Fenomena Beragam Jalur Popularitas di Indonesia dari Masa ke Masa

Menjadi populer di Indonesia bukan hanya tentang bakat, tapi juga tentang berada di tempat dan media yang tepat. Dulu, untuk jadi artis, seseorang harus meniti jalan panjang lewat panggung dan studio. Kini, cukup satu video viral, nama seseorang bisa melesat jadi sorotan nasional.

Dari era suara di radio hingga video pendek di TikTok, masyarakat Indonesia telah menyaksikan lahirnya banyak 'bintang zaman' yang diidolakan karena karakter, talenta, atau sekadar momen unik. Ada yang tenar hingga berpuluh tahun kemudian, ada pula yang populer sejenak dan kemudian tenggelam hanya dalam waktu semalam.

Rabu, 07 Mei 2025 12:47

Era 1990-an: Majalah Remaja dan Sinetron Nasional. Pada era ini, televisi swasta mulai tumbuh dan berkembang pesat. Dengan tumbuhnya televisi swasta dan majalah remaja, selebritas baru lahir dari dunia visual. Majalah seperti Aneka Yess!, GADIS, dan Kawanku membuka peluang bagi remaja tampil sebagai cover boy/girl, lalu merambah dunia akting dan modeling.

Sinetron seperti Si Doel Anak Sekolahan, Tersanjung, dan Keluarga Cemara menciptakan bintang muda seperti Desy Ratnasari, Paramitha Rusady, dan Primus Yustisio. Popularitas saat itu dibentuk oleh kecocokan visual, kemampuan akting, dan eksposur media massa. Era ini juga menandai awal industri infotainment, di mana kehidupan pribadi artis menjadi bahan konsumsi publik.


Hak Cipta: KapanLagi.com
3/7