Nama-nama Nabi dan Tugasnya: Mengenal 25 Rasul Pilihan Allah
Diterbitkan:

nama-nama nabi dan tugasnya
Kapanlagi.com - Mengenal nama-nama nabi dan tugasnya merupakan bagian fundamental dari rukun iman keempat yang wajib diyakini setiap muslim. Para nabi dan rasul ini menjadi teladan sempurna dalam ketaatan, kesabaran, serta ketekunan dalam menyampaikan risalah Allah SWT.
Dalam Islam, terdapat perbedaan mendasar antara nabi dan rasul meskipun keduanya sama-sama menerima wahyu dari Allah. Nabi menerima wahyu untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul menerima wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umatnya.
Mengutip dari buku 1001 Tanya Jawab Dalam Islam karya Ust. Muksin Matheer, para ulama sepakat bahwa jumlah nabi ada 124.000 dan rasul 313, namun yang wajib diketahui berjumlah 25 orang. Pemahaman tentang nama nama nabi dan tugasnya ini menjadi dasar penting dalam membangun keimanan yang kokoh.
Advertisement
1. Pengertian dan Perbedaan Nabi dengan Rasul
Sebelum membahas nama-nama nabi dan tugasnya secara detail, penting untuk memahami definisi dan perbedaan antara nabi dan rasul. Secara etimologi, kata "nabi" berasal dari bahasa Arab yang berarti pemberi kabar atau berita dari Allah, sedangkan "rasul" bermakna utusan atau pesuruh Allah.
Dari segi esensinya, nabi dan rasul mempunyai fungsi yang sama dari Allah, namun tidak setiap nabi disebut rasul, sedangkan semua rasul pasti nabi Allah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Aqidah karya Mahrus, M.Ag bahwa karenanya bilangan para nabi itu banyak dan kita tidak mengetahui jumlah pastinya, hanya Allah yang mengetahui bilangan pastinya.
Adapun nabi yang juga rasul, seperti yang telah diceritakan dalam Al-Qur'an sesuai dengan ayatnya masing-masing, berjumlah 25 nabi. Jumlah itulah yang wajib kita percayai dengan pasti hingga kini. Para nabi dan rasul ini memiliki sifat-sifat wajib yang melekat dalam diri mereka: benar/jujur, dipercaya, menyampaikan perintah dan larangan, serta cerdas.
Mengutip dari buku Al Qur'an Terjemah dan Tafsir karya Maulana Muhammad Ali, disebutkan bahwa Nabi Muhammad dikatakan diutus kepada semua bangsa, kepada seluruh umat manusia, berbeda dengan para nabi sebelumnya yang hanya diutus kepada kaumnya masing-masing. Jadi datangnya Nabi Muhammad adalah saat berubahnya keadaan sejarah umat manusia, di mana zaman nabi nasional telah berakhir dan tibalah zaman baru yang seluruh umat manusia akhirnya dipersatukan di bawah seorang pemimpin rohani.
2. Daftar Nama-nama Nabi dan Tugasnya (1-8)
Berikut adalah nama nama nabi dan tugasnya yang pertama hingga kedelapan beserta mukjizat yang dimiliki masing-masing:
- Nabi Adam AS: Manusia pertama yang diciptakan Allah SWT dan ditugaskan menjadi khalifah di bumi. Mukjizatnya adalah diciptakan langsung oleh Allah, diberi ilmu pengetahuan yang luas, dan umur yang panjang.
- Nabi Idris AS: Keturunan keenam dari Nabi Adam yang dikenal atas kecerdasannya. Bertugas menyampaikan risalah kepada kaumnya. Mukjizatnya dikenal sebagai orang pertama yang menulis dan membaca, memiliki kecerdasan luar biasa.
- Nabi Nuh AS: Salah satu rasul Ulul Azmi yang bertugas menyeru kaumnya untuk menyembah Allah. Mukjizatnya membuat bahtera besar yang menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan hewan-hewan dari banjir besar.
- Nabi Hud AS: Diutus untuk kaum 'Ad yang bertugas menyeru mereka untuk menyembah Allah. Mukjizatnya menurunkan hujan saat kaumnya dilanda kekeringan dan terhindar dari azab yang menimpa kaum 'Ad.
- Nabi Shaleh AS: Bertugas menyeru kaum Tsamud untuk menyembah Allah. Mukjizatnya mengeluarkan unta betina dari batu sebagai tanda kebenaran risalahnya.
- Nabi Ibrahim AS: Salah satu rasul Ulul Azmi yang bertugas menyeru kaumnya untuk menyembah Allah. Mukjizatnya tidak terbakar dalam api dan memiliki keturunan yang banyak.
- Nabi Luth AS: Keponakan Nabi Ibrahim yang bertugas menyeru kaum Sodom untuk menyembah Allah dan meninggalkan perilaku menyimpang. Mukjizatnya diselamatkan dari azab yang menimpa kaum Sodom.
- Nabi Ismail AS: Putra Nabi Ibrahim yang bertugas menyampaikan risalah kepada kaumnya. Mukjizatnya mengeluarkan air Zamzam dan menjadi cikal bakal tradisi kurban pada Idul Adha.
3. Daftar Nama-nama Nabi dan Tugasnya (9-17)
Melanjutkan pembahasan nama nama nabi dan tugasnya, berikut adalah nabi kesembilan hingga ketujuh belas:
- Nabi Ishaq AS: Putra Nabi Ibrahim dan Sarah yang bertugas menyampaikan risalah kepada kaumnya. Mukjizatnya diberkahi keturunan yang banyak, termasuk nabi-nabi dari Bani Israel.
- Nabi Ya'qub AS: Anak Nabi Ishaq yang bertugas menyampaikan risalah kepada kaumnya. Mukjizatnya diberkahi keturunan yang banyak dengan 12 anak laki-laki yang tampan dan beriman.
- Nabi Yusuf AS: Salah satu anak Nabi Ya'qub yang bertugas menyampaikan risalah kepada kaumnya. Mukjizatnya mampu menafsirkan mimpi dan memiliki kedudukan tinggi di Mesir sebagai bendahara.
- Nabi Ayyub AS: Bertugas menyampaikan risalah kepada kaumnya dengan kesabaran luar biasa. Mukjizatnya kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi cobaan penyakit dan kemiskinan.
- Nabi Syu'aib AS: Bertugas menyeru kaum Madyan untuk menyembah Allah dan meninggalkan kecurangan dalam perdagangan. Mukjizatnya diselamatkan dari azab yang menimpa kaum Madyan.
- Nabi Musa AS: Salah satu rasul Ulul Azmi yang bertugas menyeru Fir'aun dan kaumnya untuk menyembah Allah. Mukjizatnya tongkat berubah menjadi ular, membelah Laut Merah, dan menerima Kitab Taurat.
- Nabi Harun AS: Saudara Nabi Musa yang bertugas membantu dalam berdakwah kepada Fir'aun. Mukjizatnya kemampuan berbicara yang fasih dan membantu Nabi Musa dalam menyampaikan risalah.
- Nabi Dzulkifli AS; Putra Nabi Ayyub yang bertugas menyeru kaumnya untuk menyembah Allah dengan keteguhan hati. Mukjizatnya ketabahan dalam menghadapi siksaan dan penjara.
- Nabi Daud AS: Bertugas menyampaikan risalah kepada kaumnya dan menerima Kitab Zabur. Mukjizatnya mampu melunakkan besi dengan tangan kosong, memiliki suara merdu, dan dapat berkomunikasi dengan burung.
4. Daftar Nama-nama Nabi dan Tugasnya (18-25)
Menyelesaikan daftar nama nama nabi dan tugasnya, berikut adalah nabi kedelapan belas hingga kedua puluh lima:
- Nabi Sulaiman AS: Putra Nabi Daud yang bertugas menyampaikan risalah kepada kaumnya sebagai raja yang adil. Mukjizatnya mampu berbicara dengan hewan dan jin, serta memiliki kerajaan yang besar dan makmur.
- Nabi Ilyas AS:Bertugas menyeru Bani Israel untuk meninggalkan penyembahan patung Ba'al. Mukjizatnya diselamatkan dari kekeringan panjang yang menimpa kaumnya.
- Nabi Ilyasa AS: Melanjutkan tugas dakwah Nabi Ilyas kepada Bani Israel. Mukjizatnya menghidupkan orang mati dan menyembuhkan berbagai penyakit atas izin Allah.
- Nabi Yunus AS: Bertugas menyeru kaum Niniwe untuk menyembah Allah dan meninggalkan penyembahan berhala. Mukjizatnya diselamatkan dari perut ikan paus setelah berdoa dengan penuh penyesalan.
- Nabi Zakaria AS: Keturunan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman yang bertugas menyampaikan risalah kepada kaumnya. Mukjizatnya diberi keturunan di usia tua dan menjadi penjaga Maryam.
- Nabi Yahya AS: Putra Nabi Zakaria yang bertugas menyampaikan risalah dengan integritas tinggi. Mukjizatnya diberi kemampuan untuk mengetahui syariat dan memiliki sifat yang sangat rajin dalam beribadah.
- Nabi Isa AS: Salah satu rasul Ulul Azmi yang bertugas menyampaikan risalah kepada Bani Israel. Mukjizatnya lahir tanpa ayah, menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang buta, dan menerima Kitab Injil.
- Nabi Muhammad SAW: Nabi terakhir dan penutup yang bertugas menyampaikan risalah kepada seluruh umat manusia. Mukjizatnya Al-Qur'an sebagai mukjizat terbesar, membelah bulan, mengalirkan air dari jemari, dan berbagai mukjizat lainnya.
5. Rasul Ulul Azmi dan Keistimewaannya
Di antara nama nama nabi dan tugasnya yang telah disebutkan, terdapat lima nabi istimewa yang disebut Ulul Azmi. Mengutip dari buku 1001 Tanya Jawab Dalam Islam, yang dimaksud Ulul Azmi adalah nabi-nabi pilihan yang dikatakan demikian karena didasarkan pada kesabaran mereka dalam menjalankan tugas, di mana kesabaran mereka menghadapi kaum mereka melebihi para rasul yang lain.
Kelima rasul Ulul Azmi tersebut adalah Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW. Mereka memiliki ketabahan luar biasa dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan dari umat mereka. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Aqidah karya Mahrus, M.Ag, contoh ketabahan mereka antara lain: umat Nabi Nuh termasuk anak dan isterinya yang tidak mau taat, ayah Nabi Ibrahim yang tidak mau beriman kepada sang puteranya, Nabi Musa yang menghadapi Fir'aun dengan lidah yang cadel, Nabi Isa yang hendak dibunuh oleh para muridnya, dan Nabi Muhammad yang menghadapi hinaan bahkan dari pamannya sendiri.
Para rasul Ulul Azmi ini ditugaskan membawa syariat dalam situasi krisis besar, mempertegas bahwa kemuliaan kenabian tidak diukur dari jumlah mukjizat semata, tetapi keteguhan dalam menyampaikan wahyu Tuhan. Mereka menjadi teladan utama bagi seluruh umat manusia dalam hal kesabaran, ketabahan, dan keteguhan iman.
Setelah Nabi Muhammad SAW, tidak ada lagi nabi atau rasul yang akan diutus Allah. Sebagaimana disebutkan dalam buku Aqidah, Nabi Muhammad adalah pamungkas dari para nabi (khatam an-nabiyyin). Jika terdapat manusia yang berpengetahuan ahli dalam agama Islam, maka orang tersebut disebut dengan ulama, sebab ulama adalah pewaris para nabi.
6. Hikmah dan Pelajaran dari Para Nabi
Mempelajari nama nama nabi dan tugasnya memberikan banyak hikmah dan pelajaran berharga bagi kehidupan umat Islam. Setiap nabi memiliki karakteristik dan cobaan yang berbeda, namun semuanya menunjukkan ketaatan mutlak kepada Allah SWT dan dedikasi dalam menyampaikan risalah-Nya.
Para nabi mengajarkan pentingnya tauhid, yaitu mengesakan Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun. Mereka juga mencontohkan akhlak mulia, kesabaran dalam menghadapi cobaan, dan keberanian dalam menegakkan kebenaran meskipun mendapat tentangan dari kaumnya. Kisah-kisah mereka menjadi pelajaran bahwa jalan dakwah tidak selalu mudah, namun dengan keteguhan iman dan kesabaran, kebenaran akan selalu menang.
Selain itu, mukjizat yang diberikan kepada setiap nabi menunjukkan kekuasaan Allah yang tidak terbatas. Mukjizat-mukjizat tersebut bukan hanya sebagai bukti kebenaran risalah mereka, tetapi juga sebagai tanda kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Setiap mukjizat memiliki hikmah dan pelajaran tersendiri yang dapat diambil oleh umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pemahaman tentang nama nama nabi dan tugasnya juga memperkuat keimanan dan memberikan inspirasi dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Para nabi telah menunjukkan bahwa dengan berpegang teguh pada ajaran Allah dan tidak pernah menyerah dalam kebaikan, setiap cobaan pasti ada hikmahnya dan akan berakhir dengan kemenangan bagi orang-orang yang beriman.
7. FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Berapa jumlah total nabi dan rasul yang diutus Allah?
Menurut para ulama, jumlah total nabi yang diutus Allah adalah 124.000 dan rasul berjumlah 313. Namun, umat Islam hanya diwajibkan mengetahui 25 nama nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur'an.
2. Apa perbedaan antara nabi dan rasul?
Perbedaan utama terletak pada penyampaian wahyu. Nabi menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul menerima wahyu untuk dirinya dan wajib menyampaikannya kepada umat. Setiap rasul pasti nabi, tetapi tidak semua nabi adalah rasul.
3. Siapa saja rasul Ulul Azmi dan mengapa mereka disebut demikian?
Rasul Ulul Azmi adalah lima nabi pilihan: Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad. Mereka disebut Ulul Azmi karena memiliki kesabaran dan ketabahan luar biasa dalam menghadapi cobaan dan tantangan dari umat mereka yang melebihi para rasul lainnya.
4. Mengapa kita wajib mengenal nama nama nabi dan tugasnya?
Mengenal nama nama nabi dan tugasnya merupakan bagian dari rukun iman keempat, yaitu iman kepada rasul-rasul Allah. Hal ini wajib diyakini setiap muslim sebagai dasar keimanan dan untuk meneladani akhlak mulia para nabi.
5. Apa mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW?
Mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW adalah Al-Qur'an, kitab suci yang menjadi penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur'an merupakan mukjizat yang keajaiban dan kebenarannya akan terus berlaku hingga akhir zaman.
6. Apakah masih ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW?
Tidak, Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dan penutup (khatam an-nabiyyin). Setelah beliau wafat, tidak ada lagi nabi atau rasul yang akan diutus Allah. Yang ada adalah ulama sebagai pewaris para nabi dalam menyampaikan ajaran Islam.
7. Bagaimana cara mengajarkan nama nama nabi kepada anak-anak?
Nama nama nabi dan tugasnya dapat diajarkan kepada anak-anak melalui berbagai metode menarik seperti lagu, cerita, flashcard, atau permainan edukatif. Mulailah dengan nama-nama yang mudah diingat dan secara bertahap tambahkan informasi tentang tugas dan mukjizat mereka.
(kpl/cmk)
Chiara Mahardika Kinanti Sarono
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025