Kepergian Ray Sahetapy bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga menjadi momen untuk mengenang perjalanan spiritual sang aktor. Putranya, Surya Sahetapy, mengungkapkan bahwa Ray memeluk Islam di Masjid Istiqlal dan disalatkan di tempat yang sama sebelum dimakamkan.

"Menarik karena beberapa kali datang ke Istiqlal dan baru tau dua hari lalu ketemu ustaznya tahunnya 1981 beliau yang memualafkan ayah saya dan masjid ini mengadvokasi orang-orang tuli bisa mengakses ajaran Islam melalui orang tuli," kata Surya saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

Masjid Istiqlal dikenal aktif menyediakan akses bagi jamaah tuli, baik melalui juru bahasa isyarat maupun teks berbahasa Indonesia. Bagi Surya yang merupakan penyandang tuli, hal ini menjadi bentuk kemajuan dalam inklusi keagamaan.

"Sebetulnya bukan hanya Masjid Istiqlal saja, yang lain juga ada akses juru isyarat dan teks bahasa Indonesia supaya kami yang tuli bisa mengakses informasi termasuk media mengedukasi orang yang tidak paham supaya lebih mendukung orang tuli mengakses dalam bahasa isyarat dan juga teks bahasa Indonesia," tambahnya.