Wolfwalkers
Action Adventure Animation

Wolfwalkers

2020 103 menit PG
8.8/10
Rating 8/10
Sutradara
Tomm Moore Ross Stewart
Penulis Skenario
Tomm Moore Ross Stewart Will Collins Jericca Cleland
Studio
Apple Original Films Cartoon Saloon Mu00e9lusine Productions

Wolfwalkers adalah salah satu film animasi yang sukses bikin banyak penonton jatuh cinta lewat visualnya yang artistik, cerita yang kuat, dan vibes dongeng klasik yang hangat sekaligus emosional. Film garapan Tomm Moore dan Ross Stewart dari studio animasi Irlandia ternama, Cartoon Saloon, ini rilis pada tahun 2020 dan menjadi bagian dari "Irish Folklore Trilogy" setelah The Secret of Kells dan Song of the Sea. Dari sini saja, kamu sudah bisa menebak kalau film ini bakal penuh nuansa mitologi, suasana magis, dan visual yang super artistik.

Cerita dimulai dengan Robyn Goodfellowe, seorang gadis muda yang ikut ayahnya, Bill Goodfellowe, seorang pemburu yang ditugaskan ke Irlandia. Misi mereka jelas dan tegas: membantu Lord Protector memusnahkan kawanan serigala terakhir yang dianggap membahayakan pembangunan kota baru. Robyn yang terbiasa hidup bebas bersama ayahnya justru merasa terpenjara di kota baru itu. Ia ingin membuktikan bahwa ia pantas ikut berburu dan tidak hanya harus tinggal di dalam tembok kota seperti perintah Lord Protector.

Suatu hari, saat diam-diam mengikuti ayahnya ke hutan, Robyn bertemu dengan sesosok gadis liar bernama Mebh MacTíre. Mebh bukan anak biasa, dia adalah anggota sebuah suku misterius yang disebut Wolfwalkers, yang dapat berubah menjadi serigala saat mereka tertidur. Di sinilah dunia Robyn mulai goyah. Segala hal yang diajarkan kota tentang “bahaya serigala” mulai tampak tidak sepenuhnya benar.

Hubungan Robyn dan Mebh berkembang dengan cepat. Mereka sama-sama keras kepala, sama-sama penuh rasa ingin tahu, dan sama-sama terjebak dalam sistem yang tidak mereka pilih. Dari Mebh, Robyn tahu bahwa serigala tidak sekasar yang digambarkan manusia. Mereka punya keluarga, punya aturan, dan yang lebih penting, Mebh sedang berusaha menemukan ibunya, pemimpin suku Wolfwalkers yang hilang dan masih tertidur dalam wujud serigala.

Konflik semakin panas ketika Robyn mengalami kejadian yang mengubah hidupnya. Setelah digigit oleh Mebh dalam sebuah insiden tak terduga, Robyn berubah menjadi Wolfwalker. Ini membuat hidupnya benar-benar berantakan: manusia takut padanya, ayahnya tak bisa menerima perubahan itu, dan Lord Protector memandangnya sebagai ancaman. Robyn tiba-tiba berada di antara dua dunia, manusia dan serigala dan harus memilih siapa yang ingin ia lindungi.

Sementara itu, ketegangan antara manusia dan serigala makin memuncak ketika Lord Protector memaksakan rencananya untuk menghancurkan hutan. Bagi Wolfwalkers, ini bukan hanya soal tempat tinggal, tetapi soal keberadaan mereka sendiri. Robyn yang kini mulai memahami dunia Mebh dan menemukan empati yang selama ini hilang dari mata manusia, akhirnya berani melawan ketidakadilan yang dilakukan Lord Protector. Benang merah cerita ini membawa penonton pada petualangan yang emosional tentang keberanian, persahabatan, dan pilihan antara mengikuti aturan atau mengikuti hati mereka sendiri.

Dari sisi produksi, Wolfwalkers adalah salah satu film animasi yang pengerjaannya benar-benar total. Cartoon Saloon terkenal dengan ciri khas animasi tangan yang unik, dan film ini adalah salah satu puncak karya mereka. Visualnya dibuat seperti sketsa hidup, penuh garis yang sengaja dibiarkan kasar, warna-warna kontras yang memikat, dan perpaduan gaya 2D yang terasa seperti lukisan bergerak. Gaya visual yang membedakan dunia manusia dan dunia serigala juga dibuat dengan konsep artistik yang sungguh memanjakan mata, kota digambarkan kaku dan penuh garis lurus, sementara hutan serigala penuh lekukan, warna hangat, dan gerakan organik.

Biaya produksinya memang tidak diumumkan secara detail, tetapi banyak laporan industri menyebut film ini digarap dengan anggaran yang terbilang "modest" untuk ukuran animasi film panjang, yaitu sekitar 5–10 juta USD. Jika dibandingkan dengan film-film animasi raksasa Hollywood, angka ini kecil banget, tapi hasil akhirnya terasa jauh lebih mahal daripada itu. Kualitasnya benar-benar premium.

Untuk para pengisi suara, film ini mengambil beberapa aktor berbakat seperti Honor Kneafsey sebagai Robyn, Eva Whittaker sebagai Mebh, Sean Bean sebagai Bill Goodfellowe, serta Maria Doyle Kennedy dan Simon McBurney yang memperkuat nuansa dramatis ceritanya. Tomm Moore dan Ross Stewart sebagai sutradara mengarahkan film ini dengan gaya khas mereka: penuh hati, penuh filosofi, dan tetap menyenangkan buat anak-anak maupun dewasa.

Prestasi Wolfwalkers juga nggak main-main. Film ini menerima banyak pujian dari kritikus global, bahkan dianggap sebagai salah satu film animasi terbaik tahun 2020. Wolfwalkers masuk nominasi Oscar untuk Best Animated Feature, serta mengantongi berbagai penghargaan dari ajang bergengsi seperti Annie Awards, Critics’ Choice, Golden Globes, hingga penghargaan festival film internasional. Banyak kritikus memuji film ini sebagai pencapaian puncak Cartoon Saloon dan contoh sempurna animasi tradisional yang masih mampu bersaing di era CGI.

Yang menarik, Wolfwalkers juga banyak dikaitkan dengan isu lingkungan dan kolonialisme. Cerita tentang manusia yang merusak hutan, tentang kelompok yang ditekan oleh kekuasaan, serta tentang bagaimana empati bisa mengubah konflik, membuat film ini terasa relevan dan punya makna mendalam. Meski dibungkus dengan dongeng, pesan sosialnya terasa kuat tanpa harus menggurui.

Honor Kneafsey Robyn Goodfellowe
Eva Whittaker Mebh u00d3g MacTu00edre
Sean Bean Bill Goodfellowe
Simon McBurney Lord Protector
Tommy Tiernan Seu00e1n u00d3g
Maria Doyle Kennedy Mebh's Mother, Moll MacTu00edre
Jon Kenny Stringy Woodcutter, Ned
John Morton Stumpy Woodcutter
Nora Twomey Head Housekeeper, Bridget
Oliver McGrath Street Children Ringleader, Padraig