Kapanlagi.com - Dulu sebelum perfilman Indonesia berada dalam kondisi mati suri, piala yang diberikan kepada pemenang pernah dilapisi emas. Lantaran produksi film sempat sangat menurun, pihak penyelenggara berhenti menggunakan dan memakai bahan yang bisa menyerupai yakni acrylic.

Bila perhelatan tahun lalu hanya piala Film Terbaik yang dilapisi emas 16 karat, pada 2017 rencananya semua piala yang diberikan akan berlapis emas. Sayangnya niat tersebut terbentur waktu sehingga belum bisa diberikan saat awarding night.

“Kita pernah mau melapisi emas, tapi beberapa kegiatan selalu waktunya dekat sekali. Desain acrylic sulit mendapatkan lapisan emas jadi belum. Rencananya tahun ini mau dilapisi emas semua tapi tidak kesampaian karena waktu,” kata Leni Lolang selaku ketua umum FFI 2017 ditemui di Rumah Dinas Gubernur Sulawesi Utara, kawasan Bumi Beringin Wenang, Manado, Jumat malam (10/11/2017).

Inilah pialanya © Istimewa

Meski begitu pihak sponsor menjanjikan kalau piala para pemenang nantinya akan dilapisi emas. Namun tentu prosesnya bertahap lantaran harus melihat terlebih dahulu.

“Sponsor menjanjikan setelah ini dia akan lapisi semuanya setelah diterima oleh pemenang. Tapi itu masih progres, mereka lihat bentuknya dulu karena acrylic agak sulit. Jadi mau dilihat,” lanjutnya.

Lantas, berapa karat yang rencananya digunakan? “Saya kurang paham. Mungkin 22 atau 23 karat,” pungkasnya.