Fenomena Beragam Jalur Popularitas di Indonesia dari Masa ke Masa
Menjadi populer di Indonesia bukan hanya tentang bakat, tapi juga tentang berada di tempat dan media yang tepat. Dulu, untuk jadi artis, seseorang harus meniti jalan panjang lewat panggung dan studio. Kini, cukup satu video viral, nama seseorang bisa melesat jadi sorotan nasional.
Dari era suara di radio hingga video pendek di TikTok, masyarakat Indonesia telah menyaksikan lahirnya banyak 'bintang zaman' yang diidolakan karena karakter, talenta, atau sekadar momen unik. Ada yang tenar hingga berpuluh tahun kemudian, ada pula yang populer sejenak dan kemudian tenggelam hanya dalam waktu semalam.
Pasca-Pandemi: Kolaborasi Lintas Media dan Relevansi yang Terus Diuji. Pandemi COVID-19 mempercepat pergeseran konsumsi media ke digital. Banyak artis lama masuk ke TikTok dan YouTube untuk mempertahankan eksistensinya. Di sisi lain, content creator baru mulai tampil di TV dan film.
Contoh: Mawar AFI kembali dikenal lewat TikTok. Kemudian Sinta Keong Racun yang kembali populer di media sosial, baik Instagram maupun TikTok dengan konten-konten lawas dan juga produksi baru yang membuat namanya kembali dikenal. Sinta kini bahkan memutuskan kembali tinggal di Indonesia dan menjadi konten kreator sepenuhnya.
Tantangan utama hari ini bagi semua konten kreator adalah mempertahankan relevansi dan membangun branding personal yang kuat dan fleksibel di berbagai kanal. Jika tidak mampu bertahan, maka akan mudah dilupakan oleh netizen yang selalu menuntut perubahan cepat dari waktu ke waktu.
Hak Cipta: KapanLagi.com