Sinopsis dan Fakta 'SHARK: THE STORM', Aksi Balas Dendam Cha Woo Sol Siap Guncang Dunia MMA

Penulis: Ruth Anastasia

Diperbarui: Diterbitkan:

Sinopsis dan Fakta 'SHARK: THE STORM', Aksi Balas Dendam Cha Woo Sol Siap Guncang Dunia MMA
Fakta 'SHARK: THE STORM' (credit: instagram.com/tving.official)

Kapanlagi.com - Drama Korea terbaru berjudul SHARK: THE STORM siap menyapa penonton mulai 15 Mei 2025 secara eksklusif di platform streaming TVING. Serial ini merupakan lanjutan dari film SHARK: THE BEGINNING (2021) dan membawa penonton ke dunia gelap pertarungan ilegal dan perjuangan pribadi yang penuh emosi. Mengusung genre aksi, thriller, dan kriminal, drama ini digarap oleh sutradara Kim Geon dan ditulis oleh Min Ji.

Cerita berfokus pada Cha Woo Sol, mantan narapidana yang mencoba menata ulang hidupnya dengan menjadi petarung MMA profesional. Namun, ketenangannya terusik saat ia harus berhadapan dengan Hyun Woo Yong, pemimpin kejam liga pertarungan ilegal. Pertarungan kali ini tak hanya soal bertahan hidup, tapi juga soal melindungi orang-orang yang ia cintai.

SHARK: THE STORM menawarkan kombinasi alur menegangkan, aksi laga brutal, dan eksplorasi karakter emosional yang mendalam. Drama enam episode ini diprediksi menjadi favorit baru di kalangan pecinta drama Korea yang menyukai ketegangan dan drama psikologis.

Baca juga: Cara Nonton SHARK 2: THE STORM Secara Resmi

1. Sinopsis: Jalan Baru yang Penuh Luka Lama

Cha Woo Sol, yang dulunya adalah korban kekerasan, akhirnya melawan balik dengan cara brutal hingga membuatnya dipenjara. Setelah bebas, ia mencoba memulai kembali hidupnya sebagai petarung MMA profesional. Meski dibayangi masa lalu kelam, ia bertekad berubah dan melangkah ke arah yang lebih baik.

Namun, kedamaian itu tidak bertahan lama. Woo Sol terjebak dalam dunia pertarungan ilegal yang brutal dan tak berperikemanusiaan, dipimpin oleh Hyun Woo Yong. Pertarungan yang dihadapi Woo Sol kini bukan hanya soal fisik, tetapi juga pertarungan batin dan moral. Ia harus memilih: bertahan atau tenggelam kembali ke masa lalu yang menghantuinya.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Diangkat dari Webtoon Populer

Diangkat dari Webtoon Populer

SHARK: THE STORM merupakan adaptasi dari webtoon berjudul SHARK karya Woon (penulis) dan Kim Woo Sub (ilustrator), yang rilis pertama kali pada 2020. Webtoon ini mendapatkan sambutan positif berkat jalan cerita yang emosional dan penuh aksi, menjadikannya bahan yang menjanjikan untuk diangkat ke layar.

Adaptasi serial ini membawa kisah dari halaman komik digital ke format visual yang lebih intens. Para penggemar webtoon-nya tentu menanti bagaimana cerita dan karakter-karakter favorit mereka ditransformasikan menjadi adegan nyata di layar kaca.

3. Sekuel Langsung dari 'SHARK: THE BEGINNING'

Sekuel Langsung dari 'SHARK: THE BEGINNING'

Drama ini merupakan kelanjutan dari film SHARK: THE BEGINNING yang sukses besar di tahun 2021. Film tersebut memperkenalkan Cha Woo Sol dan perjuangannya menghadapi trauma dan ketidakadilan. Kini, kelanjutan ceritanya disajikan dalam format serial berdurasi enam episode, yang menghadirkan aksi lebih padat dan konflik lebih mendalam.

Format serial memberikan ruang yang lebih luas untuk pengembangan karakter dan eksplorasi konflik emosional yang kompleks. Penonton diajak menyelami lebih dalam dunia Woo Sol dan tantangan baru yang harus ia hadapi.

4. Ditulis oleh Penulis Drama Emosional Terkenal

Ditulis oleh Penulis Drama Emosional Terkenal

Naskah SHARK: THE STORM digarap oleh Min Ji, yang sebelumnya menulis BREAKUP PROBATION����¯�¿�½������¢������¯������¿������½������¯������¿������½drama emosional yang tayang di KBS dan mendapatkan rating tinggi di IMDb. Kehadiran Min Ji sebagai penulis menjanjikan kisah yang tak sekadar menonjolkan kekerasan, tetapi juga menggali sisi kemanusiaan tokoh-tokohnya.

Dengan sentuhan khas Min Ji, penonton akan diajak menyelami pertarungan batin Cha Woo Sol yang mencoba berdamai dengan masa lalu, sekaligus memperjuangkan masa depan yang lebih baik. Penonton tak hanya akan terpukau oleh aksi, tetapi juga tersentuh oleh perjalanan emosional para karakternya.

Rekomendasi
Trending