Pengertian Kanji Bahasa Jepang, Lengkap dengan Cara Menggunakan dalam Kalimat

Penulis: Dhia Amira

Diperbarui: Diterbitkan:

Pengertian Kanji Bahasa Jepang, Lengkap dengan Cara Menggunakan dalam Kalimat
Ilustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Kanji bahasa Jepang merupakan sistem penulisan khas Jepang yang diambil dari aksara Cina, dimana penulisan ini memainkan peran kunci dalam bahasa Jepang. Dan dalam artikel ini, Kapanlagi akan menguraikan secara komprehensif tentang pengertian kanji bahasa Jepang.

Serta memberikan panduan praktis tentang cara menggunakan kanji dalam kalimat sehari-hari. Dengan tahu cara penggunaannya, KLovers dapat mengaplikasikan kanji secara efektif dalam percakapan sehari-hari dan memperkaya keterampilan bahasa Jepang kalian.

Untuk itu, berikut ini pengertian kanji bahasa Jepang yang lengkap dengan cara menggunakan dalam sebuah kalimat. Yuk, langsung saja dicek.

1. Pengertian Kanji Bahasa Jepang

Pengertian Kanji Bahasa Jepang

Kanji bahasa Jepang merujuk kepada karakter logogram yang diadopsi dari aksara Cina. Setiap karakter kanji mewakili suatu makna atau konsep tertentu, dan seringkali memiliki beberapa cara membaca yang berbeda tergantung pada konteksnya. Kanji digunakan untuk menulis kata benda, kata kerja, sifat, dan banyak kata lainnya dalam bahasa Jepang.

Kanji sangat penting dalam bahasa Jepang karena mereka membantu menyampaikan makna yang kompleks dan kaya, serta memungkinkan pembaca untuk memahami teks bahasa Jepang dengan lebih mendalam. Sebuah kosakata yang cukup besar dari karakter kanji diperlukan untuk membaca dan menulis dalam bahasa Jepang dengan lancar.

Meskipun kanji bahasa Jepang diambil dari aksara Cina, penggunaannya dalam bahasa Jepang sering kali memiliki makna atau pembacaan yang berbeda daripada dalam bahasa Cina ya KLovers. Kanji bahasa Jepang juga merupakan salah satu dari tiga sistem penulisan utama dalam bahasa Jepang, bersama dengan hiragana dan katakana.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Perbedaan Kanji, Hiragana dan Katakana

Perbedaan Kanji, Hiragana dan Katakana

Kanji, hiragana, dan katakana adalah tiga sistem penulisan yang digunakan dalam bahasa Jepang. Jadi, perbedaannya terletak pada bentuk, penggunaan, dan fungsi masing-masing sistem penulisan dalam bahasa Jepang. Berikut perbedaan dari kanji, hiragana dan katakana tersebut:

1. Kanji

Kanji merupakan karakter logogram yang diambil dari aksara Cina. Setiap karakter mewakili suatu makna atau konsep tertentu. Kanji digunakan untuk menulis kata benda, kata kerja, sifat, dan banyak kata-kata lainnya dalam bahasa Jepang. Seringkali ada beberapa cara membaca satu kanji tergantung pada konteks kalimatnya.

2. Hiragana

Hiragana adalah sistem penulisan fonetik yang terdiri dari 46 karakter dasar, yang melambangkan suara-suaranya. Karakter hiragana digunakan untuk menulis partikel, kata-kata gabungan, kata-kata konjugasi, kata-kata yang tidak memiliki kanji, dan pembacaan furigana (bacaan di atas atau di samping kanji untuk membantu pembacaan).

3. Katakana

Katakana juga merupakan sistem penulisan fonetik yang terdiri dari 46 karakter dasar yang sama dengan hiragana, namun memiliki bentuk yang berbeda. Katakana digunakan terutama untuk menulis kata-kata pinjaman dari bahasa asing, nama merek, istilah teknis, dan beberapa kata dalam bahasa Jepang yang ingin ditekankan atau dijadikan terpisah dari teks sekitarnya.

3. Cara Menggunakan Kanji dalam Kalimat

Cara Menggunakan Kanji dalam Kalimat

Penggunaan kanji bahasa Jepang dalam sebuah kalimat tergantung pada konteks dan tingkat keformalan dari kalimat tersebut. Tidak heran bila penggunaan kanji dalam sebuah kalimat bahasa Jepang merupakan keterampilan yang berkembang.

Ini bisa dilakukan seiring dengan pemahaman lebih lanjut tentang kosakata, tata bahasa, dan konvensi penulisan. Dengan latihan dan eksposur yang tepat, Klovers akan dapat menguasai penggunaan kanji dengan lebih baik untuk percakapan sehari-hari tentunya.

Namun, ada beberapa prinsip umum berikut ini dapat membantu kalian memahami cara menggunakan kanji dalam kalimat. Dan berikut beberapa cara untuk menggunakan kanji bahasa Jepang yang umum tersebut:

1. Ada beberapa kata dalam bahasa Jepang yang memiliki kanji yang sesuai, tetapi juga dapat ditulis dalam hiragana atau katakana. Penggunaan kanji ini seringkali bergantung pada tingkat keformalan atau konvensi penulisan. Misalnya, kata "watashi" (saya) dapat ditulis sebagai kanji, hiragana, atau katakana.

2. Kanji sering digunakan untuk menulis kata benda, kata kerja, dan sifat dalam sebuah kalimat. Kanji bahasa Jepang juga digunakan untuk mengekspresikan ide, konsep, atau frasa yang lebih kompleks. Misalnya, dalam kalimat "Watashi wa gakusei desu", kanji digunakan untuk menulis kata "watashi - saya", "gakusei - pelajar/mahasiswa", dan "desu - adalah".

3. Dalam sebuah kalimat, kanji sering digunakan bersamaan dengan karakter hiragana dan katakana. Hiragana biasanya digunakan untuk partikel, konjugasi, dan kata-kata gabungan, sementara katakana digunakan untuk kata-kata pinjaman atau penekanan.

Contohnya, dalam kalimat "Watashi no neko wa totemo kawaii desu - Kucing saya sangat lucu", kanji digunakan untuk "watashi - saya", "neko - kucing", dan "kawaii - lucu", sementara "no" adalah partikel yang ditulis dalam hiragana.

4. Terkadang, satu kanji dapat memiliki beberapa cara membaca tergantung pada konteks kalimat. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konteks secara keseluruhan untuk memahami makna yang tepat dari kanji yang digunakan dalam kalimat.

Itulah penjelasan mengenai pengertian kanji bahasa Jepang. Dengan pemahaman yang kuat tentang kanji, kalian lebih siap untuk menghadapi keindahan bahasa Jepang dengan percaya diri.

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

Rekomendasi
Trending