3 Anime Paling Mengecewakan Tahun 2025, Salah Satunya One Punch Man Season 3
3 Anime Paling Mengecewakan Tahun 2025
Kapanlagi.com - Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu tahun yang sangat meriah bagi industri anime, dengan berbagai judul sukses yang memecahkan rekor, mulai dari Solo Leveling hingga Demon Slayer: Infinity Castle yang mendominasi box office. Meskipun banyak serial yang menuai pujian tinggi dan sukses besar, tidak bisa dipungkiri bahwa setiap tahun juga menghadirkan beberapa kekecewaan yang gagal memenuhi ekspektasi tinggi para penggemar.
Bukan hanya sekadar serial baru yang kurang menarik, beberapa kekecewaan terbesar justru datang dari adaptasi atau kelanjutan season dari judul-judul yang sudah dinanti-nantikan. Dari deretan anime yang tayang sepanjang tahun, ada tiga judul yang dianggap paling mengecewakan oleh komunitas penggemar. Ironisnya, salah satu yang paling disoroti adalah kelanjutan dari serial superhero ikonik, One-Punch Man Season 3, yang alih-alih bangkit, justru dinilai semakin terpuruk.
jangan lupa baca berita menarik lainnya di Liputan6.com
Advertisement
1. Please Put Them On, Takemine-San
Anime yang diadaptasi dari genre ecchi komedi romantis ini menjadi kekecewaan karena dianggap gagal menawarkan substansi di luar konten yang berfokus pada daya tarik fisik. Please Put Them On, Takemine-san menceritakan tentang Koushi, seorang siswa yang menyaksikan ketua OSIS Takemine melepaskan pakaian dalam di hadapannya.
Kritik utama tertuju pada plot yang dinilai hanya berputar pada alur cerita perverted yang tidak perlu, alih-alih mengembangkan karakter atau cerita yang lebih mendalam. Bagi sebagian kritikus, anime ini dianggap merugikan citra industri anime secara keseluruhan karena fokusnya yang terlalu dangkal dan berlebihan pada adegan-adegan ecchi tanpa nilai cerita yang kuat.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. The Beginning After the End
The Beginning After the End adalah salah satu judul yang paling dinantikan pada tahun 2025, didukung oleh fanbase yang kuat dari novel aslinya (karya TurtleMe). Banyak yang berharap serial ini bisa mengikuti jejak sukses Solo Leveling.
Namun, sayangnya, adaptasi anime ini gagal total dalam memenuhi harapan. Kualitas animasi yang dianggap di bawah standar menjadi kritik utama yang mengecewakan para penggemar. Kekurangan ini begitu parah hingga memicu munculnya petisi online yang menuntut remake (pembuatan ulang) adaptasi anime ini, padahal serial tersebut masih tayang setiap minggu. Potensi besar dari materi sumber (novel) akhirnya terbuang sia-sia karena kualitas produksi adaptasi yang mengecewakan.
3. One-Punch Man Season 3
One-Punch Man Season 3 secara luas dianggap sebagai anime paling mengecewakan pada tahun 2025. Ekspektasi untuk musim ketiga ini sangat tinggi, terutama setelah penantian panjang selama enam tahun. Sayangnya, adaptasi ini dinilai bahkan lebih buruk dibandingkan Season 2.
Para penggemar menyoroti kualitas animasi yang dianggap tidak sesuai dengan standar shonen aksi, apalagi untuk serial sekelas One-Punch Man yang mengandalkan visual pertempuran spektakuler. Kekecewaan ini bahkan tercermin dalam penilaian global, di mana salah satu episode Season 3 dilaporkan menjadi episode anime dengan rating terendah, mencerminkan betapa parahnya reaksi negatif dari komunitas penggemar.
Baca berita menarik lainnya!
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/adf)
Advertisement
