The Hand of God
Synopsis
Fabietto Schisa (Filippo Scotti) adalah seorang remaja yang tumbuh di Napoli pada awal 1980-an. Hidupnya dipenuhi dengan keseharian yang sederhana, keluarga yang hangat, dan kecintaan yang besar terhadap sepak bola. Fabietto memiliki impian yang jelas meski masih muda, yaitu menemukan jati dirinya dan mengejar kehidupan yang penuh arti. Ia sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya di jalanan kota, menonton pertandingan, dan menelusuri gairahnya terhadap sepak bola dengan antusiasme yang tulus.
Keluarga Fabietto menjadi pusat dunianya. Ibunya Maria (Luisa Ranieri) dan ayahnya Saverio (Toni Servillo) memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian dan pandangannya terhadap dunia. Fabietto memiliki hubungan yang hangat dengan orang tuanya meski terkadang ada ketegangan khas keluarga. Ia juga dekat dengan pamannya Marchino (Ciro Capano), yang selalu memberinya nasihat dan menjadi figur yang mendukung dalam hidupnya. Kehidupan keluarga ini penuh canda tawa, kekhawatiran, dan momen-momen kecil yang membangun karakter Fabietto.
Segalanya berubah ketika tragedi melanda keluarga Fabietto. Kehilangan orang yang dicintai secara tiba-tiba membawa rasa duka yang dalam. Dunia yang sebelumnya terasa aman dan penuh kemungkinan kini terasa rapuh. Fabietto harus menghadapi kesedihan, kehilangan, dan rasa hampa yang muncul seiring tragedi itu. Peristiwa ini menjadi titik balik dalam hidupnya, memaksanya untuk merenungkan apa yang sebenarnya penting dan bagaimana ia ingin menjalani hidupnya ke depan.
Di tengah kesedihan, Fabietto tetap menemukan pelipur lara melalui sepak bola dan hubungannya dengan teman-teman. Sepak bola bukan hanya hiburan, tetapi juga cara baginya untuk tetap terhubung dengan kegembiraan masa muda dan menemukan semangat baru. Ia belajar menghadapi ketidakpastian, menerima kehilangan, dan menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup meski rasa sakit masih membayangi.
Fabietto juga mulai menyadari minatnya terhadap dunia perfilman. Observasinya terhadap kehidupan sehari-hari, emosi, dan interaksi orang-orang di sekitarnya menumbuhkan kreativitasnya. Ia mulai memahami bagaimana tragedi, cinta, dan kegembiraan dapat membentuk narasi yang kuat. Perjalanannya menemukan gairah baru ini menjadi sarana baginya untuk mengekspresikan diri dan mencoba memahami dunia dengan cara yang lebih mendalam.
Selain itu, Fabietto menghadapi tantangan remaja lainnya, termasuk hubungan dengan teman sebaya, harapan sosial, dan keinginan untuk mandiri. Ia belajar bagaimana mengambil keputusan sendiri, menghadapi konsekuensi dari pilihannya, dan menavigasi kehidupan yang penuh perubahan. Momen-momen ini, meski sederhana, membentuk karakter dan pandangannya terhadap kehidupan yang lebih luas.
Tragedi keluarga dan pengalaman remaja yang dialami Fabietto menjadi titik awal perjalanan emosional yang membentuk masa depannya. Ia mulai menyadari bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana dan bahwa kesedihan serta kehilangan adalah bagian dari proses untuk tumbuh dan menemukan jati diri. Sepak bola, keluarga, dan film menjadi pilar yang menopang perjalanannya dalam menghadapi masa muda yang penuh ketidakpastian ini.
Akhirnya, Fabietto menemukan cara untuk mengatasi duka, merayakan kehidupan, dan tetap mengejar impiannya. Ia belajar bahwa setiap momen, baik bahagia maupun menyedihkan, membentuk siapa dirinya dan memengaruhi langkah-langkah yang akan ia ambil di masa depan. Namun pertanyaan tetap menggelayuti: Bagaimana Fabietto akan menghadapi tantangan berikutnya dalam hidupnya? Apakah cintanya pada sepak bola dan minat pada perfilman akan membimbingnya menuju masa depan yang diimpikan? Dan bagaimana pengalaman tragis ini akan membentuk cara ia melihat dunia dan orang-orang di sekitarnya?
Penulis Artikel: Anastashia Gabriel
Pemeran
Jadwal Film
Wicked: For Good
Keeper
120 Bahadur
Jujutsu Kaisen 0
Samsara (2024)
Leak 2 (Jimat Dadong)
Danyang Wingit Jumat Kliwon
Keadilan (2025)
Wicked
Pesugihan Sate Gagak
Sampai Titik Terakhirmu
Dopamin
J-hope Tour - Hope On The Stage The Movie
The Running Man
Now You See Me: Now You Don't
Pangku
Sosok Ketiga: Lintrik
Predator: Badlands
G-DRAGON IN CINEMA: UBERMENSCH
Air Mata Di Ujung Sajadah 2
Legenda Kelam Malin Kundang
25 November 2025
Zootopia 2
26 November 2025
Agak Laen: Menyala Pantiku!
27 November 2025
Air Mata Mualaf
27 November 2025
Legenda Kelam Malin Kundang
27 November 2025
Other
28 November 2025
MONSTA X: CONNECT X IN CINEMAS
03 Desember 2025
Five Nights at Freddy's 2
03 Desember 2025
Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel
04 Desember 2025
Riba
04 Desember 2025
NIA
04 Desember 2025
Sisu: Road to Revenge
05 Desember 2025
Mengejar Restu
11 Desember 2025
Mertua Ngeri Kali
11 Desember 2025
Timur
18 Desember 2025
Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel
24 Desember 2025
Dusun Mayit
31 Desember 2025
The Housemaid
31 Desember 2025
Musuh Dalam Selimut
08 Januari 2026Berita Lainnya
Christine Hakim Menang Piala FFI 2025, Pecah Rekor Terbanyak Sepanjang Sejarah