Kapanlagi.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedang serius membahas film arahan sutradara Hanung Bramantyo, berjudul ? (TANDA TANYA). Bisa saja MUI akhirnya mengeluarkan fatwa haram dan merekomendasikan penarikan film yang kini tengah tayang di bioskop itu.Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI Pusat, KH. Cholil Ridwan saat ditemui di Menara 165, Jakarta Selatan, Rabu (13/04/2011), mengungkapkan bahwa lembaganya tengah serius menangani polemik ini dan berusaha agar film ini bisa ditarik dari peredaran."Itu (fatwa) lagi kita bahas. MUI sangat berusaha keras agar film itu tidak diedarkan dan ditarik dari peredaran. Biasanya kita rapat seminggu sekali. Tapi karena untuk membahas film ini kita bikin rapat khusus. Ini bukti kalau MUI serius membahas film ini," ungkap Cholil Ridwan.Film ? (Tanda Tanya) dianggap menyebarkan sesuatu yang diharamkan oleh Islam, yakni paham pluralisme, yang menganggap semua agama benar. MUI sendiri telah menfatwakan haram plurarisme beragama, karena secara aqidah dianggap menyalahi.Film ? (TANDA TANYA) dirilis pada 7 April 2011 dengan menampilkan bintang Reza Rahadian, Revalina S. Temat, Agus Kuncoro, Endhita, Rio Dewanto, Hengky Solaiman dan Deddy Sutomo. Kisahnya seputar kehidupan multi agama dan etnis yang sarat dengan konflik. Kisahnya sendiri terinspirasi dari banyaknya konflik semacam yang banyak terjadi di tanah air.Banyak kalangan melayangkan protes, termasuk Yusron Wachid, Ketua Gerakan Pemuda Anshor yang merasa lembaganya ditafsirkan secara salah oleh pembuat film tersebut."Karena film ini berbahaya. Nanti kita panggil Eric produsernya, karena kalau Hanung yang kita panggil dia kan hanya sutradara berhak buat film apa saja," pungkas Cholil Ridwan.