1. Proses Penanganan Kebakaran

Untuk memadamkan api, helikopter pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Sistem tanggap darurat yang diterapkan melibatkan seluruh personel dari dinas pemadam kebakaran setempat, serta bantuan dari 8 hingga 14 stasiun pemadam terdekat.

Dalam ‘Respon Level 2’, sekitar 51 hingga 80 unit kendaraan pemadam dan peralatan penting lainnya dikerahkan. Petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk memastikan tidak ada korban jiwa lainnya yang terjebak di dalam gedung.

2. Korban dan Evakuasi

Enam orang ditemukan dalam kondisi henti jantung dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, 27 orang lainnya mengalami berbagai tingkat luka akibat kebakaran ini, dengan sebagian besar luka disebabkan oleh menghirup asap.

Berkat upaya penyelamatan yang cepat, sebanyak 14 orang yang terjebak di atap gedung berhasil diselamatkan dengan bantuan helikopter. Sekitar 100 pekerja yang berada di lokasi juga berhasil menyelamatkan diri secara mandiri.

3. Penyelidikan dan Tindak Lanjut

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada material isolasi yang mudah terbakar, yang menjadi pemicu utama insiden ini.

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kebakaran di lokasi konstruksi di Korea Selatan, yang belakangan ini menjadi perhatian publik. Penjabat Presiden Korea Selatan mengerahkan semua personel dan peralatan yang tersedia untuk menangani keadaan darurat ini.

Dengan tragedi yang begitu menyedihkan ini, harapan kita semua adalah agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan. Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek konstruksi.