.
5. Pencegahan Radang Tenggorokan pada Anak
Menjaga kesehatan anak dari radang tenggorokan adalah misi penting yang bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana namun efektif. Mulailah dengan membiasakan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menghindari menyentuh wajah agar kuman tidak mudah masuk.
Juga, penting untuk menjaga jarak dari orang yang sedang sakit dan mengajarkan etika batuk yang baik. Selain itu, dukung sistem kekebalan tubuh mereka dengan memberikan makanan bergizi, mendorong aktivitas fisik, dan memastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup. Jangan lupa untuk menjaga lingkungan bebas dari asap rokok dan polusi, serta melakukan vaksinasi yang diperlukan.
Edukasi juga krusial ajarkan anak tentang pentingnya kebersihan dan mengenali gejala radang tenggorokan. Dengan menerapkan semua langkah ini, orang tua dapat berperan aktif dalam melindungi buah hati dari radang tenggorokan dan menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan.
6. Kapan Harus ke Dokter?
Radang tenggorokan pada anak seringkali dapat sembuh dengan sendirinya, namun ada kalanya orang tua harus segera mencari bantuan medis. Jika gejala seperti nyeri tenggorokan yang semakin parah, demam tinggi yang tak kunjung reda, atau kesulitan bernapas muncul, jangan ragu untuk membawa si kecil ke dokter.
Tanda-tanda seperti kesulitan menelan, pembengkakan di leher, ruam alergi, atau gejala tak biasa lainnya juga patut diwaspadai. Terlebih lagi, jika anak memiliki riwayat penyakit tertentu atau baru saja berhubungan dengan penderita strep throat, evaluasi medis segera sangat dianjurkan.
Ingat, sebagai orang tua, intuisi Anda adalah alat yang kuat jika ada yang terasa tidak beres, lebih baik berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Dengan langkah cepat dan tepat, Anda dapat memastikan anak mendapatkan perawatan yang diperlukan dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.
7. Perawatan Jangka Panjang dan Pencegahan Kambuh
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement