Kapanlagi.com - Satu lagi film Prilly Latuconsina yang naik ke layar lebar, yakni DANUR 2: MADDAH yang merupakan sequel dari pendahulunya. Seperti diketahui, film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Sarasvati ini merupakan film horor layar lebar pertama dan kedua Prilly.

Meski dulu namanya besar lewat sinetron, namun saat ini Prilly memang lebih sibuk dengan syuting film layar lebar dan juga karir bermusiknya. Kekasih dari Maxime Bouttier itu lalu menjelaskan jika dirinya selalu memberikan yang terbaik, entah itu ketika syuting sinetron maupun film layar lebar.

"Aku nggak mau dibilang ini pembuktian. Yang pasti setiap film dan karakter harus diperankan dengan bagus. Apapun itu filmnya, project-nya, bahkan sinetron pun kita harus bagus. Aku nggak setuju kalau misalnya dibilang, 'Ah, kalau syuting sinetron aktingnya asal-asalan, nggak bagus', aku nggak setuju. Aku syuting sinetron juga nggak asal-asalan. Aku baca script, dihayati adegannya dan sebagainya. Jadi semua project film harus bagus dan harus bisa menyampaikan pesan ke penonton. Itu tugasnya aktor," ujar Prilly ketika ditemui di gala premier film DANUR 2: MADDAH di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/3) malam.

Sophia sudah seperti ibu sendiri bagi Prilly / Credit: KapanLagi - Agus Apriyanto

Pada film garapan sutradara Awi Suryadi itu, Prilly beradu akting dengan beberapa artis seni peran senior seperti Sophia Latjuba dan juga Bucek Depp. Dan selama proses syuting berlangsung, gadis berusia 21 tahun ini merasakan chemistry yang luar biasa hebat. Ia bahkan merasa seperti anak dari duo artis yang sudah membintangi banyak film layar lebar tersebut. Sementara itu, Prilly juga tak lupa menjelaskan kenapa DANUR 2: MADDAH adalah salah satu film layar lebar yang wajib ditonton.

"Sebenarnya kualitas itu harus ditonton sama yang nonton sih. Kalau aku yang main pasti bilang ini berkualitas. Aku tahu pembedahan cerita selama apa, nggak asal-asalan, kamera yang dipakai juga apa, prosesnya, itu juga diambil dari kisah nyata dan nggak diambil dari film horor yang nggak hanya lihatin hantu, tapi ada pesan moral juga," sambungnya.

Pada akhir cerita film-nya, ada penampakan hantu lain yang muncul. Tentunya hal ini menyisakan pertanyaan di benak penonton, 'Akankah ada seri ketiganya nanti?'. Dan begini jawaban Prilly..

"Oh kejutan dong. Makanya baca bukunya. Dari novel yang ketiga, kalau aku nggak salah namanya Sunyaruri. Pokoknya itu dari bahasa apalah, tapi artinya ruang sunyi,"pungkas Prilly.

Berita Foto

+8

Pemeran 5 Hantu Teman Sarasvati, Jauh Dari Kata Menyeramkan