Cara Membuat Matcha Latte yang Lezat dan Mudah di Rumah
Diterbitkan:
cara membuat matcha latte
Kapanlagi.com - Matcha latte telah menjadi salah satu minuman favorit yang banyak diminati di berbagai kafe dan kedai minuman. Minuman ini menawarkan perpaduan sempurna antara rasa pahit khas matcha dengan kelembutan susu yang creamy.
Popularitas matcha latte terus meningkat karena rasanya yang unik dan manfaat kesehatannya. Banyak orang kini tertarik untuk mempelajari cara membuat matcha latte sendiri di rumah agar dapat menikmati minuman favorit mereka kapan saja.
Mengutip dari Teatulia, matcha adalah teh hijau bermutu tinggi yang sudah digiling menjadi bubuk halus. Berbeda dengan daun teh biasa, daun teh untuk matcha ditanam di tempat teduh sehingga menghasilkan kandungan klorofil, kafein, dan theanine yang lebih tinggi.
Advertisement
1. Pengertian dan Sejarah Matcha Latte
Matcha latte merupakan minuman yang menggabungkan bubuk matcha berkualitas tinggi dengan susu, menciptakan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya. Meskipun namanya mengandung kata "latte", minuman ini sama sekali tidak mengandung kopi, melainkan menggunakan matcha sebagai bahan utamanya.
Matcha sendiri berasal dari Jepang dan telah digunakan dalam upacara minum teh tradisional selama berabad-abad. Proses pembuatan matcha sangat unik, dimana daun teh hijau ditanam di tempat teduh selama beberapa minggu sebelum dipanen. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi klorofil yang memberikan warna hijau pekat dan meningkatkan kandungan nutrisi.
Setelah dipetik, daun teh dikukus untuk menghentikan proses oksidasi, kemudian dikeringkan dan digiling menjadi bubuk halus menggunakan batu gilingan tradisional. Proses ini menghasilkan bubuk matcha yang memiliki tekstur sangat halus dan rasa yang kompleks.
Menurut Naoki Matcha, kualitas matcha sangat mempengaruhi rasa akhir dari matcha latte. Matcha ceremonial grade yang terbuat dari daun teh pilihan akan menghasilkan rasa yang lebih lembut dan aroma yang lebih harum dibandingkan dengan matcha culinary grade.
2. Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat matcha latte yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan berkualitas baik. Berikut adalah daftar lengkap bahan yang diperlukan:
- Bubuk Matcha (2-4 gram) - Pilih matcha ceremonial grade untuk hasil terbaik, atau matcha culinary grade untuk alternatif yang lebih ekonomis
- Air Panas (50-100 ml) - Gunakan air dengan suhu 70-80°C, hindari air mendidih karena dapat membuat matcha terasa pahit
- Susu Cair (150-200 ml) - Bisa menggunakan susu full cream, susu rendah lemak, atau alternatif susu nabati seperti susu almond atau susu kedelai
- Pemanis (opsional) - Gula pasir, gula cair, madu, atau sirup maple sesuai selera
- Es Batu - Untuk varian iced matcha latte
- Creamer atau Kental Manis (opsional) - Untuk menambah kekayaan rasa dan tekstur
Kualitas bahan sangat mempengaruhi hasil akhir minuman. Mengutip dari Marukyu Koyamaen, penggunaan air dengan suhu yang tepat adalah kunci utama dalam membuat matcha yang tidak pahit. Air yang terlalu panas akan merusak senyawa L-theanine dalam matcha dan menghasilkan rasa yang tidak diinginkan.
3. Langkah-Langkah Membuat Matcha Latte
Proses pembuatan matcha latte yang benar memerlukan teknik khusus agar menghasilkan rasa yang optimal. Berikut adalah panduan lengkap cara membuat matcha latte:
- Persiapan Bubuk Matcha - Ayak 2-4 gram bubuk matcha menggunakan saringan halus ke dalam mangkuk untuk menghindari gumpalan. Langkah ini sangat penting untuk mendapatkan tekstur yang halus.
- Penyeduhan Matcha - Tambahkan 50-100 ml air panas dengan suhu 70-80°C ke dalam bubuk matcha. Gunakan chasen (pengocok bambu tradisional) atau whisk untuk mengocok dengan gerakan zigzag selama 30-45 detik hingga terbentuk busa halus.
- Persiapan Susu - Panaskan susu hingga hangat (untuk hot matcha latte) atau gunakan susu dingin (untuk iced matcha latte). Jika ingin tekstur yang lebih creamy, kocok susu hingga berbusa menggunakan milk frother.
- Pencampuran - Tuangkan matcha yang sudah dikocok ke dalam gelas. Tambahkan pemanis jika diinginkan, lalu tuangkan susu secara perlahan.
- Penyajian - Untuk iced matcha latte, tambahkan es batu sebelum menuangkan susu. Aduk perlahan dan sajikan segera.
Teknik pengocok yang benar sangat penting dalam proses ini. Gerakan zigzag yang cepat akan membantu melarutkan matcha secara merata dan menciptakan busa microfoam yang memberikan tekstur lembut pada minuman.
4. Tips dan Trik untuk Hasil Terbaik
Untuk menghasilkan matcha latte yang sempurna, ada beberapa tips dan trik yang perlu diperhatikan:
- Kontrol Suhu Air - Gunakan termometer untuk memastikan suhu air berada di rentang 70-80°C. Suhu yang terlalu tinggi akan membuat matcha terasa pahit dan kehilangan aroma halusnya.
- Rasio yang Tepat - Perbandingan ideal adalah 1 sendok teh (2-3 gram) matcha untuk 150-200 ml susu. Sesuaikan sesuai preferensi rasa masing-masing.
- Kualitas Matcha - Investasi pada matcha berkualitas baik akan memberikan perbedaan signifikan pada rasa. Matcha ceremonial grade memiliki rasa yang lebih halus dan warna yang lebih vibrant.
- Teknik Mengocok - Kocok matcha dengan gerakan yang konsisten dan cepat. Jangan membuat gerakan memutar, tetapi fokus pada gerakan maju-mundur atau zigzag.
- Penyimpanan Matcha - Simpan bubuk matcha di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya langsung untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.
- Eksperimen dengan Susu - Coba berbagai jenis susu untuk menemukan kombinasi rasa yang paling disukai, mulai dari susu sapi hingga susu nabati.
Mengutip dari ITO EN Indonesia, matcha ceremonial grade yang terbuat dari 100% daun teh Jepang berkualitas tinggi akan memberikan hasil yang lebih autentik dan kaya akan manfaat kesehatan seperti L-theanine dan antioksidan.
5. Variasi Resep Matcha Latte
Setelah menguasai resep dasar, Anda dapat mengeksplorasi berbagai variasi matcha latte yang menarik:
- Iced Matcha Latte - Tambahkan es batu dan gunakan susu dingin untuk menciptakan minuman yang menyegarkan di cuaca panas.
- Matcha Latte Tanpa Gula - Cocok untuk yang sedang diet, gunakan pemanis alami seperti stevia atau nikmati rasa alami matcha tanpa tambahan pemanis.
- Dalgona Matcha - Kocok matcha dengan whipped cream hingga mengembang, lalu sajikan di atas susu dengan es.
- Matcha Brown Sugar Latte - Tambahkan sirup gula aren untuk memberikan rasa karamel yang khas.
- Matcha Latte dengan Non-Dairy Milk - Gunakan susu almond, susu kedelai, atau susu oat untuk alternatif yang lebih sehat.
- Hot Matcha Latte - Versi hangat yang sempurna untuk cuaca dingin, dengan susu yang dipanaskan dan dikocok hingga berbusa.
Setiap variasi memiliki karakteristik rasa yang unik. Matcha latte dengan susu nabati cenderung memiliki rasa yang lebih ringan, sementara versi dengan susu full cream memberikan tekstur yang lebih kaya dan creamy.
6. Manfaat Kesehatan Matcha Latte
Selain rasanya yang lezat, matcha latte juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang membuatnya menjadi pilihan minuman yang bijak:
- Antioksidan Tinggi - Matcha mengandung catechin, terutama EGCG (epigallocatechin gallate), yang merupakan antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas.
- Meningkatkan Konsentrasi - Kandungan L-theanine dalam matcha dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi tanpa menyebabkan efek jittery seperti kopi.
- Metabolisme yang Lebih Baik - Matcha dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mendukung program penurunan berat badan.
- Menenangkan Pikiran - L-theanine juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
- Detoksifikasi Alami - Klorofil dalam matcha membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami.
- Energi yang Stabil - Berbeda dengan kafein dalam kopi, kafein dalam matcha diserap lebih lambat sehingga memberikan energi yang lebih stabil dan tahan lama.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Chromatography A, matcha mengandung antioksidan 137 kali lebih banyak dibandingkan teh hijau biasa, menjadikannya superfood yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
7. FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah matcha latte mengandung kafein?
Ya, matcha latte mengandung kafein karena matcha terbuat dari daun teh hijau. Namun, kandungan kafeinnya lebih rendah dibandingkan kopi dan diserap lebih lambat oleh tubuh sehingga memberikan efek energi yang lebih stabil tanpa menyebabkan jittery.
2. Berapa lama bubuk matcha bisa disimpan?
Bubuk matcha yang belum dibuka dapat disimpan hingga 2 tahun jika disimpan di tempat sejuk dan kering. Setelah dibuka, sebaiknya digunakan dalam waktu 3-6 bulan untuk menjaga kualitas rasa dan nutrisinya. Simpan dalam wadah kedap udara di lemari es untuk hasil terbaik.
3. Mengapa matcha latte saya terasa pahit?
Rasa pahit pada matcha latte biasanya disebabkan oleh penggunaan air yang terlalu panas (di atas 80°C) atau penggunaan matcha berkualitas rendah. Pastikan menggunakan air dengan suhu 70-80°C dan pilih matcha ceremonial grade untuk rasa yang lebih halus.
4. Bisakah menggunakan susu nabati untuk membuat matcha latte?
Tentu saja! Susu nabati seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat dapat digunakan sebagai alternatif susu sapi. Setiap jenis susu nabati akan memberikan rasa dan tekstur yang sedikit berbeda, jadi Anda bisa bereksperimen untuk menemukan kombinasi favorit.
5. Apakah matcha latte aman untuk ibu hamil?
Matcha latte mengandung kafein, sehingga ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsinya. Konsultasikan dengan dokter mengenai batas aman konsumsi kafein selama kehamilan. Umumnya, konsumsi kafein untuk ibu hamil disarankan tidak melebihi 200mg per hari.
6. Bagaimana cara membuat busa yang sempurna pada matcha latte?
Untuk membuat busa yang sempurna, gunakan chasen atau whisk dengan gerakan zigzag yang cepat dan konsisten selama 30-45 detik. Mulai dengan kecepatan tinggi, kemudian perlambat, dan akhiri dengan gerakan lembut untuk menciptakan microfoam yang halus dan stabil.
7. Apakah bisa membuat matcha latte tanpa alat khusus?
Ya, meskipun chasen adalah alat tradisional yang ideal, Anda bisa menggunakan whisk biasa, milk frother, atau bahkan sendok untuk mengocok matcha. Kunci utamanya adalah mengocok dengan gerakan yang cepat dan konsisten hingga matcha larut sempurna dan terbentuk busa halus.
(kpl/fed)
Rizka Uzlifat
Advertisement
