Ketahui Tanda-Tanda Kulit Tak Cocok dengan Sunscreen, Solusi untuk Masalah Anda!
Diterbitkan:

Ilustrasi Memakai Sunscreen. (hak cipta/Canva).
Kapanlagi.com - Sunscreen adalah salah satu komponen penting dalam rutinitas perawatan kulit yang tidak boleh diabaikan. Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan penuaan dini, kanker kulit, dan masalah dermatologis lainnya, penggunaan sunscreen telah menjadi kebutuhan bagi banyak orang.
Namun, meskipun manfaatnya yang luar biasa, tidak semua orang dapat menggunakan produk ini tanpa mengalami efek samping. Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi atau iritasi, yang dapat membuat mereka ragu untuk melindungi kulit mereka dari sinar matahari.
Penting untuk memahami bahwa reaksi negatif terhadap sunscreen dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bahan kimia yang terkandung dalam produk tersebut, jenis kulit, dan sensitivitas individu. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri orang yang tidak cocok menggunakan sunscreen, serta faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi tersebut, simak informasi lengkapnya seperti yang dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Kamis(5/12).
Advertisement
1. Pengertian Sunscreen dan Fungsinya
Tabir surya, atau sunscreen, adalah pahlawan tak terlihat dalam perawatan kulit kita, berfungsi melindungi kulit dari serangan berbahaya sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari. Dengan mencegah kerusakan kulit yang bisa menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, hingga kanker kulit, sunscreen bekerja dengan dua cara canggih: pertama, melalui penyerapan sinar UV yang diubah menjadi panas tak berbahaya, dan kedua, dengan memblokir sinar UV melalui penghalang fisik. Dikenal dengan nilai SPF (Sun Protection Factor), semakin tinggi angka ini, semakin optimal perlindungannya. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua sunscreen cocok untuk semua jenis kulit; beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan tertentu. Jadi, temukan sunscreen yang tepat agar kulit tetap terlindungi dan sehat!
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Penyebab Tidak Cocok Pakai Sunscreen
Ketidakcocokan dengan sunscreen dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sensitivitas terhadap bahan kimia aktif, alergi terhadap pewangi, dan formulasi yang tidak sesuai dengan jenis kulit. Produk berminyak dapat menyumbat pori-pori pada kulit berminyak, sementara interaksi dengan produk skincare lain dan kondisi lingkungan juga berkontribusi.
Bagi yang memiliki kondisi kulit tertentu, risiko iritasi meningkat. Oleh karena itu, penting untuk memilih sunscreen dari merek terpercaya dan memeriksa tanggal kedaluwarsa untuk menghindari efek samping.
Advertisement
3. Ciri-Ciri Tidak Cocok Pakai Sunscreen
Mengenali tanda-tanda ketidakcocokan sunscreen penting untuk kesehatan kulit. Gejala seperti iritasi, kemerahan, gatal, ruam, bintik-bintik, pembengkakan, kulit kering, mengelupas, jerawat baru, perubahan warna, dan sensasi terbakar setelah aplikasi dapat menunjukkan bahwa produk tersebut tidak cocok.
Jika kulit menjadi lebih berminyak atau mengalami reaksi fotosensitivitas, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dermatolog untuk solusi yang tepat.
4. Cara Mengatasi Ketidakcocokan dengan Sunscreen
Jika mengalami masalah dengan sunscreen, hentikan penggunaannya dan bersihkan area teriritasi dengan pembersih lembut. Gunakan kompres dingin untuk mengurangi gatal dan pembengkakan, serta aplikasikan pelembap menenangkan seperti aloe vera.
Jika gejala parah, konsultasikan dengan dokter untuk antihistamin. Identifikasi bahan penyebab reaksi dan pertimbangkan beralih ke sunscreen mineral yang lebih lembut. Lakukan patch test sebelum mencoba produk baru dan konsultasikan dengan dermatolog jika masalah berlanjut.
Pertimbangkan juga alternatif perlindungan UV seperti pakaian pelindung dan perbaiki skin barrier dengan produk yang tepat. Setiap kulit berbeda, jadi bersabarlah dalam menemukan solusi yang sesuai.
5. Tips Memilih Sunscreen yang Tepat
Memilih sunscreen yang tepat sangat penting untuk melindungi kulit dari sinar UV tanpa iritasi. Kenali jenis kulit Anda (berminyak, kering, atau sensitif) untuk memilih formula yang sesuai. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan perlindungan spektrum luas dari sinar UVA dan UVB.
Pertimbangkan formula yang nyaman seperti lotion atau spray, serta bahan aktif yang lembut seperti zinc oxide atau titanium dioxide untuk kulit sensitif. Jika rentan berjerawat, pilih produk "non-comedogenic" dan bebas pewangi. Untuk aktivitas di air, pilih yang tahan air dan ingat untuk mengaplikasikan ulang. Baca ulasan dan lakukan patch test sebelum penggunaan.
Periksa tanggal kedaluwarsa dan konsultasikan dengan dermatolog jika perlu. Proses menemukan sunscreen yang ideal mungkin memerlukan waktu, jadi bersabarlah dan konsisten dalam penggunaannya.
6. Alternatif Perlindungan dari Sinar UV
Bagi yang tidak cocok dengan sunscreen atau ingin tambahan perlindungan dari sinar UV, ada beberapa alternatif menarik. Pertimbangkan pakaian pelindung UV dengan UPF tinggi, topi lebar, dan kacamata hitam UV-protektif. Payung UV dan naungan dari pohon atau tenda juga efektif saat beraktivitas di luar.
Suplemen dan makanan kaya antioksidan, seperti buah beri dan teh hijau, dapat memperkuat perlindungan dari dalam. Untuk perlindungan di dalam ruangan, gunakan film jendela UV-protektif dan produk skincare dengan antioksidan.
Konsultasikan dengan dermatolog jika ada masalah berkelanjutan. Ingat, alternatif ini sebaiknya digunakan sebagai pelengkap untuk sunscreen demi perlindungan maksimal!
7. Kapan Harus Konsultasi ke Dokter
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement