Alasannya adalah karena film produksi Miles Films ini memang lebih banyak mengambil lokasi syuting di Yogyakarta dibandingkan Jakarta dan New York. Menurut sang produser, Mira Lesmana, selama proses syuting mereka juga banyak bertemu dengan seniman-seniman Yogyakarta yang ikut membantu.
"Lokasi kita 70% di Yogya dan (proses syutingnya) sangat berkesan. Punya sahabat-sahabat baru dan lama selama proses produksi. Ada banyak seniman Yogya yang (ikut) partisipasi dan membantu. Jadi kita memutuskan untuk premiere di Jogja," ujar Mira di Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (31/3).
Sang sutradara, Riri Riza berharap ke depannya makin banyak sineas film yang menggelar premiere tidak hanya di Jakarta saja tapi juga merangkul kota-kota lain di Indonesia. "(Harapannya) suatu hari makin banyak film Indonesia yang premiere di kota-kota Indonesia. Jadi kita pergi (nonton) nggak cuma di Jakarta," harap Riri.
Film yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini juga serentak diputar di bioskop tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Rencananya mereka juga akan promo ke Malaysia dan Brunei.
"Saling beri semangat untuk tetap sehat, banyak istirahat. Memang ke depan cukup banyak promosi yang dijalani karena kita pengen masyarakat tau film ini akan segera rilis tanggal 28 (April)," pungkas Mira.
(kpl/rhm/gtr)