Ayah Kim Sae Ron Tuntut Keadilan atas Rumor Palsu yang Hancurkan Kehidupan Sang Putri

Ayah Kim Sae Ron Tuntut Keadilan atas Rumor Palsu yang Hancurkan Kehidupan Sang Putri
Ayah Kim Sae Ron Tuntut Keadilan (credit: instagram.com/ron_sae)

Kapanlagi.com - Pada 16 bulan lalu, dunia hiburan Korea dikejutkan oleh kabar meninggalnya aktris Kim Sae Ron di usia muda 25 tahun. Kini, ayah mendiang menuntut keadilan terhadap YouTuber Lee Jin Ho dan media yang dianggapnya memperburuk kondisi mental putrinya.

Dalam wawancara dengan Daily Sports, keluarga Kim Sae Ron mengungkapkan kesedihan mendalam dan kecaman terhadap berbagai pihak yang mereka anggap telah memperburuk keadaan. Mereka merasa bahwa informasi yang disebarkan telah menambah beban psikologis yang sudah dialami Kim Sae Ron.

1. Tuduhan Terhadap Media dan YouTuber

Keluarga Kim Sae Ron menyesalkan peran YouTuber Lee Jin Ho dan media lain yang mereka nilai menyebarkan informasi tidak akurat. "Karena Lee Jin Ho, para perusak dunia maya, dan media yang tanpa pandang bulu mengutip video mereka, Sae Ron sangat menderita," ungkap pihak keluarga.

Mereka juga menegaskan bahwa publik tidak memahami secara penuh penderitaan yang mereka alami. "Orang-orang berbicara dengan mudah tanpa mengetahui neraka yang kami lalui," tambah sang ayah dengan penuh emosi.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Kecaman Terhadap Penyebar Informasi Palsu

Ayah Kim Sae Ron mengecam tindakan Lee Jin Ho dan media daring yang dianggapnya telah menghancurkan kehidupan putrinya. "Tindakan mereka tidak bisa dimaafkan, mereka tidak hanya merusak hidup Sae Ron, tetapi juga menghancurkan seluruh keluarga kami," tegasnya.

Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa media dan konten kreator yang tidak bertanggung jawab akan terus menyebarkan informasi yang dapat menyebabkan dampak negatif bagi keluarganya. Berbagai rumor yang beredar di media sosial semakin memperburuk keadaan.

3. Upaya Hukum untuk Mencari Keadilan

Dalam wawancara tersebut, ayah Kim Sae Ron mengungkapkan keinginannya untuk menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi keliru. "Saya ingin Lee Jin Ho menghadapi konsekuensi hukum, bukan hanya dia, tetapi juga mereka yang membuat dan menyebarkan konten jahat," ujarnya tegas.

Sebuah firma hukum telah mulai mengumpulkan bukti untuk mengambil langkah hukum. "Demi keluarga yang tersisa, saya akan maju dengan proses hukum ini bersama mereka yang membantu saya," tambahnya.

4. Pesan Penuh Kesedihan dari Sang Ayah

Setelah wawancara, ayah Kim Sae Ron menerima pesan panjang yang menyentuh hati. Ia mengungkapkan betapa sulitnya hidup setelah kehilangan anak tercintanya dan bagaimana hal itu mempengaruhi keluarganya.

"Orang tua mana yang bisa terus hidup setelah kehilangan anak tercintanya? Saya terus bertahan demi anak-anak yang masih ada, tetapi pikiran gelap terus menghantui saya," tulisnya dalam pesan tersebut.

5. Dampak Psikologis dari Berita Tidak Akurat

Kesedihan dan kemarahan keluarga Kim Sae Ron menjadi bukti bahwa berita yang tidak akurat dapat memberikan dampak psikologis yang sangat besar. Mereka berharap langkah hukum ini dapat memberikan keadilan dan mencegah penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab di masa depan.

Dengan harapan agar kebenaran dapat ditegakkan, keluarga Kim Sae Ron berjuang untuk melindungi nama baik putri mereka. Mereka ingin agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

Rekomendasi
Trending